Biografi Hasto Wardoyo - Bupati Kulon Progo ke-9

Hasto Wardoyo
Biodata

Bupati Kulon Progo ke-9, Mulai menjabat: 2011

Informasi pribadi
  • Lahir: 26 Maret 1951 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Istri: Dwikisworo Setyowireni
  • Alma mater: Universitas Gadjah Mada
  • Profesi: Dokter
  • Agama: Islam

Dr. Hasto Wardoyo, SP. OG.(K) adalah bupati Kulon Progo yang menjabat pada periode 2011-2016. Sebelum menjadi Bupati, Hasto Wardoyo dikenal sebagai dokter dan pengusaha bidang jasa kesehatan.

Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2011, Ia bersama pasangannya Sutedjo yang didukung PDIP, PAN, dan PPP berhasil memenangkan pilkada Kulon Progo dengan perolehan suara sebesar 46.29 persen dari jumlah pemilih. Pasangan ini mengalahkan tiga pasangan lainnya yakni Sarwidi - Hartikah (5.83%) yang didukung PKB, Mulyono - A. Sumiyanto (29.15%) yang didukung gabungan Partai Demokrat dan PKS dan pasangan Suprapta - Soim (18.74%) yang diusung Golkar, Gerindra, PKPB, PDK dan PKNU. Ia dilantik sebagai Bupati Kulonprogo pada 24 Agustus 2013.

Hasto Wardoyo terkenal karena berbagai inovasinya dalam memimpin Kulonprogo. Pada tahun 2012, untuk mengangkat perekonomian Kabupaten Kulonprogo, Hasto Wardoyo meluncurkan program "Bela & Beli Kulonprogo". Gerakan dimulai dengan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pelajar dan PNS di sana mengenakan seragam batik gebleg renteng, batik khas Kulonprogo, pada hari tertentu. Ternyata, dengan jumlah 80.000 pelajar dan 8.000 PNS, kebijakan ini mampu mendongkrak industri batik lokal. Sentra kerajinan batik tumbuh pesat, dari cuma 2 menjadi 50-an.

Selain itu Hasto mewajibkan setiap PNS membeli beras produksi petani Kulonprogo, 10 kilogram per bulan. Bahkan beras raskin yang dikelola Bulog setempat, kini menggunakan beras produksi petani Kulonprogo. Hasto juga membuat PDAM mengembangkan usaha, dengan memprodusi air kemasan merk AirKu (Air Kulonprogo). AirKu kini menguasai seperempat ceruk pasar air kemasan di Kulonprogo. Berbagai kebijakan lewat program Bela dan Beli, ternyata mampu menurunkan angka kemisikinan di Kulonprogo, dari 22,54 persen pada 2013 menjadi 16,74 persen pada 2014 (data Bappeda).


Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama

Bertempat di Istana Negara, Senin (15/8) sebanyak sembilan tokoh yang telah berjasa untuk Indonesia mendapat anugerah tanda bintang kehormatan dari presiden Indonesia Joko Widodo termasuk Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama. Tanda Jasa ini dianugerahkan kepada empat tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangsih dalam bidang sosial kemanusiaan. Keempat tokoh tersebut terdiri dari: Bupati Kabupaten Lahat Saifudin Aswari, Bupati Kabupaten Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo dan Kepala BMKG Andi Eka Sakya.


Pendidikan
  • SD Negeri Sremo III, lulus Tahun 1976
  • SMP Negeri Kokap, lulus Tahun 1980
  • SMA Negeri Wates, lulus Tahun 1983
  • S1 Fakultas Kedokteran UGM, lulus Tahun 1989
  • Spesialis I Fakultas Kedokteran UGM, lulus Tahun 2000
  • Spesialis II Fakultas Kedokteran UGM, lulus Tahun 2006

Tanda Jasa/Penghargaan
  • Dokter Teladan, 1992, Presiden RI
  • Satya Lencana Bidang KB, 2010, Presiden RI
  • Bintang Jasa Utama bidang sosial kemanusiaan 2016, Presiden RI

Riwayat Pekerjaan
  • Kepala Puskesmas Kahala,Kab. Kutai,Kalimantan Timur,1990
  • Kepala puskesmas Melak,Kab.Kutai,Kalimantan Timur,1991
  • Kepala Puskesmas Lok Tuan Bontang Utara,Kab.Kutai,Kalimantan Timur,1994
  • RSUP Dr.Sardjito, sejak 1995-2011 (Staf hingga Kepala Instansi Kesehatan Reproduksi & Bayi Tabung)
  • Dosen Fakultas Kedokteran UGM, 2000-2011
  • Bupati Kulon Progo, Tahun 2011 - Sekarang

Riwayat Organisasi
  • OSIS SMAN Wates Tahun 1982 – 1983
  • Senat Mahasiswa FK UGM Tahun 1985-1987
  • Ketua KNPI Kulonprogo Tahun 1990-1992
  • Persatuan Obstertri Genekologi Indonesia Cabang Yogyakarta Tahun 2004- 2011
  • PERMI cabang Yogyakarta Tahun 2006-2011
  • HIFERIPOGI Cabang Yogyakarta Tahun 2006-2011
  • HIFERIPOGI Tahun 2007 – 2011
  • Tim P2KB POGI Cabang Yogyakarta Tahun 2006 - 2009

Penelitian yang pernah dilakukan
  • Analisis Faktor penentu Kehabisan Inseminasi Buatan, Klinik Permata Hati RSUP dr. Sardjito
  • Perbandingan Larutan Folikel Oosit Stimulasi Ovulasi dengan rFSH dan GnRH Agonis Versus rFSH dan GnRH Antagonis, Klinik Permata Hati RSUP dr. Sardjito
  • Larutan Stimulasi dengan rFSH dan GnRH versus rFSH dan GnRH Antagonis, Klinik Permata Hati RSUP dr. Sardjito
  • nalisis Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Metode Senggama Terencana pada Kasus Intertilitas, Klinik Permata Hati RSUP dr. Sardjito.

Sumber:
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Hasto_Wardoyo
  • http://www.kulonprogokab.go.id/v21/profil-bupati-kulon-progo_227_hal