Beranda | 25 Nabi | Tokoh Militer | Tokoh Muslim | Tokoh Wanita

Biografi Penemu Celana Jeans Levi's - Levi Strauss

celana jeans berasal dari negara, celana berasal dari negara, siapa penemu celana, sejarah celana jeans di indonesia, jeans pertama di dunia, fungsi celana jeans, levi strauss, sejarah levi's 501

Biografi Penemu Celana Jeans Levi's - Levi Strauss

Hampir seluruh penduduk bumi pernah atau memiliki celana Jans Levi's, Ternyata Nama Celana Panjang ini diambil dari Pembuatnya yaitu Levi Strauss. Levi Strauss & Co. atau dikenal sebagai Levi's (dibaca /ˈliːvaɪz/) adalah produsen pakaian asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1853 oleh Levi Strauss.


Biografi

Levi Strauss adalah seorang produsen pakaian Amerika Serikat kelahiran Jerman. Namanya menjadi merk jins Levi's. Ia terlahir sebagai Löb Strauß pada tanggal 26 Februari 1829 di Buttenheim, Bayern, dari keluarga Yahudi Ashkenazi. Ia merupakan anak dari Hirsch Strauss dan istri keduanya Rebecca Strauss.

Pada tahun 1847 Strauss pindah bersama ibu dan 2 saudarinya ke New York, Amerika Serikat untuk bergabung dengan ke-2 saudaranya Jonas dan Louis Löb, yang memiliki bisnis barang kering. Pada 1850 mengubah namanya menjadi Levi Strauss, dan pada tahun 1853 pindah ke San Francisco, California untuk membuka perusahaannya sendiri Levi Strauss & Co.

Levi resmi menjadi warga negara Amerika Serikat pda tahun 1853. Levi membuka toko grosirnya bernama Levi Strauss & Co yang menjual barang-barang kering termasuk pakaian, saputangan dan tas. Jacob W. Davis, yang merupakan penemu dari celana jins merupakan salah satu pelanggannya. Pada tahun 1871, Levi dan Jacob berkolaborasi untuk memproduksi jins biru. Keduanya mematenkan desain celana jins pada tahun 1873.

Levi Strauss & Co. memiliki produk andalan, yaitu celana jeans. Perusahaan berskala internasional ini memiliki 3 divisi geografis:

  1. Levi Strauss North Americas, bermarkas di San Francisco
  2. Levi Strauss Europe, bermarkas di Kota Brusel
  3. Levi Strauss Asia Pacific, bermarkas di Singapura


Proses penemuan Celana Levi's

Dikutip dari Levistrauss, asal mula tercipta celana jeans adalah ketika istri seorang buruh lokal meminta Jacob Davis membuatkan celana untuk suaminya yang tidak mudah copot. Jacob pun berpikir bagaimana cara memperkuat celana kerja pria tersebut. Dia muncul dengan ide memasang paku keling logam pada titik-titik ketegangan celana, seperti di sudut saku dan pangkal kancing.

Ternyata, idenya berhasil dan celana dengan paku keling ini jadi hit. Setelahnya, Jacob memutuskan untuk mematenkan proses pembuatan celana jeans tersebut, tetapi masih bimbang siapa mitra bisnis yang akan digandeng untuk menjalankan proyek tersebut.

Dia pun memikirkan Levi Strauss, tempat ia membeli kain untuk membuat celana dengan paku keling logam tersebut. Davis kemudian menulis surat kepada Levi dan menyarankan agar mereka dapat memegang paten itu bersama-sama.

Dikutip dari History.com, surat tersebut berisi tentang metode Jacob membuat celana kerja dengan paku keling logam tersebut demi membuatnya lebih kuat. Saat itu, Davis tidak memiliki cukup uang untuk mempersiapkan dokumen paten yang diperlukan. Lalu, ia meminta Strauss menyediakan dana dan memegang paten itu bersama. Levi melihat potensi dari produk baru ini dan menyetujui proposal dari Jacob. Akhirnya pada 20 Mei 1873, keduanya memperoleh paten dari kantor paten dan merek dagang Amerika Serikat bernomor seri #139.121.

History.com menulis, Strauss kemudian membawa Davis ke San Fransisco untuk mengawasi fasilitas manufaktur pertama. Awalnya, mereka hanya mempekerjakan penjahit yang bekerja di luar rumah, tetapi pada 1880-an, Strauss membuka pabrik sendiri. Jeans mereka 501 yang terkenal dan dikenal hingga 1890 laris manis dan perusahaan itu berkembang pesat. Denim buatan Levi menjadi celana kerja pria terlaris di Amerika Serikat. Hingga sekarang pun celana jeans biru ini masih dipakai dan digemari oleh lintas generasi.

Levi Strauss meninggal dunia pada 26 September 1902, dan dimakamkan di Home of Peace Cemetery di Colma, California. Ia mewariskan perusahaannya kepada empat keponakannya yaitu Jacob, Sigmund, Louis, dan Abraham Stern, yang merupakan anak-anak dari kakak perempuannya Fanny dan suaminya David Stern. Saat ia meninggal, kekayaannya bernilai sekitar $6 juta (setara dengan $149 juta pada tahun 2020).