Biodata Nugroho Herucahyono - Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Bukalapak

Biodata Nugroho Herucahyono - Co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Bukalapak

BIOGRAFI TOKOH TERNAMA - Nugroho Herucahyono (lahir di Karanganyar, 7 Maret 1987) merupakan co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Bukalapak yang menjabat hingga bulan Maret 2020. Sama seperti Zaky dan Fajrin, Nugroho juga mendapatkan gelar Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Bandung.

Nugroho Herucahyono (Xinuc) pernah menjadi SysAdmin ITB, dan memiliki coding skill di atas rata-rata. Ia aktif membangun komunitas Ruby.id, komunitas Ruby Indonesia. Sebelum di Bukalapak, Xinuc adalah CTO di Suitmedia, sebuah digital agency dengan spesialisasi di bidang pengembangan aplikasi web dan mobile.

Selain memiliki hobi Coding, Nugroho juga tertarik membaca buku tentang history, ekonomi, dan novel. 

"Saya tertarik untuk membaca fiksi karena saya pribadi tidak mengerti sama sekali tentang bidang tersebut, sehingga saya berkeinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang bidang tersebut." Kata Nugroho seperti dikutip medium.com.

"Ternyata dengan membaca buku jenis sejarah dan fiksi dapat membantu saya dalam memahami tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi baik di Indonesia maupun dunia. Buku sejarah yang menarik untuk dibaca adalah buku klasik seperti “The Origin of Species” karya Charles Darwin."

Saat anaknya berumur 3 tahun, Mantan CTO Bukalapak ini sudah mulai memerkenalkan dunia programming melalui game algoritmik seperti CodeRunner, namun masih belum memperkenalkannya secara utuh.


Bukalapak

Bukalapak didirikan pada tanggal 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid di sebuah rumah kos semasa berkuliah di Institut Teknologi Bandung. Momentum awal bagi kemajuan Bukalapak adalah ketika tren pengguna sepeda lipat melonjak pada tahun 2010. Pada saat itu, terdapat banyak komunitas yang menjual berbagai sepeda dan aksesorisnya dengan harga terjangkau sehingga meramaikan dan meningkatkan pertumbuhan pengguna di Bukalapak secara signifikan.

Baca juga : 

Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak investor untuk menanamkan modal di Bukalapak. Beberapa di antaranya adalah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group). Bersama dengan Nadiem Makarim (Founder & CEO PT. Go-Jek Indonesia), dan William Tanuwijaya (Co-founder & CEO PT Tokopedia), dan Sigit Arifianto (CEO Lister), Zakky menjadi salah satu CEO Terpopuler Indonesia versi LinkedIn.

Platform Bukalapak selama 10 tahun berdiri memiliki 92 juta pengguna dan sekitar 6 juta pedagang yang bergabung di platform jualan online tersebut. Program mereka untuk memberdayakan toko kelontong, Mitra Bukalapak, kini memiliki sekitar 5 juta mitra.

Setelah Achmad Zaky mengundurkan diri sebagai Chief Executive Officer (CEO) Desember 2019, kini giliran satu pendiri lainnya sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Nugroho Herucahyono resmi mundur pada April 2020.