Andi Farid Izdihar lahir di Bulukumba, 14 Agustus 1997 putra pasangan Andi Suriadi dan Andi Rina Soviana. Ia memulai jadi joki kuda besi pada tahun 2009. Bakat sebagai pebalap mengalir dari ayahnya yang juga pernah ikut ajang offroad.
Sejak kecil, Andi sudah hobi motor. Saat usianya menginjak usia 8 tahun, Andi sudah mendapatkan motor pertama yaitu motor Underbone 110cc. Belum genap umur 10 tahun, Andi memulai balap pertama di balap motor Bebek. Pertama kali balap di Bulukumba, kota kelahirannya. Sejak pertama balap, Andi sudah menunjukkan bakat besar dan kerap juara.
Di tahun-tahun awal balapan, Andi dan sang ayah sering bepergian bersamaan. Ayah dan ibunya selalu setia mengantar Andi. Andi Gilang hanya butuh tiga tahun untuk melakukan ubahan besar dalam karirnya. Pada tahun 2010, Andi mulai bergabung dengan Astra Honda Racing Team dan balap di Indospeed Race Series, dengan Honda CB150R.
Andi Gilang memulai debut melalui road race lokal di Bulukumba. Berkat dukungan orang tua, akhirnya Andi Gilang memperdalam ilmu balap lewat sekolah binaan Astra Honda Motor (AHM) tahun 2010.
Sejak itu nyali Andi Gilang menungging kuda besi makin “greget”. Ia kerap ikut ajang berskala nasional.
Pada tahun 2013, Andi memenangkan balapan pertamanya dengan Astra Honda Racing Team. Di tahun yang sama, ia memenangkan balapan seri Indospeed. Dengan evolusi dan perkembangan besarnya, Andi juga lolos dalam seleksi diajang balap Asia Talent Cup tahun 2014. Andi sukses menjuarai seri Qatar pada 2015, dan dua balapan di seri ATC.
Tahun 2011-2013 Gilang ikut Motoprix Region 2 bergabung bersama Honda Daya Golden. Tahun 2014 membela tim ART dengan berbagai ajang seperti IRS, Honda Racing Championship, dan Asia Dream Cup. Tahun 2015, bersama Gerry Salim mewakili Indonesia di ajang SAATC 2015.
Tahun 2016 ini, ia mengikuti Asia Talent Cup di Sirkut Sepang, Malaysia dan memenangi balapan pertama seri ke-6.