Biografi Y.B. Mangunwijaya - Rohaniwan, Budayawan, Arsitek, Penulis, dan Aktivis

Y.B. MangunwijayYusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr. dikenal sebagai rohaniwan, budayawan, arsitek, penulis, dan aktivis. Ia juga dikenal dengan panggilan populernya, Rama Mangun (atau dibaca "Romo Mangun" dalam bahasa Jawa). Di dunia Kesusastraan Indonesia ia termasuk ke dalam sastrawan angkatan 1980-1990an.

Yusuf lahir di Ambarawa, Kabupaten Semarang, 6 Mei 1929, ia adalah anak sulung dari 12 bersaudara pasangan suami istri Yulianus Sumadi dan Serafin Kamdaniyah.

Romo Mangun dikenal melalui novelnya yang berjudul Burung-Burung Manyar. Mendapatkan penghargaan sastra se-Asia Tenggara Ramon Magsaysay pada tahun 1996. Ia banyak melahirkan kumpulan novel seperti di antaranya: Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa, Roro Mendut, Durga/Umayi, Burung-Burung Manyar dan esai-esainya tersebar di berbagai surat kabar di Indonesia. Buku Sastra dan Religiositas yang ditulisnya mendapat penghargaan buku non-fiksi terbaik tahun 1982.

Rama Mangun meninggal pada hari Rabu, 10 Februari 1999 pukul 14:10 WIB di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, setelah terkena serangan jantung saat berbicara di Hotel Le Meridien, Jakarta. Ia dimakamkan di makam biara komunitasnya di Kentungan, Yogyakarta. (Sumber)