Gatot Brajamusti lahir di Sukabumi, Jawa Barat Indonesia, 29 Agustus 1962.
Setamat SMA tahun tahun 1979, ia melanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tak sampai selesai. Kemudian, ia pun kuliah di IKIP (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia-UPI) Bandung, mengambil jurusan filsafat selama tiga tahun, dan mendapat gelar sarjana.
Gatot menikah dengan Dewi Aminah yang merupakan istri ketiganya pada 13 Agustus 1995. Pernikahan mereka dikaruniai tiga anak, yakni Suci Patiah, Nuendo, dan Alfa. Sebelumnya, Gatot pernah menikah dua kali. Istri pertamanya bernama Dedeh Haryati dan dikaruniai tiga anak. Istri keduanya bernama Mimin dan dikaruniai anak perempuan bernama Sarah Fitaloka.
Baca: "Cantiknya Suci Patiah Brajamusti - Puteri Gatot Brajamusti"
Karier
Aa Gatot baru dipilih untuk kali kedua menjadi Ketum Parfi pada Minggu (28/8/2016) di Mataram. Gatot terpilih menjadi Ketum Parfi periode 2016-2021 dalam Kongres Parfi ke-15, yang diadakan di kota tersebut pada 24-28 Agustus 2016.
Setelah kongres itu selesai, di kamar hotelnya di Mataram pada Minggu (28/8/2016) malam, ia ditangkap oleh satuan tugas gabungan kepolisian Mataram.
Ia pernah main dalam tiga film, diantaranya adalah Ummi Aminah (2012), Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013), dan Sayap Kecil Garuda (2014).
Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita dan Sayap Kecil Garuda diproduksi oleh perusahaan film miliknya, yaitu Brajamusti Film.
Gatot juga membentuk Brajamusti Band pada 2012. Ia merilis pula single dan album, yakni Tunjukkan Jalan yang Lurus (2008) dan Kekasih (2012).
Ditangkap Polisi
Gatot Brajamusti ditangkap karena penyalahgunaan nark0tika di Mataram, Lombok, di antara dua momen penting dalam hidupnya.
Kedua momen penting itu adalah ia terpilih lagi menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) dan berulang tahun yang ke-54.
Di kamar hotelnya, polisi menemukan satu klip plastik berisi s4bu, alat pengisap s4bu, pipet kaca, sedotan, korek gas, serta dompet berisi uang dan kartu identitas.
Sumber: