Beranda | 25 Nabi | Tokoh Militer | Tokoh Muslim | Tokoh Wanita

Profil dan Biodata lengkap Siti Masitha Soeparno - Wali Kota Tegal ke-17 Yang Terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK

Siti Masitha Soeparno
Biodata Hj. Siti Masitha Soeparno

Wali Kota Tegal ke-17, Petahana. Mulai menjabat: 23 Maret 2014
  • Lahir: 10 Januari 1964 Jakarta, Indonesia
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Partai politik: Golongan Karya
  • Anak: 4
  • Agama: Islam
  • Alamat / tempat tinggal: Palm Residence No 5 RT 3, RW 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hj. Siti Masitha Soeparno atau lebih dikenal dengan nama Bunda Sitha, adalah Walikota Tegal, Jawa Tengah yang menjabat sejak 23 Maret 2014, berpasangan dengan Drs. H. M. Nursholeh, M.M.Pd.. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar. Siti Masitha adalah wali kota pertama perempuan di Kota Tegal.

Nama Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Siti Masitha ini begitu hangat dibicarakan belakangan ini karena ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (29/8/2017).


Latar belakang

Siti Masitha lahir di Jakarta, 10 Januari 1964. Dia merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Soeparno. Sitha mengenyam pendidikan dasar dan menengahnya di Palembang, Sumatra Selatan.

Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di Thailand, Belanda, dan Amerika Serikat.

Masitha menamatkan pendidikan di Amerika dan Jerman. Tahun 1986, Masitha mengenyam pendidikan di School of Hotel Administration, Cornell University Ithaca, New York, Amerika Serikat.

Pada kurun 1983-1984, Masitha juga mengenyam pendidikan di Steigenberger Hotelfachschule Bad Reichenhall, Muenchen–Deutschland.

Dari sekolahnya di luar negeri, bidang yang dikuasai adalah perhotelan, kecantikan, dan manajemen. Sitha juga aktif berorganisasi antara lain di Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Yayasan Penyantun Anak Asma (YAPNAS), dan Perempuan Untuk Negeri (PUN). Pada tahun 2013 lalu, Siti Sitha Soeparno maju sebagai calon Wali Kota Tegal didampingi oleh Drs. H. M. Nursoleh, M.M.Pd. yang diusung dari Partai Golkar. Pasangan ini akhirnya memenangi Pemilihan Kepala Daerah, mengungguli pasangan Ikmal Jaya/Edy Suripno. Sebelum mencalonkan diri sebagai pemimpin Kota Tegal, Sitha merupakan calon legislatif dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Jawa Barat I.


Karier
  • President Director PT. Reksa Solidus (2011 - Sekarang)
  • Public Relation Director PT. Infrastructure Asia (2010 - 2011)
  • Business Development Director PT. Royalindo Convention International
  • Business Development Director, PT. Attaqwa Garuda Insani Tours dan Travel (2010 - Sekarang)
  • Komisaris PT. Attaqwa Garuda Insani Tours & Travel (1998-2004)
  • Managing Director PT. Sayap Garuda Indah (1998 - 2000)
  • Komisaris, PT. Sayap Garuda Indah (1988 - 1998)
  • Assistant Executive Housekeeper Mandarin Oriental Hotel (1987-1988)
  • Director of Promotion & Development John Robert Power School (1986 - 1987)
  • Management Trainee Jakarta Intemational Hilton Hotel (1986)
  • Assistant Manager Front Office Departnent Jakarta Intemational Hilton Hotel (Tahun:1985-1986)
  • Junior Assistant Manager Front Offrce Department, Jakarta Intemational Hilton Hotel, (Tahun: 1985)
  • ManagementTrainee Fransrrter Hof Hotel - Frankfurt A.M (1984 - 1985)

Kiprah organisasi

Di bidang organisasi, Sitha aktif dalam penyuluhan kanker mulut rahim, penyuluhan bahaya merokok di berbagai sekolah bersama Wanita Indonesia Tanpa Merokok, pengobatan gratis bagi anak-anak penderita asma bersama Yayasan Penyantun Anak Asma, penggalangan dana untuk anak sekolah kurang mampu bersama Gerakan nasional Orang Tua Asuh, menjadi pembicara di berbagai seminar dan diskusi untuk tema-tema sosial dan kesehatan bersama Ikatan Dokter Indonesia, dan menyelenggarakan berbagai acara kajian dan peluncuran buku, antara lain dalam rangka perayaan ulang tahun Taufiq Kiemas.

Sebelum mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tegal usungan‎ Golkar, Siti merupakan calon legislatif dari Nasdem untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat I.


Terpilih Menjadi Wali Kota Tegal

Masitha dilantik sebagai Wali Kota Tegal bersama wakilnya, M Nur Sholeh, setelah memenangi Pilkada 2013.

Dilansir dari situs resmi KPU Kota Tegal, Masitha memenangi persaingan dengan tiga calon lain. Mashita mendapat dukungan suara sebanyak 49.434 atau 45.02 persen dari 118.421 suara sah yang masuk. Dia mengalahkan incumbent kala itu, Ikmal Jaya-Edi Suripno yang mendapat dukungan 43.640 suara atau 39.74 persen suara sah.

Masitha terakhir melaporkan harta kekayaan ke KPK saat mendafkarkan diri menjadi calon wali kota Tegal periode 2014-2019.

Dilansir dari situs LHKPN, Masitha tercatat melaporkan keuangannya pada 15 Agustus 2013 dengan nomor 177427.


Penghargaan

Berbagai penghargaan diterimanya, baik dalam kontes kecantikan ataupun penghargaan lain.

Di usia mudanya, Masitha pernah menjadi juara kepribadian dari Femina. Ia juga pada 1988 mendapat juara kedua putri ayu dari Yayasan Martha Tilaar.


Ditangkap KPK (Kompas.com)

Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Siti ditangkap bersama beberapa orang lainnya pada Selasa (29/8/2017) petang. Saa keluar gedung KPK sekira pukul 17.23 WIB, Ia nampak mengenakan batik berwarna cokelat di balik rompi oranye untuk tahanan KPK. Di tangannya, Siti menenteng tas dan map merah.

Terkait OTT, ia diduga tersandung kasus dugaan suap perizinan infrastruktur di salah satu rumah sakit di daerah Tegal. Padahal, Siti tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur di wilayahnya.


Sumber:
  • id.wikipedia.org
  • Kompas.com