Beranda | 25 Nabi | Tokoh Militer | Tokoh Muslim | Tokoh Wanita

Bigrafi Heinrich Hertz - Penemu gelombang elektromagnetik

Heinrich Rudolf Hertz adalah fisikawan Jerman yang dikenal sebagai penemu gelombang elektromagnetik. Dia berhasil menjelaskan dan memperluas  "Teori elektromagnetik cahaya" yang telah diajukan oleh Maxwell sebelumnya dan dia pula orang pertama yang berhasil mendemostrasikan adanya gelombang elektromagnetik yang menghasilkan dan mendeteksi gelombang radio.

Namanya diabadikan dalam satuan frekuensi hertz. Hertz adalah unit SI untuk frekuensi. Kata Hertz dipilih untuk menghargai jasa Heinrich Rudolf Hertz atas kontribusinya dalam bidang elektromagnetisme. Hertz menyatakan banyaknya gelombang dalam waktu satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik). Unit ini dapat digunakan untuk mengukur gelombang apa saja yang periodik. Contoh: Frekuensi dari gerak bandul jam dinding adalah 1 Hz. Penemuan dan percobaan Hertz pada akhirnya memicu penemuan telegraf nirkabel, radio, dan kemudian televisi.

Bigrafi Heinrich Hertz - Penemu gelombang elektromagnetik
Biografi

Heinrich Rudolf Hertz lahir di Hamburg, Jerman pada tanggal 22 Februari 1857. Ayahnya, Gustav Hertz Ferdinand, adalah seorang penulis dan kemudian menjadi senator sedangkan Ibunya bernama Anna Elisabeth Pfefferkorn.

Pada saat  belajar di Gelehrtenschule des Johanneums di Hamburg, ia memperlihatkan bakat dalam ilmu serta bahasa. Dia juga sempat belajar bahasa Arab dan bahasa Sansekerta. Dia belajar sains dan teknik di kota-kota Jerman yaitu Dresden, Munich dan Berlin. Dia belajar di bawah bimbingan Gustav R. Kirchhoff dan Hermann von Helmholtz.

Pada tahun 1880, Hertz memperoleh gelar PhD dari Universitas Berlin dan selama tiga tahun berikutnya tetap mengikuti studi pasca doktoral di bawah bimbingan Helmholtz, dan menjabat sebagai asistennya. Pada tahun 1883, Hertz menjadi dosen fisika teoretis di Universitas Kiel. Pada tahun 1885, Hertz menjadi profesor penuh di Universitas Karlsruhe di sana ia menemukan gelombang elektromagnetik.

Pada tahun 1886, Hertz menikah dengan Elisabeth Doll, putri Max Doll, seorang dosen geometri di Karlsruhe. Mereka memiliki dua anak perempuan: Johanna, lahir pada tanggal 20 Oktober 1887 dan Mathilde, lahir pada tanggal 14 Januari 1891, yang kemudian menjadi ahli biologi terkemuka. Selama waktu ini Hertz melakukan penelitian penting mengenai gelombang elektromagnetik.

Hertz menjabat sebagai guiru besar Fisika dan Direktur Institut Fisika di Bonn pada tanggal 3 April 1889, posisi yang dipegangnya hingga kematiannya. Selama ini ia mengerjakan mekanika teoretis dengan karyanya yang diterbitkan dalam buku Die Prinzipien der Mechanik in neuem Zusammenhange dargestellt (Prinsip Mekanika yang Disajikan dalam Bentuk Baru), yang diterbitkan secara anumerta pada tahun 1894.


Wafat

Pada tahun 1892, Hertz didiagnosis infeksi (setelah serangan migrain parah) dan ia menjalani beberapa operasi. Dia meninggal karena "Wegener's granulomatosis" pada usia 36 tahun di Bonn, Jerman pada tanggal 1 Januari 1894 dan dimakamkan di Ohlsdorf, Hamburg sebuah pemakaman Yahudi.

Sepeninggal Hertz, istri Hertz, Elisabet Hertz (nama gadis: Elizabeth Doll) tidak menikah lagi. Heinrich Hertz meninggalkan dua putri, Joanna dan Mathilde. Selanjutnya, ketiga wanita ini meninggalkan Jerman pada 1930-an dan pergi ke Inggris, setelah berkuasanya Adolf Hitler. Charles Susskind mewancarai Mathilde Hertz pada tahun 1960 dan ia kemudian menerbitkan sebuah buku tentang Heinrich Hertz. Menurut buku ini, kedua putri Heinrich Hertz tidak pernah menikah oleh karena itu Hertz tidak memiliki keturunan.


Elektromagnetisme
Bigrafi Heinrich Hertz - Penemu gelombang elektromagnetik
Gambar kiri: Peralatan Hertz tahun 1887 untuk menghasilkan dan mendeteksi gelombang radio. Gambar Kanan: Salah satu penerima gelombang radio Hertz.

Heinrich Rudolf Hertz dianggap sebagai Tokoh yang paling berjasa dalam bidang Elektromagnetisme, cabang fisika tentang medan elektromagnetik yang mempelajari mengenai medan listrik dan medan magnet. Medan listrik dapat diproduksi oleh muatan listrik statik, dan dapat memberikan kenaikan pada gaya listrik. Medan magnet dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik, seperti arus listrik yang mengalir di sepanjang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya magnetik.

Istilah "elektromagnetisme" berasal dari kenyataan bahwa medan listrik dan medan magnet adalah saling "berpelintiran"/terkait, dan dalam banyak hal, tidak mungkin untuk memisahkan keduanya. Contohnya, perubahan dalam medan magnet dapat memberikan kenaikan kepada medan listrik; yang merupakan fenomena dari induksi elektromagnetik, dan merupakan dasar dari operasi generator listrik, motor induksi, dan transformer.

Istilah elektrodinamika kadang kala digunakan untuk menunjuk kepada kombinasi dari elektromagnetisme dengan mekanika. Subjek ini berkaitan dengan efek dari medan elektromagnetik dalam sifat mekanika dari partikel yang bermuatan listrik.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Heinrich_Hertz