Beranda | 25 Nabi | Tokoh Militer | Tokoh Muslim | Tokoh Wanita

Profil KH Masykur - Pahlawan Indonesia, Menteri Agama ke-6

K.H. Masjkur (EYD: Masykur) adalah Menteri Agama Indonesia ke-6 pada tahun 1947-1949 dan tahun 1953-1955. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI tahun 1956-1971 dan anggota Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1968.  Beliau diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada 8 November 2019 atas Keputusan Presiden Nomor 120 TK Tahun 2019 tanggal 7 November 2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

KH Masykur
K.H. Masjkur lahir di Malang, Jawa Timur, 30 Desember 1904. Masykur mendirikan pesantren Misbahul Wathom pada 1923 serta ikut mendirikan Nahdlatul Ulama pada 1926.

Keterlibatannya dalam perjuangan kemerdekaan menonjol di zaman pendudukan Jepang, sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Masjkur juga tercatat selaku pendiri Pembela Tanah Air (Peta)—yang kemudian menjadi unsur laskar rakyat dan TNI—di seluruh Jawa. Ketika pertempuran 10 November 1945, namanya muncul sebagai pemimpin Barisan Sabilillah. Ia tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang berjuang lewat laskar santri Hizbullah. Kiai Masykur memimpin laskar Kiai Sabilillah. Kyai Haji Masjkur meninggal pada 19 Desember 1994.

Pendidikan
  • Pesantren Siwalan Panci, Jawa Timur (4 tahun) Pesantren Tebuireng, Jawa Timur (1y1/2y tahun)
  • Madrasah Mamba'ul Ulum, Jamsaren, Solo (7 tahun)
  • Pesantren Kiai Cholil, Bangkalan, Madura (1 tahun)
  • Pesantren Ngamplang, Garut, Jawa Barat (1y1/2y tahun)

Karier
  • Ketua Cabang NU, Malang (1926-1930)
  • Anggota PB NU (1930-1945)
  • Ketua Umum PB NU (1950-1956)
  • Ketua Golongan Islam DPR/MPR (1957*1971)
  • Ketua I PB NU (1957*1959)
  • Ketua Umum Pusat Sarbumusi (1960*1969)
  • Rois Awal PB NU (1963*1972)
  • Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PPP/Wakil Presiden PPP (1973* 1985)
  • Rois Tsani PB Syuriah NU (1979*1984)
  • Mustasyar PB NU (1984*sekarang)
  • Pendiri Peta di Jawa (1943*1945)
  • Anggota Pengurus Latihan Kemiliteran di Cisarua (1944*1945)
  • Pimpinan Tertinggi Hizbullah Sabilillah (1945)
  • Anggota PP Legiun Veteran RI (1975)
  • Ketua III Dewan Harian Nasional Angkatan 45 (1976*1994)
  • Anggota PPKI (1944)
  • Anggota KNIP (1945*1946)
  • Anggota Dewan Pertahanan Negara (1946*1948)
  • Menteri Agama RI (1948*1950)
  • Kepala Kantor Urusan Agama Pusat (1950*1953)
  • Menteri Agama RI (1953*1955)
  • Anggota DPR (1956*1960)
  • Anggota DPRGR (1960*1971)
  • Biro Politik Kotrar (1962*1966)
  • Anggota DPA (1968)

Kegiatan Lain
  • Dewan Kurator Universitas Islam Indonesia (1948- 1955)
  • Dewan Kurator Perguruan Tinggi Ilmu Quran (1977-1994)
  • Ketua Yayasan Universitas Islam Malang (Unisma) 1980-1994

Sumber: Wikipedia