Biografi Benedict Anderson - Indonesianis Asal Amerika

Benedict Richard O'Gorman Anderson adalah profesor emeritus dalam bidang Studi Internasional di Universitas Cornell. Ia paling terkenal karena bukunya Imagined Communities. Di situ secara sistematis ia menggambarkan, dengan menggunakan pendekatan materialis historis atau Marxis, faktor-faktor utama yang menyebabkan munculnya nasionalisme di dunia selama tiga abad terakhir. Ia juga diakui secara luas sebagai pakar sejarah dan politik Indonesia pada abad ke-20.

Anderson berpendapat bahwa sebab-sebab utama munculnya nasionalisme dan terbentuknya suatu komunitas khayal adalah berkurangnya akses istimewa terhadap bahasa-bahasa tulis tertentu (mis. bahasa Latin), gerakan untuk menghapuskan gagasan pemerintahan ilahi dan monarki, serta munculnya mesin cetak di bawah suatu sistem kapitalisme (atau, seperti yang disebut Anderson, 'kapitalisme cetak'). Pendekatan materialis historis Anderson dapat dibandingkan dengan pendekatan individualis metodologis Liah Greenfeld atau Max Weber dalam "Nationalism: Five Roads to Modernity" (Nasionalisme: Lima Jalan menuju Kemodernan").

Anderson pernah dilarang masuk ke Indonesia pada zaman Soeharto gara-gara karya tulisnya soal gerakan Partai Komunis Indonesia pada 1965 yang disebut sebagai "Cornell Paper". Dia baru berkunjung lagi ke Indonesia setelah Soeharto jatuh.


Latar belakang

Anderson lahir di Kunmig, Tiongkok, pada 26 Agustus 1936 dari pasangan James Carew O'Gorman Anderson dan Veronica Beatrice Bigham. Ia dilahirkan  dalam sebuah keluarga Anglo-Irlandia dan memiliki Saudara kandung bernama Perry Anderson. Ia dibesarkan sebagian besar di California, dan belajar di Universitas Cambridge. Saudaranya, Perry Anderson, adalah seorang intelektual Marxis.

Analisis dan pandangan-pandangannya yang kritis menyebabkan selama bertahun-tahun Anderson dilarang masuk ke Indonesia oleh pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Baru setelah Soeharto jatuh dari panggung kekuasaannya, Anderson dapat kembali lagi berkunjung ke Indonesia. Ia juga memenangkan Hadiah Budaya Asia Fukuoka XI 2000.


Kematian

Anderson meninggal dunia tanggal 12 Desember 2015 di Batu, Malang, Jawa Timur pada pukul 23.30 WIB.


Karya
  • Java in a Time of Revolution ISBN 0-8014-0687-0
  • Debating World Literature ISBN 1-85984-458-8
  • Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia ISBN 0-8014-9758-2
  • Imagined Communities ISBN 0-86091-329-5 (edisi pertama 1983)
  • The Spectre of Comparisons
  • Under Three Flags: Anarchism and the Anti-Colonial Imagination ISBN 1-84467-037-6
  • "ベネディクト・アンダーソン グローバリゼーションを語る" ("Benedict Anderson: Gurobariseshon wo kataru"-"Benedict Anderson on Globalization") ???? Umemori Naoyuki (suntingan) Tokyo: Minerva, 2007
  • "ヤシガラ椀の外へ" ("Yashigara-wan no Soto he" - "Out from Under the Coconut Halfshell") Tokyo: NTT Publishing. 2009. "ISBN 978-4-7571-4213-8"