Profil Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-29

Muhammad Tito Karnavian adalah seorang tokoh kepolisian Indonesia yang juga politikus indoinesia yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin hingga Kabinet Merah Putih Pimpinan Presiden Prabowo Subiantro dan Gibran Rakabuming Raka. Sebagai seorang perwira tinggi polisi, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-23.

Profil Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-29

Kehidupan awal

Muhammad Tito Karnavian lahir pada 26 Oktober 1964 di Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Ia lahir sebagai anak kedua dari enam bersaudara pasangan Muhammad Saleh dan Supriatini. Ayahnya pernah menjadi wartawan Radio Republik Indonesia (RRI). Tito menikah dengan Tri Suswati dan dikaruniai tiga orang anak.

Muhammad Tito Karnavian yang lahir di Palembang, memiliki darah campuran Jawa dan Sumatera. Ayah Tito bernama Drs. Achmad Saleh terlahir dari Bapaknya bernama Saleh Mualim arek Surabaya, yang pernah tinggal di Jalan Wonorejo. Semasa muda Kakek Tito pernah nyantri di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur dan menjadi murid pendiri NU Hadratusyech KH Hasyim Asy'ari. Keluarga besar dari garis Ayah Tito yang di Surabaya kini banyak tinggal dan menetap di Kota Malang Jawa Timur.

Dari Surabaya, Saleh Mualim merantau ke Sumatera Selatan dan menikah dengan istrinya yang berasal dari Suku Lahat Sumsel dan melahirkan Achmad Saleh. Ayah Tito, Achmad Saleh menikah dengan Kordiah yang berasal dari suku Ogan/Baturaja Sumsel. Keduanya dikaruniai tiga anak anak kandung: Prof. Dr. Diah Natalisa, Jenderal Pol (P) Prof Muhammad Tito Karnavian, PhD dan Dr. dr. Iwan Dakota, Spesialis Jantung.


Pendidikan

Tito Karnavian mengenyam pendidikan Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Sekolah Xaverius, kemudian sekolah menengah atas ditempuh di SMA Negeri 2 Palembang. Tatkala duduk di kelas 3, Tito mulai mengikuti ujian perintis. Semua tes yang ia jalani lulus, mulai dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Kedokteran di Universitas Sriwijaya, Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Keempatnya lulus, tapi yang dipilih adalah AKABRI, terutama Akademi Kepolisian.
Tito Karnavian melanjutkan pendidikan AKABRI pada tahun 1987 karena gratis dan tidak ingin membebankan biaya orang tuanya. Tahun 1993, Tito menyelesaikan pendidikan di Universitas Exeter di Inggris dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.

Tito Karnavian adalah seorang perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang ikut bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin Moch Top. Kombes Pol. H.M.Tito Karnavian naik pangkat menjadi Brigjen Pol. dan naik jabatan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Tito Karnavian menggantikan Brigjen Pol. Saud Usman Nasution, yang menjabat Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri.

Sekarang melalui TR Kapolri 14 Maret 2016 Komjen. Pol. Tito Karnavian telah diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menggantikan Komjen. Pol. Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya. Komjen. Pol. Tito Karnavian pun menjadi Angkatan AKABRI 1987 pertama yang telah mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga.

Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Idham Azis, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel, dkk.


Kepala BNPT

Irjen Pol Tito Karnavian resmi menjabat sebagai kepala Badan Penanggulangan Teroris (BNPT). Komjen Pol Saud Usman yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BNPT saat ini memasuki masa pensiun. Selepasnya Tito dari kursi Kapolda Metro Jaya, Tito akan memimpin BNPT. Sedangkan kursi Kapolda Metro Jaya, dijabat oleh Irjen Pol Moechgiyarto selaku Kapolda Jawa Barat.


Biodata Komjen Pol. Drs. H. M. Tito Karnavian M.A., Ph.D.

Jabatan:
  • Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Mulai menjabat: 16 Maret 2016
  • Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ke-34. Masa jabatan: 12 Juni 2015 – 16 Maret 2016
  • Kepala Kepolisian Daerah Papua. Masa jabatan: 21 September 2012 – 16 Juli 2014
  • Kepala Detasemen Khusus 88. Masa jabatan: November 2009 – Oktober 2010
Informasi pribadi
  • Lahir: 26 Oktober 1964 Palembang, Sumatera Selatan
  • Alma mater: Akademi Kepolisian (1987)
  • Agama: Islam
  • Pasangan: Tri Suswati (m. 1991)
  • Anak: Via, Opan, Agga
  • Saudara kandung: Dian Marelia, Iwan Dakota, Diah Natalisa, Donny Akbar, Fifa Argentina
Dinas militer
  • Pengabdian: Indonesia
  • Dinas/cabang:  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
  • Masa dinas: 1987 – Sekarang
  • Pangkat: Komisaris Jenderal Polisi
  • Unit: Reserse
  • Penghargaan: Adhi Makayasa (1987)

Biografi Terkait :