Biografi Syekh Junaid Al Batawi - Imam Masjidil Haram Asal Jakarta, Indonesia

Masjidilharam adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota Makkah yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid dan kota Makkah merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Di tengah Masjid ini terdapat Kabah yang menjadi arah shalat (kiblat) umat Muslim di seluruh dunia.

Sebuah Masjid pastilah memiliki imam sebagai pemimpin saat pelaksanaan ibadah shalat. tak terkecuali di Masjidil Haram ini. Tapi Tahukah Anda ada sejumlah orang Indonesia yang dipercaya pernah menjadi Imam Masjidil Haram. Di antara Imam-imam tersebut ada yang bernama Syekh Junaid Al-Batawi, beliau adalah orang Indonesia pertama yang menjadi imam di Masjidil Haram, Mekkah.

Biografi Syekh Junaid Al Batawi - Imam Masjidil Haram Asal Indonesia

Syekh Junaid Al Batawi merupakan seorang ulama yang lahir di Pekojan, Jakarta Barat pada sekitar awal abad ke-19. Sejak berusia 25 tahun, ia bersama keluarganya sudah menetap di Mekkah. 

Setelah mendalami ilmu agama di Mekkah, Syekh Junaid Al-Batawi menjadi guru di Masjidil Haram. Ia hidup di Mekkah bersama istri dan empat anaknya. Salah satu putrinya diketahui menikah dengan seorang ulama Mesir, Abdullah Al-Misri. Sedangkan dua putranya melanjutkan kiprah sang ayah mengajar di Masjidil Haram dan satu putrinya menikah dengan Imam Mutjaba.

Selama menjadi guru di Masjidil Haram, Syekh Junaid Al-Batawi memiliki banyak murid yang kemudian menjadi ulama terkemuka di Indonesia. Beberapa muridnya adalah Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi.

Imam besar Masjidil Haram Syekh Junaid Al-Batawi menghabiskan sekitar 60 tahun hidupnya dengan menjadi guru di Mekkah terhitung dari tahun 1834. Selain berperan besar dalam pengajarkan ilmu agama Islam, ia juga pernah menjadi imam di Masjidil Haram. Bahkan, Syekh Junaid Al-Batawi menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi imam di Masjidil Haram. Menurut catatan, Syekh Junaid Al-Batawi meninggal saat usianya telah lebih dari 100 tahun.


Snouck Hurgronje

Cerita dari seorang tokoh Belanda bernama Snouck Hurgronje. Dirinya mengaku pernah ditolak oleh Syekh Junaid Al Batawi ketika menyusup di Kota Mekah hendak bertemu.  Kisah ini tidak pernah ia ceritakan dalam sebuah buku karangannya.

Ketika bertemu tersebut dikatakannya jika Syekh Junaid telah berusia 90 tahun. Seperti halnya tahun kelahiran, juga tidak ada yang mengetahui kapan pasti tahun kematian dari ulama yang satu ini.

Hanya saja ia dikatakan wafat pada akhir abad ke-19 Masehi dan dimakamkan di Kompleks pemakaman Al-Ma'la, tak jauh dari Masjidil Haram.