Bangsa Portugis adalah bangsa barat yang pertama kali datang di Jawa Timur. Kapal Belanda dipimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Pulau Madura pada tahun 1596. Surabaya jatuh ke tangan VOC pada tanggal 13 Mei 1677. Ketika pemerintahan Stamford Raffles, Jawa Timur untuk pertama kalinya dibagi atas karesidenan, yang berlaku hingga tahun 1964.
Berikut ini kami sajikan daftar nama-nama Pahlawan yang berasal dari provinsi Jawa Timur (Jatim) baik sebelum kemerdekaan atau setelah kemerdekaan lengkap dengan tahun lahir, tahun wafat, keterangan, dan tahun penetapan menjadi Pahlawan.
Keterangan: Klik nama Pahlawan untuk mengetahui Profil, Biodata, serta Biografi.
- Abdul Wahab Hasbullah, lahir: 1888, wafat 1971, keterangan: Tokoh Islam, salah seorang pendiri Nadhlatul Ulama, penetapan sebagai pahlawan: 2014
- Basuki Rahmat, lahir: 1921, wafat 1969, keterangan: Jenderal, saksi dari Supersemar, penetapan sebagai pahlawan: 1969
- Cokroaminoto (Ejaan lama: Oemar Said Tjokroaminoto), lahir: 1883, wafat 1934, keterangan: Politisi, pemimpin Sarekat Islam, mentor Sukarno, penetapan sebagai pahlawan: 1961
- Ernest Douwes Dekker, lahir: 1879, wafat 1950, keterangan: Jurnalis dan politisi Indo yang membantu kemerdekaan Indonesia, penetapan sebagai pahlawan: 1961
- Halim Perdanakusuma, lahir: 1922, wafat 1947, keterangan: Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional, penetapan sebagai pahlawan: 1975
- Harun Bin Said (Thohir bin Mandar), lahir: 1947, wafat: 1968, keterangan: Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–Malaysia, penetapan sebagai pahlawan: 1968
- Hasyim Asy'ari, lahir: 1875, wafat: 1947, keterangan: Pemimpin Islam, pendiri Nahdlatul Ulama, penetapan sebagai pahlawan: 1964
- Iswahyudi, lahir: 1918, wafat: 1947, keterangan: Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional, penetapan sebagai pahlawan: 1975
- Mas Isman, lahir: 1924, wafat: 1982, penetapan sebagai pahlawan: 2015
- Mas Mansur (Ejaan lama: Mas Mannsoer), lahir: 1896, wafat: 1946, penetapan sebagai pahlawan: Sarjana Islam, pemimpin Muhammadiyah, penetapan sebagai pahlawan: 1964
- Mas Tirtodarmo Haryono (Ejaan lama: Mas Tirtodarmo Harjono), lahir: 1924, wafat: 1965, keterangan: Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September, penetapan sebagai pahlawan: 1965
- Mustopo (Ejaan lama: Moestopo), lahir: 1913, wafat: 1986, keterangan: Pemimpin saat Pertempuran Surabaya, mendirikan Kampus Kedokteran Gigi Dr. Moestopo, penetapan sebagai pahlawan: 2007
- Sukarno (Ejaan lama: Soekarno), lahir: 1901, wafat: 1970, keterangan: Aktivis kemerdekaan yang membacakan Proklamasi Kemerdekaan, Presiden Indonesia pertama, penetapan sebagai pahlawan: 2012
- Supriyadi, lahir: 1925, wafat: 1945, keterangan: Pemimpin pemberontakan melawan pasukan pendudukan Jepang di Blitar, penetapan sebagai pahlawan: 1975
- Suroso, lahir: 1893, wafat: 1981, keterangan: Politisi dan aktivis kemerdekaan, penetapan sebagai pahlawan: 1986
- Ario Surjo / Suryo, lahir: 1896, wafat: 1948, keterangan: Gubernur Jawa Timur saat Revolusi Nasional, penetapan sebagai pahlawan: 1964
- Soetomo, lahir: 1888, wafat: 1938, keterangan: pengajar Jawa, mendirikan Budi Utomo, penetapan sebagai pahlawan: 1961
- Sutomo, lahir: 1920, wafat: 1981, keterangan: Pemimpin militer yang memimpin perlawanan dalam Pertempuran Surabaya, penetapan sebagai pahlawan: 2008
- Untung Surapati / Untung Soropati, lahir: 1660, wafat: 1706, keterangan: Memimpin beberapa pemberontakan melawan VOC, penetapan sebagai pahlawan: 1975
- Wahid Hasyim (Ejaan lama: Wahid Hasjim), lahir: 1914, wafat: 1953, keterangan: Pemimpin Nahdlatul Ulama, Menteri Agama Indonesia pertama, penetapan sebagai pahlawan: 1964.
- Abdurrahman Baswedan alias AR Baswedan, (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 9 September 1908 – meninggal di Jakarta, 16 Maret 1986 pada umur 77 tahun), nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, muballigh, dan juga sastrawan Indonesia. Penetapan sebagai pahlawan: 2018.