Biografi Ustadz Evie Effendi - Ust. Gaul Bandung

Evie Effendi
Profil, Biodata:
  • Nama : Evie Effendi
  • Lahir: 19 Januari 1976, Bandung, Indonesia
  • Agama: islam
  • Istri / menikah dengan: Ani Mulyani 
  • Anak: 3 orang
  • Hobi : Off Road
  • Alamat rumah: Sindang Laya, Bandung Jawa Barat 40195
  • Nomor Telepon : 02270534118
  • Akun media sosial: instagram @evieeffendie

Evie Effendi adalah seorang penceramah Bandung. Beliau sekilas tak tampak seperti ustadz, gayanya nyentrik, penampilan memakai kupluk, dan gaya bicaranya gaul, nyunda. Dengan gaya tersebut ia mudah diterima oleh kalangan remaja dan pemuda.

Seperti pengakuannya dalam salah satu tausiahya, sebelum terjun ke dunia dakwah, Ustadz Evie Effendi menjelaskan bahwa awal awalnya, ia merasakan resah, gelisah, gundah gulana yang tak terjawab. Lalu dengan ijin Allah, ia diberikan secercah kesadaran bahwa ketenangan dalam hidup bukan dari materi.

Untuk menambah ilmu agama, ia pernah pesantren namun tidak lama, sehingga tidak pernah tamat. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan akan pekerjaan.

(Baca juga: "Biografi Ustadz Hanan Attaki, Lc. - Founder Pemuda Hijrah")

Ust. Evie pernah bekerja selama 15 tahun di sebuah pabrik Riset and Development (R&D), Maching Colour, warna denim.

Ustadz Evie memulai dakwahnya di jalan atau Dakwah On The Street. Setelah beliau berhijrah dari pekerjaan yang telah dijalaninya selama 12 tahun, yakni meracik 105 warna diracik menjadi celana jeans dengan label merk merek terkenal.

Ustadz Evie Effendi, Berdakwah secara Asik, Unik, dan Pantun yang Memikat Hati. “Jangan lupa bahagia” itulah kata yang selalu Ustadz Evie Effendi sampaikan dalam setiap ceramahnya.

Ustadz Evie Effendi
Pria kelahiran Bandung 19 Januari 1976 ini rutin mengisi acara di Mutiara Pagi Hits Radio 103.9 FM Bandung, menjadi pembicara di Damai Indonesiaku TV One, menjadi host di Risalah hati Net TV biro Jabar, serta pernah mengisi acara Islam Itu Indah Trans TV.


Salah satu pesan Ustadz Evie Effendi yang seperti pantun:

Dakwah itu mengajak, bukan mengejek
Dakwah itu merangkul, bukan memukul
Dakwah itu mengilhami, bukan menghakimi
Dakwah itu memberi solusi, bukan ber’aksi, apalagi berselfie
Dakwah itu beraksi, bukan berdiam diri


Berbagai sumber