Ratu Kalinyamat adalah puteri raja Demak Trenggana yang menjadi bupati di Jepara. Ia terkenal di kalangan Portugis sebagai sosok wanita pemberani. Ia adalah pemimpin Kota Jepara yang pada masanya berperan besar dalam kejayaan maritim di Indonesia. Dirinya bahkan berhasil membangun kekuatan yang besar untuk memajukan bangsa Indonesia. Pemerintah Indonesia menyematkan gelar pahlawan nasional kepada Ratu Kalinyamat pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2023.
Menurut Emalia dalam jurnal Sulthanah Pertama 'de Kronige Dame' di Jawa dan Strategi-strategi Kekuasaannya, pada tahun 1544 Retna Kencana yang menginjak usia remaja telah dikirim oleh ayahnya sebagai utusan Demak untuk beraliansi dengan Banten. Melalui kutipan ini, dapar disimpulkan Ratu Kalinyamat lahir pada abad ke-16 Masehi.
Mengutip buku berjudul Ratu Kalinyamat, Sejarah atau Mitos? karya Bambang Sulistyanto yang dibagikan dalam laman resmi Kemendikbud RI, Ratu Kalinyamat kira-kira lahir lima abad sebelum Kartini. Sayangnya hingga saat ini belum ada sumber resmi yang menyebutkan angka kelahiran dari Ratu Kalinyamat.
Ratu Kalinyamat yang bernama asli Retna Kencana merupakan putri dari Sultan Trenggana. Retna Kencana diketahui menikah dengan Kiai Wintang yang juga dikenal dengan sebutan Pangeran Hadiri atau Pangeran Kalinyamat.
Dikabarkan bahwa dirinya menggantikan suaminya, Pangeran Hadiri, menjabat sebagai raja bagi Jepara. Meskipun tak memiliki anak dari suaminya, Ratu Kalinyamat mengasuh Pangeran Timur, Pangeran Arya, dan Dewi Wuryan sebagai anak-anak angkatnya.
Ratu Kalinyamat mempunyai pengaruh kuat di bidang politik dan militer. Ia diminta banyak kerja sama oleh pihak militer. Salah satunya dari Raja Johor untuk membantu dalam mengusir Portugis di tahun 1550. Melalui kerja sama tersebut, Ratu Kalinyamat mengirimkan 40 armada kapal yang berisi empat sampai lima ribu prajurit.
Sebagai pemimpin tanah Jepara, Ratu Kalinyamat sangat disegani oleh masyarakat. Berkat tangan dingin beliau, Jepara menjadi kerajaan bahari yang rakyatnya hidup dengan mengandalkan lautan sebagai sumber kehidupan. Bahkan, ia berhasil mendirikan kerajaan maritim yang sangat kuat.
Berkat Ratu Kalinyamat, Jepara mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satunya menjadi pelabuhan terbesar di tanah Jawa dan memiliki armada laut yang besar sekaligus kuat. Pada masa pemerintahannya yang mencapai 30 tahun, Jepara berhasil meraih kejayaan.
Mengutip dari buku Menunggang Badai: Untaian Kehidupan, Tradisi dan Kreasi Aktor Mebel Jepara oleh Herry Purnomo, dkk, Ratu Kalinyamat memiliki perhatian yang besar pada bidang seni kerajinan dan pertukangan di mana pada masa itu berkembang subur yang membawa dampak pada hubungan internasional yang terjalin baik pula.
Ratu Kalinyamat sebagai sosok perempuan pemimpin Jepara ini diperkirakan meninggal dunia pada tahun 1579.
Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2023 kepada enam tokoh, salah satunya Almarhumah Ratu Kalinyamat, tokoh dari Provinsi Jawa Tengah. Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan pada tanggal 6 November 2023 di Jakarta.
- detikjateng, "Biografi Ratu Kalinyamat, Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini" selengkapnya https://www.detik.com/jateng/berita/d-7030024/biografi-ratu-kalinyamat-ditetapkan-jadi-pahlawan-nasional-tahun-ini
- Wikipedia, "Ratu Kalinyamat", selengkapnya https://id.wikipedia.org/wiki/Ratu_Kalinyamat
- NU Online, "Profil Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional Asal Jepara", selengkapnya https://www.nu.or.id/nasional/profil-ratu-kalinyamat-pahlawan-nasional-asal-jepara-qDFCz