Biografi Zaha Hadid - Wanita Muslim Yang Mengubah Bentuk Arsitektur Modern

Zaha Hadid
Dame Zaha Mohammad Hadid, DBE adalah seorang arsitek Britania kelahiran Irak. Ia adalah wanita pertama dan Muslim pertama yang meraih Penghargaan Arsitektur Pritzker tahun 2004. Ia adalah arsitek perempuan yang menarik perhatian dunia dengan desain yang menyerupai pecahan kaca. Dia juga menjadi wanita pertama yang mendapatkan penghargaan Royal Gold Medali oleh Royal Institute of British Architects.

Hadid lahir pada 31 Oktober 1950 di Baghdad, Irak, dari sebuah keluarga Muslim kelas atas. Ayahnya, Muhammad al-Hajj Husayn Hadid, adalah seorang industrialis kaya dari Mosul, Irak. Ayahnya bekerja sama mendirikan kelompok al-Ahali liberal kiri di Irak pada 1932, yang menjadi organisasi politik signifikan pada 1930an dan 1940an. Ayahnya adalah salah satu pendiri Partai Demokratik Nasional di Irak. Ibunya, Wajiha al-Sabunji, adalah seorang artis dari Mosul. Pada 1960an, Hadid masuk sekolah asrama di Inggris dan Swiss.

Hadid belajar matematika di Universitas Amerika sebelum berpindah, pada 1972, ke London untuk belajar di Architectural Association School of Architecture. Di sana, dia menemukan inspirasi dalam bentuk yang tidak konvensional. Sebelum komputer membuat desainnya lebih mudah sebelum dipasang di atas kertas, studio Hadid dikenal menggunakan mesin fotokopi dengan cara yang kreatif untuk menekuk garis dan menciptakan bentuk baru.

Saat belajar tentang seni dan arsitektur abstrak di Architectural Association di London, Hadid bertemu Rem Koolhaas, Elia Zenghelis dan Bernard Tschumi. Ia bekerja untuk mantan profesornya, Koolhaas dan Zenghelis, di Office for Metropolitan Architecture, di Rotterdam, Belanda, menjadi mitra pada 1977. Ia lalu bertemu dengan Peter Rice, seorang teknisi yang memberikannya dukungan dan membantu pada waktu itu ketika pekerjaannya menghadapi kesulitan.


Ide Arsitektur

Zaha Hadid memecahkan landasan baru pada arsitektur modern dengan menggunakan pemandangan sekitarnya untuk membangun inspirasi. Garis lurus dan sudut tajam Stasiun Api Vitra di Jerman terinspirasi oleh kebun anggur dan lahan pertanian terdekat. Sementara atap London Aquatic Centre membentuk gelombang. Anda dapat melihat London Aquatic Centre dan beberapa karya mengesankan lainnya dari Hadid di pameran interaktif Google Earth.

Hadid adalah seorang warga negara Britania Raya yang dinaturalisasi. Hadid mendirikan praktik arsitektur yang berbasis di London miliknya sendiri 1980.


Penghargaan

Zaha Hadid adalah wanita pertama dan Muslim pertama yang meraih Penghargaan Arsitektur Pritzker tahun 2004. Ia meraih Penghargaan Stirling pada 2010 dan 2011. Pada 2012, ia diberi Dame Commander of the Order of the British Empire dan pada 2015 ia menjadi wanita pertama yang diberi penghargaan RIBA Gold Medal dalam haknya sendiri.


Meninggal dunia

Hadid meninggal dunia pada 31 Maret 2016, karena serangan jantung di rumah sakit Miami, dimana ia dirawat akibat penyakit bronkitis.


Karya

Heydar Aliyev Center, Azerbaijan
Heydar Aliyev Center, Azerbaijan, salah satu karya Hadid
Dari sekian banyak karya Zaha Hadid, terdapat 10 Karyanya yang mengagumkan di dunia. Berikut ini 10 karya mengagumkan Zaha Hadid yang tersebar di berbagai negara:
  1. The Riverside Museum, Skotlandia. Museum ini berdiri di samping sungai di Glasgow.
  2. Vitra Fire Station, Jerman. Stasiun Api Vitra Selesai pada tahun 1993.
  3. Ordrupgaard Extension, Kopenhagen
  4. Phaeno Science Centre, Wolfsburg
  5. Guangzhou Opera House, Guangzhou
  6. Hungerburgbahn, Innsbruck
  7. Heydar Aliyev Center, Azerbaijan
  8. MAXXI National Museum of the 21st Century Arts
  9. Dongdaemun Design Plaza, Seoul
  10. Pierresvives, Montpellier

Google Doodle

Zaha Hadid google Doodle
Google Doodle hari ini bukan memperingati hari kelahiran seperti yang biasa ditampilkan Google. Melainkan, tanggal 31 Mei merupakan saat ia memenangi Pritzker Architecture Prize pada tahun 2004. Ia adalah wanita pertama sekaligus Muslim pertama yang meraih penghargaan tersebut.

The Heydar Aliyev Center adalah gambar yang ada di belakang Zaha Hadid di Google Doodle hari ini. Yang membuat gedung ini istimewa adalah struktur mirip blok yang mengelilinginya di Baku, Azerbaijan. Pada saat bersamaan, pusat kebudayaan ini mendapat inspirasi dari desain sejarah Islam yang ditemukan dalam kaligrafi dan pola geometris untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru.