Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo |
Ciri-ciri sastra melayu lama adalah masih menggunakan bahasa Melayu, cerita seputar istana sentris dan hal-hal tahayul, penggarang anonin, dan masih sangat terikat dengan aturan-aturan dan adat-istiadat daerah setempat.
Karya sastra yang muncul pada masa ini misalnya adalah Hikayat Hang Tuah, Hikayat Mahabarata, Hikayat Seribu Satu Malam, Cerita-cerita Panji, Tajussalatin, Bustanus Salatin.
Karya Sastra Melayu Lama
- Robinson Crusoe (terjemahan)
- Lawan-lawan Merah
- Mengelilingi Bumi dalam 80 hari (terjemahan)
- Graaf de Monte Cristo (terjemahan)
- Kapten Flamberger (terjemahan)
- Rocambole (terjemahan)
- Nyai Dasima oleh G. Francis (Indo)
- Bunga Rampai oleh A.F van Dewall
- Kisah Perjalanan Nakhoda Bontekoe
- Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan
- Kisah Pelayaran ke Makassar dan lain-lainnya
- Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R Kommer (Indo)
- Cerita Nyi Paina
- Cerita Nyai Sarikem
- Cerita Nyonya Kong Hong Nio
- Nona Leonie
- Warna Sari Melayu oleh Kat S.J
- Cerita Si Conat oleh F.D.J. Pangemanan
- Cerita Rossina
- Nyai Isah oleh F. Wiggers
- Drama Raden Bei Surioretno
- Syair Java Bank Dirampok
- Lo Fen Kui oleh Gouw Peng Liang
- Cerita Oey See oleh Thio Tjin Boen
- Tambahsia
- Busono oleh R.M.Tirto Adhi Soerjo
- Nyai Permana
- Hikayat Siti Mariah oleh Hadji Moekti (indo)
- dan masih ada sekitar 3000 judul karya sastra Melayu-Lama lainnya
Sumber: Wikipedia