Rizki Mendung (foto: its.ac.id) |
Rizki Mendung tercatat sebagai mahasiswa yang memangku sejumlah jabatan dalam organisasi kampus dan beberapa prestasi seperti:
- Asisten di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Elektro
- Staf FSLDK JMMI ITS pada 2014.
- Pengurus Klub Keilmiahan Elektro pada 2015 dan 2016.
- Kepala Departemen Kaderisasi Lembaga Dakwah Jurusan Kalam Himatektro.
- Kepala Departemen Syiar Kalam Himatektro.
- 20 kali menjadi juara pada lomba keilmiahan.
- Juara pertama kompetisi paper online di Toronto, Kanada.
- Berhasil meraih Indeks Prestasi Akademik mencapai 3,5.
Dikutip dari dream.co.id, Waktu SMA Mendung bisa rutin mengulang hafalan setidaknya sebanyak tiga juz dalam sehari. Dan sekarang ia lakukan ketika ada waktu luang saja.
Mendung mengatakan keberhasilannya menghafal Alquran tidak lepas dari peran dan dukungan dari lingkungannya tinggal. Mendung memilih tinggal di pesantren tahfiz, Pondok Pesantren Muhyidin, Gebang, daripada tinggal di sebuah kost.
Dengan tinggal di Pesantren, Mendung bisa terus menghafal, juga mendapat bimbingan dari guru di pesantren tersebut.
Rasa lelah tentu dialami Mendung. Ada kalanya dia sempat ingin menghentikan proses hafalannya lantaran lelah.
Pada akhirnya, Mendung memilih untuk istiqomah dan melanjutkan proses hafalannya hingga genap 30 juz. Semua berkat teman-temannya yang juga tinggal di Pondok Pesantren Muhyidin.
Mahasiswa yang meraih beasiswa Bidikmisi ini menerangkan, keberhasilannya seperti tak lepas dari dukungan pondok pesantren tempat dia menimba ilmu keagamaan.
“Keberadaan seorang guru bagi saya bukan sekedar pengajar dalam menghafal Al-Qur'an. Guru adalah sosok yang selalu mendo'akan saya agar berhasil, serta memotivasi saya saat mulai merasa letih,” ungkap pria yang merupakan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Elektro ini seperti dikutip http://www.timesindonesia.co.id/.
Tak hanya itu, peran seorang teman menurutnya juga sangat menetukan masa depan. Beberapakali, Ia mengaku pernah merasa jenuh dengan rutinitas yang Ia jalani, namun saat melihat temannya yang semangat dalam belajar membuat Mendung bangkit kembali untuk meraih mimpinya menjadi Hafidz dan berprestasi secara akademik.
Sumber:
- http://www.dream.co.id/news/jadwal-kuliah-padat-tak-halangi-mendung-jadi-hafiz-alquran-1609055.html
- http://www.timesindonesia.co.id/read/130298/20160812/061824/rizki-mendung-mahasiswa-peraih-gelar-cumlaude-dan-hafidz-30-juz/