Kartika Hidayati lahir di Lamongan, 16 Mei 1967 di Jl. Suwoko Lamongan 96-98. Saat duduk di bangku sekolah kelas XI SMA, ibunda sudah berpulang sehingga peran sosok seorang ibu dialihkan kepada Bu Kartika dalam keluarga, tanggungjawab sebagai anak yang tertua dari empat saudara dalam menjaga dan merawat keluarganya.
Sejak kecil, Kartika Hidayati sudah berproses menjadi leadership di dunia keorganisasian yang telah diikutinya semenjak menjadi siswi.
Pendidikan
Kartika Hidayati mengenyam pendidikan di Fakultas Ushuluddin, Ibu Kartika merupakan angkatan 1986 yang mengambil jurusan Aqidah Filsafat. Ia tidak hanya berkuliah di IAIN saja, namun pada 1987 ia juga merangkap di Bhayangkara dengan mengambil jurusan Teknik Sipil.
Setelah lulus, Pemilik akun Instagram @bundakartikahidayati ini melanjutkan pendidikan S2 di UNAIR jurusan Ekonomi dan Hukum dengan prodi Hukum Pembangunan, dan belakangan juga melanjutkan S3 di UNAIR juga dengan jurusan Ekonomi Islam sampai sekarang masih dalam tahap penyiapan proposal disertasi.
Sewaktu di bangku perkuliahan, Yang memiliki akun Facebook @bunda.k.hidayati ini sangat aktif dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah. Di antaranya karya tulis tugas wajib dalam menjalankan S1 nya dengan judul “Bayi Tabung dalam Perspektif Islam”, karya tulis tugas wajib S2 nya yakni “Kebijakan BUMD dalam Perspektif yang berbasis Ekonomi Rakyat”.
Bahkan selama di Ushuluddin Ibu Kartika dan didukung oleh teman-temannya untuk mengawali mendirikan FORMA Ushuluddin yang sampai sekarang masih dipergunakan oleh mahasiswa Ushuluddin, dengan tujuan mahasiswa Ushuluddin memiliki media untuk mengeluarkan karyanya tanpa susah payah.
Pengalaman karir dan organisasi
Di antara pengalaman organisasi yang sempat ia ikuti adalah menjadi politisi di DPR Jatim pada tahun 1999, Ketua IPPNU anak cabang Lamongan selama dua periode, IPPNU Jawa Timur selama satu periode, Ketua Fatayat Nahdhatul Ulama di Lamongan, Muslimat Nahdhotul Ulama selama tiga periode sampai sekarang, kemudian menjadi Wakil Bupati Lamongan, dan berbagai organisasi lainnya.
Beliau juga memiliki Pondok Pesantren dari mertuanya yakni Pondok Pesantren Nurus Siroj Tritunggal di Babat yang saat ini dikelola oleh saudara sepupunya bernama K.H. Makmun Afandi.
Selain karir di atas, ia juga menggeluti bidang pendidikan. Setelah menyelesaikan studinya di S1 IAIN, ia mengawalinya dengan menjadi dosen di STIKIP PGRI Lamongan mengampu matakuliah Filsafat Hukum, Filsafat Ilmu, dan matakuliah dasar dalam Islam. Tidak hanya itu saja, Ibu Kartika juga pernah menjadi kontraktor yang cukup lama di Teknik Sipil Lamongan dan Gresik.
Usai melewati 2 priode sebagai wakil rakyat di DPRD Propinsi Jatim, Kartika Hidayati melanjutkan karirnya terpilih menjadi wakil Bupati Lamongan bersama pasangannya H. Fadeli sebagai Bupati Lamongan. Selain sebagai wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati juga menjabat ketua PC Muslimat Kabupaten Lamongan.
Sumber: http://alfuf.uinsby.ac.id/alfuf/?p=317