Profil dan Biodata Ferry Tenka - Pendiri Bilna / Orami

BIOGRAFI TOKOH TERNAMA - Ferry Tenka adalah seorang pengusaha Indonesia, sarjana Electrical Engineering lulusan Purdue University. Ia merupakan CEO Bilna, sebuah situs web dagang untuk kelengkapan bayi, ibu hamil, kecantikan, dan perlengkapan rumah tangga. Pada tahun 2016 Bilna berubah nama menjadi Orami.

Profil dan Biodata Ferry Tenka - Pendiri Bilna / Orami

Setelah lulus dari Purdue University dengan jurusan Electrical Engineering, ia bekerja di SanDisk, sebuah perusahaan data storage terkemuka di Silicon Valley.

Di silicon Valley ia mendapatkan segala kenikmatan seperti Jam kerja teratur, gaji bagus, hidup nyaman, dan Sabtu Minggu libur. Namun ia merasa hidup di Silicon Valley monoton. Akhirnya ia pulang ke Indonesia.

Saat kembali, ia bertemu dengan Jason Lamuda teman kuliah dulu di Purdue. Setelah berbincang-berbincang, mereka pun sepakat untuk mendirikan sebuah usaha berbasis Internet.


Mendirikan CitZle

Pertama, mereka mendirikan sebuah situs yang dinamai CitZle yang merupakan kepanjangan dari City Puzzle. Situs ini tentang rekomendasi restoran yang review-nya berdasarkan dari pengguna. Untuk menghasilkan uang, Ferry sempat berencana untuk menawarkan iklan kepada pemilik-pemilik restoran. Namun hal itu sulit, pemilik restoran masih enggan mengeluarkan uang untuk beriklan di digital.


Mendirikan DisDus

Akhirnya mereka memutuskan untuk pivot dan mendirikan DisDus, situs daily deals. Hasil pivot ini justru mendapatkan sambutan yang baik dari ritel dan restoran. Hal yang membuat rpemilik ritel dan restoran tertarik karena, mereka tidak perlu membayar kalau promosi diskon yang ditawarkan di Disdus tidak dibeli. Lagipula ada semacam kompetisi antara satu restoran dengan lainnya, mereka berlomba-lomba membuat promo.

Awal perjalanan Disdus menjadi masa yang paling seru. Ferry bersama Jason mendatangi sendiri merchant di mal-mal untuk menawarkan kerja sama. Kira-kira dari 100 merchant yang ditawari, sekitar 10 tertarik lalu menelepon balik, tapi umumnya hanya 1-2 yang akhirnya deal.

Awalnya yang tertarik bekerja sama kebanyakan restoran. Dugaan Ferry, mungkin karena margin keuntungan mereka relatif besar sehingga berani memberikan diskon.

Perkembangan Disdus begitu pesat, terbukti hanya dalam waktu setahun, mereka diakuisisi oleh situs daily deals terkemuka asal Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia bernama Groupon. Kini Groupon Disdus memproses sekitar 400 order per hari dengan pertumbuhan 30-40% per tahun.

Selama satu tahun lebih setelah akuisisi tersebut Pemilik akun Twitter @ftenka ini masih bekerja di Groupon Indonesia, namun akhirnya ia memutuskan untuk keluar dan memulai bisnis baru.


Mendirikan Bilna

Ferry akhirnya memutuskan untuk mendirikan Bilna yakni sebuah situs web dagang untuk kelengkapan bayi, ibu hamil, kecantikan, dan perlengkapan rumah tangga. Sedangkan Jason berkonsentrasi di Berrybenka.com, sebuah butik online.

Ferry mengatakan tahun pertama Bilna cukup berat, sebab ia harus memulai dari awal dan harus berurusan dengan merchant dan jenis bisnis yang berbeda. Namun satu tahun dijalani dengan kerja keras membuahkan hasil. Bilna kini telah memiliki 150 staf dan mendapatkan investasi.

Pada awalnya Bilna merupakan website belanja yang menyediakan produk kebutuhan bayi dan ibu hamil. Memasuki tahun 2014, Bilna menambah kategori kecantikan dan kebutuhan rumah tangga.

Berawal dari sebuah kamar di rumah bilangan Jakarta dengan lima orang staf dan sebuah ruangan untuk warehouse; Bilna telah melayani konsumen sejak 27 November 2012 dan resmi meluncur 8 Februari 2013, untuk wilayah Jakarta dan Bandung. Saat ini Bilna sudah memiliki 100 staf, melayani 200 ribu konsumen dan 1000 order perharinya. Situs ini berubah nama menjadi Orami pada tahun 2016.

Sumber referensi: