Nama Zadit menjadi bahan pembicaraan warga net karena aksinya dalam peringatan Dies Natalis Universitas Indonesia ke-68 di Balairung UI (02/02/2018) yang dihadiri Presiden Joko Widodo, mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo yang baru saja memberikan pidato di podium.
Saat itu, pria yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah Islam Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 ini berdiri sembari mengacungkan kartu kuning berjalan ke depan, namun didorong mundur dan dihentikan oleh Pasukan Pengaman Presiden.
Selain Zadit Taqwa, aliansi BEM Se-UI juga dikabarkan melakukan aksi serupa di depan Stasiun UI dengan meniup peluit disertai mengacungkan kartu kuning secara bersama-sama.
Dalam siaran pers dari BEM UI, seperti dikutip suaramuslim.net Zadit bersama BEM se-UI melakukan aksi tersebut karena menilai kinerja Presiden Jokowi perlu dievaluasi. “Gizi buruk di Asmat, dwifungsi Polri/TNI dan peraturan baru organisasi mahasiswa di penutup tahun 2017 dan awal 2018 menjadi evaluasi untuk Presiden Jokowi agar lebih baik di tahun keempatnya” ujar Zadit.
Selain itu, ditemukan pula 25 anak suspek campak serta empat anak yang terkena campak dan gizi buruk.
Setelah acungkan kartu kuning ke Presiden Jokowi, hal mengejutkan terjadi di Instagram Ketua BEM UI akun instagram miliknya @Zaaditt, semakin banyak bertambah jumlah Followernya.