Biografi Leon Agusta - Sastrawan Indonesia

Leon AgustaProfil dan Biodata Leon Agusta
  • Lahir: 5 Agustus 1938, Tanjung Sani, Tanjung Raya, Agam
  • Meninggal: 10 Desember 2015, Padang Timur, Padang
  • Pasangan: Lisa Agusta, Margaret Rose Glade Agusta
  • Anak: 11 orang anak. dari Lisa Agusta: Hukla Inna Alysa Agusta
  • Pekerjaan: sastrawan
  • Aliran sastra: puisi, cerpen, esai
  • Buku: Gendang pengembara: kumpulan puisi

Leon Agusta adalah seorang penyair Indonesia asal Sumatera Barat.  Ia lahir di Sigiran, Nagari Tanjung Sani Maninjau, Sumatera Barat, pada 5 Agustus 1938.

Leon Agusta adalah penyair yang datang dengan semangat khas seni modern. Ia memuja kebebasan dan individualitas, serta menyukai pengembaraan. Dalam lanskap seni modern, di mana konsep manusia sebagai individu yang lepas dari ikatan dipuja, pengembaraan memiliki posisi penting.

Di dalam perjalanan karirnya yang panjang, beliau pernah menjadi guru SGB Bengkalis (1959), pemimpin Bengkel Teater Padang (1972), dan juga pernah menjadi anggota serta Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Beliau mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat tahun 1976/1977. Kemudian menerbitkan sebuah kumpulan puisi berjudul Di Sudut-sudut New York Itu (1977) dan sebagian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Selain menulis di beberapa media massa di Indonesia dan di luar negeri sejak tahun 50-an hingga kini, beliau juga telah menerbitkan kumpulan sajak Monumen Safari tahun 1966, kumpulan sajak Catatan Putih tahun 1975, novel Di Bawah Bayangan Sang Kekasih tahun 1978, kumpulan sajak Hukla tahun 1979, Berkemah dengan Putri Bangau tahun 1981, dan kumpulan cerpen Hedona dan Masochi tahun 1984.

Karya-karya beliau telah pula diterjemahkan dalam beberapa bahasa di beberapa negara di Eropa, Asia, maupun Amerika. Setelah menulis puisi selama lebih kurang lima belas tahun dia mengatakan: "Menulis puisi bukan pekerjaan, menjadi penyair bukan tujuan". Ini dikatakannya dengan kesadaran hidup yang lebih luas dibanding dengan masalah penciptaan puisi semata-mata.

Leon Agusta, meninggal dunia dalam usia 77 tahun, di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang, Kamis (10 Desember 2015), pukul 16.25 WIB. Ia meninggalkan dua orang istri, Lisa Agusta dan Margaret Rose Glade Agusta dan sebelas orang anak. Anaknya dari  Lisa Agusta bernama Hukla Inna Alysa Agusta.


Karya yang telah diterbitkan:
  • Monumen Safari, kumpulan puisi (1966)
  • Catatan Putih, kumpulan puisi (1975)
  • Di Bawah Bayangan Sang Kekasih, novel (1978)
  • Hukla, kumpulan puisi (1979)
  • Berkemah dengan Putri Bangau, kumpulan puisi anak-anak (1981)
  • Hedona dan Masochi, kumpulan cerpen (1984).

Sumber: Wikipedia