Deddy Dores yang memiliki nama asli Deddy Supriadi , lahir di Surabaya pada 28 November 1950. Nama Dores sendiri ternyata memiliki arti. Menurut Dodi Permana, salah satu sahabat karib Deddy Dores, yang memilih nama Dores adalah pemandu bakat Deni Sabri (almarhum), orang yang berjasa mengangkat karier Deddy Dores. "Waktu itu, Deni Sabri (wartawan majalah Aktuil) mengajak Deddy Dores dari Surabaya untuk diorbitkan di Jakarta," kata Dodi. Saat akan dibawa ke Jakarta, ujar Dodi, Deddy meminta Deni Sabri mengantarnya ke rumah ibunya. Di sanalah nama Dores muncul. "Dores" sendiri memiliki kepanjangan "Doa Restu".
Ia telah menikah sebanyak empat kali. Setelah bercerai dengan Dagmar, artis yang juga ia orbitkan, ia kemudian menikah dengan Novi, wanita muda yang juga akan ia orbitkan sebagai penyanyi. Dari tiga pernikahannya yang terdahulu, ia dikaruniai lima orang anak dan salah satu dari anaknya tersebut juga menjadi penyanyi.
Pada tahun 2010, duka melanda hatinya, anak keduanya, Ricky Prayitna meninggal dunia dikarenakan penyakit penyakit ginjal yang sudah diderita selama enam tahun.
Pendidikan
- SD Santo Agustinus Bandung
- SMP PGRI Ujung Berung Bandung, Tahun 1968
- SMA Senja Utama Bandung, Tahun 1971
- UNPAR Bandung
Karir
Mengawali karirnya di bidang musik, Deddy pernah bergabung ke dalam sebuah grup band beraliran rock sebelum ia pindah ke aliran pop. Ia bahkan pernah bergabung dengan God Bless saat band tersebut sedang gencar gonta-ganti personil.
Pada tahun 1980-an, JK records menawari Deddy untuk menciptakan lagu-lagu yang sesuai dengan artis-artis yang akan diorbitkan. Judhi Kristiantho pun meminta Deddy untuk menuliskan lagu-lagu pop manis untuk artis-artisnya. Karena suaranya bagus, Deddy juga diminta untuk berduet dengan beberapa artis JK, sebut saja Ria Angelina dan Lidya Natalia.
Karena keandalannya dalam menciptakan lagu, iapun berhasil mengorbitkan beberapa artis sehingga artis itupun menjadi terkenal saat itu, seperti Nike Ardila, Mayang Sari, Nafa Urbach dan Poppy mercury.
Deddy sempat tertarik di bidang politik untuk maju dalam pilkada gubernur Jawa Barat pada tahun 2013.
Karir Musik
- Personil Band Freedom Of Rhafsodia tahun 1973-1974
- Personil Band Good Bless tahun 1974
- Personil Band Giant Step tahun 1975-1978
- Membentuk Band Super Kids bersama Jelly Tobing dan Dedi Stanzah (Alm) Tahun 1978-1990
- Solo karier tahun 1990-1995
- Menjadi Produser Nike Ardilla tahun 1996-1999
- Menjadi Produser Anie Carera, Naffa Urbach
Karir Organisasi
- Wakil Ketua Umum Masyarakat Anti Pembajakan dan P0rn0grafi Indonesia (MAPPI) Tahun 1998
- Ketua Umum Suara Perjuangan Artis Indonesia (SPAINDO) Tahun 1999
- Ketua Umum Suara Perjuangan Artis Indonesia
- Aktifis dalam organisasi Kebangkitan Sunda Bersatu.
Profil Deddy Dores
- Nama asli: Deddy Supriadi
- Nama Beken: Deddy Dores
- Lahir: 28 November 1950, Surabaya
- Agama: Islam
- Pekerjaan: Penyanyi, pencipta lagu, Produser
- Pasangan : Dgamar Clara Sunari (Cerai), Novi (isteri)
- Anak : 5
- Almamater : UNPAR Bandung
Diskografi
Single Solo
- Aku ingin pulang
- Cintaku Tak kan Berubah
- Hanya Kau dihatiku
- Hati Bagai Terpenjara
- Hilangnya Seorang Gadis
- Kasihku
- Nyalakan Api
- Sangkar Emas
- Semakin Rindu
- Seberkas Sinar
- Tak Terbatas Waktu
- Untuk Apa Lagi
Grup Band
- Rhapsodia, 1969-1972
- God Bless, 1974
- Superkid dengan hits Gadis Bergelang Emas, 1975
- Lipstick, 1980-an
Album
- SEBUAH BIOGRAFI, 2007
Penghargaan
- Mendapat gelar Gusti Muhammad dari kerajaan Islam Amantubillah Kalimantan Barat
- Penghargaan dari HDX Award 1991,1992, 1993
- BASF Award Tahun 1994-1996
- Artis/Pencipta terlaris di Kuala Lumpur Tahun 1995.
Meninggal dunia
Penyanyi dan pencipta lagu yang selalun tampil dengan kacamata hitam, Deddy Dores meninggal dunia pada Selasa (18/5/2016) sekitar pukul 23.45 WIB di Rumah Sakit Bintaro, Jakarta Selatan.