Herawaty mengenakan kacamata hitam berwarna coklat, jemari tangan dipenuhi cincin akik, serta baju terusan dan tas berwarna coklat. Ia juga mengenakan sebuah topi mirip dengan topi yang digunakan sheriff di serial TV yang juga berwarna coklat. Topi tersebut dilengkapi juga dengan tanda bintang, yang kian menambah penampilannya seperti sheriff.
Dikutip dari tulisan karya Sisca Spencer Hoky, wanita yang bernama asli Rr Herawaty Rinto Paeran adalah seorang anak veteran perang mantan anggota Tentara Pelajar.
Herwaty terinspirasi oleh siaran radio dari Imam Prasudjo yang selalu ia dengarkan sebelum tidur dan akhirnya mengikuti Forum Indonesia Damai. Ia mulai melancarkan aksi sebagai penegak’ perdamaian pada tahun 2000 saat terjadinya serangan bom Natal.
Menurut Herawaty, gelar ‘Presiden Perdamaian’ merupakan gelar pemberian dari Tuhan. Herawaty selalu menjalankan ‘mandat’ yang didapatkannya ini dengan menjaga aksi demo dari aksi anarkis.
Ia pernah mengikuti konferensi di tahun 2004 yang digelar oleh Universal Peace Federation (UPF) yang merupakan organisasi yang berdiri di bawah PBB, Setelah 2 tahun bergabung, ia ditunjuk sebagai Duta Perdamaian dari UPF.
Ia juga pernah memberikan materi kuliah tentang perdamaian di beberapa Universitas di Indonesia karenanya, ketotalan Herawaty makin terbukti setelah rumah tinggalnya diberi nama Posko Perdamaian. Tak hanya itu, ia juga membuat yayasan bernama Yayasan Perdamaian Universal yang diketuai oleh dirinya sendiri.
Sumber: https://www.islampos.com/siapa-dia-presiden-perdamaian-263414/