20 Tokoh Paling Berpengaruh di Industri Teknologi Saat Ini Versi Time

 Industri Teknologi
Time merilis 20 nama yang dianggap paling berpengaruh untuk perkembangan teknologi saat ini. Mereka adalah “otak” brilian yang berada di balik setiap inovasi teknologi yang diciptakannya.

Tokoh-tokoh ini adalah jejeran eksekutif perusahaan, periset, programmer, regulator, dan pihak-pihak lainnya yang berkolaborasi untuk mengubah dunia. Berikut profil singkat mereka secara berurutan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (10/5/2017), dari Time.


1. Elon Musk

Elon Musk (/ˈiːlɒn ˈmʌsk/; lahir di Afrika Selatan, 28 Juni 1971) adalah tokoh bisnis, penemu, dan industrialis Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri dan CEO SpaceX. Setelah mengikuti kuliah perdagangan di Queen's School of Business selama dua tahun, Musk mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari the Wharton School of the University of Pennsylvania dan sarjana fisika. Ia mendirikan SpaceX, Tesla Motors, dan ikut mendirikan PayPal.

Kerap dijuluki sebagai Iron Man di kehidupan nyata, Elon Musk punya obsesi besar di sektor transportasi berbasis teknologi. Pada 2002, Musk menghabiskan sebagian kekayaannya untuk mendirikan Space Exploration Technologies yang belakangan kerap disebut “Space X”. Baca selengkapnya...


2. Jeff Bezos

Jeffrey Preston Bezos (lahir di Albuquerque, New Mexico, 12 Januari 1964; umur 53 tahun) adalah pendiri, direktur utama, CEO, dan ketua dewan direktur Amazon.com. Lulusan Universitas Princeton, Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa, bekerja sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada tahun 1994. Ia pernah dipilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME.

Amazon bisa dibilang sebagai cikal bakal perdagangan elektronik atau lebih sering disebut “e-commerce”. Jika hari ini kita mengenal Alibaba, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, OLX, dkk, bisa dibilang Amazon adalah nenek buyut mereka. Baca selengkapnya...


3. Mark Zuckerberg

Mark Elliot Zuckerberg (lahir di White Plains, New York, 14 Mei 1984; umur 32 tahun) adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet. Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi pejabat eksekutif dan presiden. Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard. Pada tahun 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. Hingga 2011, kekayaan pribadinya ditaksir mencapai $17,55 miliar.

Tak lulus kuliah di Harvard University, Mark Zuckerberg memilih fokus mengembangkan jejaring sosial Facebook. Tujuan utama Facebook sederhana, yakni menghubungkan semua manusia di dunia yang terpaut jarak dan waktu. Baca selengkapnya...


4. Tim Cook

Timothy D. Cook (atau Tim Cook; lahir di Robertsdale, Alabama, 1 November 1960; umur 56 tahun) adalah chief executive officer (CEO) di perusahaan multimedia Apple Inc. Ia sudah bekerja di Apple sejak 1988. Tugas utamanya adalah mengelola operasi harian di perusahaan tersebut. Ia menjadi CEO setelah Steve Jobs mundur dari jabatan itu pada 24 Agustus 2011.

Sebagai CEO Apple yang notabene adalah perusahaan paling bernilai saat ini, rasanya kurang jika tak memasukkan Tim Cook sebagai “20 tokoh teknologi paling berpengaruh”. Baca selengkapnya...


5. Sundar Pichai

Pichai Sundarajan, lebih dikenal dengan Sundar Pichai (lahir 12 Juli 1972), adalah chief executive officer (CEO) Google. Pichai meraih gelar sarjananya dari Indian Institute of Technology Kharagpur dan dianugerahi Institute Silver Medal. Ia lalu memperoleh gelar M.S. dari Universitas Stanford, dan MBA dari Wharton School, Universitas Pennsylvania.

Pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, tentu tak sembarang memilih pemimpin untuk layanan inti mereka. Dua punggawa itu kini lebih fokus menggarap perusahaan induk Google yang dinamai “Alphabet”. Baca selengkapnya...


6. Evan Spiegel

Evan Thomas Spiegel (lahir 4 Juni 1990) adalah pengusaha Amerika Serikat yang menjadi pendiri dan CEO aplikasi perangkat bergerak Snapchat.

Di usia yang baru 26 tahun, Evan Spiegel mampu memimpin perusahaan teknologi sekaliber Snap Inc. Perusahaan itu mewadahi media sosial berbasis video yang disebut “Snapchat”. Baca selengkapnya...


7. Mary Barra

Mary Teresa Barra (lahir 24 Desember 1961) adalah Chief Executive Officer dan Chairman General Motors Company. Dia telah memegang posisi CEO sejak 15 Januari 2014, dia adalah CEO wanita pertama dari pembuat mobil global utama.

Revolusi transportasi sedang marak, mulai dari kemunculan mobil elektrik hingga mobil tanpa awak. Ini tentu saja berdampak negatif bagi produsen mobil tradisional, salah satunya General Motors. Baca selengkapnya...


8. Satya Nadella

Satya Narayana Nadella (Telugu: సత్య నారాయణ నాదెళ్ల) (lahir di Anantapur, India, 19 Agustus 1967; umur 49 tahun) adalah CEO Microsoft saat ini. Ia ditunjuk sebagai CEO pada tanggal 4 Februari 2014 menggantikan Steve Ballmer. Sebelumnya, ia menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Cloud and Enterprise Microsoft, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola platform komputasi perusahaan, perkakas pengembang, dan layanan komputasi awan.

Microsoft sempat berjaya sebagai satu-satunya perusahaan software komputer paling dominan, seperti Google melalui Android saat ini. Namun, Microsoft sempat ciut diterpa persaingan yang kejam. Baca selengkapnya...


9. Susan Wojcicki

Susan Diane Wojcicki ( / w oʊ dʒ ɪ t s k i / woh- jit -skee ; Polish : Wójcicka diucapkan [vujt͡ʃit͡ska] ; lahir 5 Juli 1968) adalah seorang eksekutif teknologi Amerika. Dia adalah CEO YouTube saat ini.

Saat pertama kali didaulat memimpin YouTube pada 2014, cuma ada 24 persen perempuan yang bekerja di sana. Per 2017 ini, persentase itu meningkat menjadi 30 persen. Baca selengkapnya...


10. Andrew Jassy

Andy Jassy memimpin bisnis Amazon Web Services (AWS) dan organisasi Infrastruktur Teknologi untuk Amazon.com. AWS adalah anak perusahaan Amazon.com yang menyediakan pengembang perangkat lunak dan bisnis dengan layanan infrastruktur berbasis awan (Cloud) yang murah, handal, terukur, komprehensif dan fleksibel. AWS telah berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 2006 dan sekarang menyediakan layanan infrastruktur untuk ratusan ribu bisnis di seluruh dunia mulai dari perusahaan pemula sampai perusahaan ke instansi pemerintah.

Andy memperoleh gelar sarjana dari Harvard University dan master administrasi bisnisnya dari Harvard Business School.

Ketika mengakses layanan semacam Spotify dan Netflix, Anda mungkin tak berpikir tentang sistem komputasi yang memungkinkan musik dan serial televisi favorit Anda bisa diakses kapan saja dan di mana saja dalam keadaan online. Baca selengkapnya...


11. Ajit Pai

Ajit Varadaraj Pai (lahir 10 Januari 1973) adalah Ketua Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) dan mantan Associate General Counsel di Verizon Communications Inc. Dia adalah orang Indian India pertama yang memegang jabatan tersebut. Dia telah bertugas di berbagai posisi di FCC sejak ditunjuk menjadi komisaris oleh Presiden Barack Obama pada Mei 2012, atas rekomendasi Mitch McConnell.

Pada masa kepemimpinan Barrack Obama, Ajit Pai merupakan komisioner Federal Communications Commision (FCC). Kini, di bawah pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, jabatan Ajit Pai adalah Kepala FCC. Baca selengkapnya...


12. Demis Hassabis

Demis Hassabis (lahir 27 Juli 1976) FRSA adalah seorang peneliti kecerdasan buatan Inggris, ilmuwan syaraf, perancang permainan komputer, pengusaha, dan pemain game kelas dunia.

Saat ini perusahaan teknologi berlomba-lomba mengembangkan Artificial Intelligence (AI). Salah satu layanan yang paling pertama mengimplementasikannya adalah game bertajuk “Go”. Baca selengkapnya...


13. John Giannandrea 

John Giannandrea telah menjadi Senior Vice President for Search di Google Inc. sejak 26 Februari 2016. Giannandrea menjabat sebagai Vice President of Engineering di Google Inc. sampai 26 Februari 2016 dan memimpin penelitiannya yang luas dan usaha intelijen buatan. Giannandrea adalah Co-Founder dari Tellme Networks, Inc., dan menjabat sebagai Chief Technology Officer dan Vice President of Platform Development. Dia bertanggung jawab atas pengembangan dan pengoperasian Tellme's.

Sebagai Head of Google Search, John Giannandrea menjadi ujung tombak layanan paling inti dari sang raksasa Mountain View. Ia mengandalkan AI untuk berinovasi pada layanan Search. Baca selengkapnya...


14. Travis Kalanick

Travis C. Kalanick (lahir 6 Agustus 1976) adalah seorang wirausahawan Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri perusahaan berbagi berkas Red Swoosh dan perusahaan jaringan transportasi Uber.

Uber menjadi salah satu “perusak” industri, yakni pada sektor transportasi. Di Indonesia, layanan tersebut sudah merampas rata-rata 40 persen jatah profit taksi tradisional hanya dalam dua tahun pertama beroperasi. Baca selengkapnya...


15. Ginni Rometty

Virginia Marie "Ginni" Rometty (lahir 29 Juli 1957) adalah seorang eksekutif bisnis Amerika. Dia adalah ketua, presiden dan CEO IBM saat ini, dan wanita pertama yang memimpin perusahaan. Sebelum menjadi presiden dan CEO pada bulan Januari 2012, dia memegang posisi wakil presiden senior dan eksekutif grup untuk penjualan, pemasaran, dan strategi di IBM. Dia bergabung dengan IBM sebagai insinyur sistem di kantor Detroit-nya pada tahun 1981.

Lima tahun menjadi CEO IBM, Ginni Rometty tak memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan bisnis yang menurun. IBM justru merangkul perusahaan lain untuk mengembangkan platform AI bernama “Watson”. Baca selengkapnya...


16. Cheng Wei dan Jean Liu

Cheng Wei (lahir 1983) adalah seorang eksekutif bisnis Cina. Julukan bahasa Inggrisnya adalah Will. Will adalah Pendiri dan CEO Didi Chuxing ("DiDi", sebelumnya dikenal sebagai Didi Kuaidi), platform transportasi mobile one-stop komprehensif terbesar di China.

Pada tahun 2014, dia mempekerjakan Jean Liu ( Liu Qing ), seorang mantan direktur eksekutif Goldman Sachs Asia sebagai COO perusahaannya. Sejak perusahaan ini didirikan pada tahun 2012, di bawah kepemimpinan Cheng Wei dan Jean Liu, DiDi telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi bernilai tertinggi di dunia.

Jika di Asia ada Grab, di Indonesia ada Go-Jek, dan di global ada Uber, maka di China ada Didi Chuxing. Perusahaan itu adalah penyatuan dua rival asal China pada 2015. Baca selengkapnya...


17. Jeff Williams

Jeff Williams (lahir tahun 1963) adalah chief operating officer Apple Inc. di bawah CEO Tim Cook , sejak Desember 2015.

Selain Tim Cook, Jeff Williams juga berperan besar di Apple. Ia telah bekerja hampir 20 tahun dan sering disebut sebagai “Tim Cook-nya Tim Cook”. Baca selengkapnya...


18. Anthony Levandowski

Anthony Levandowski (lahir 15 Maret 1980) adalah seorang insinyur mobil pengemudi mobil Amerika. Pada tahun 2016 ia mendirikan Otto, sebuah perusahaan angkutan otonom, bersama Lior Ron, Claire Delaunay dan Don Burnette. Sebelum Otto, dia membangun mobil penggerak sendiri Google saat bekerja sebagai salah satu pendiri dan timbal balik teknis dalam proyek tersebut. Ia dikenal karena karyanya dalam kemajuan teknologi self-driving.

Jauh sebelum perdebatan panjang antara Uber dan Google menyoal mobil tanpa awak, Anthony Levandowski telah mengerjakan sendiri motor tanpa awaknya. Baca selengkapnya...


19. Del Harvey

Del Harvey mengepalai Tim Kepercayaan dan Keselamatan di Twitter, dan ia berpikir sepanjang hari bagaimana mencegah skenario terburuk — penganiayaan, lelucon, penguntitan — sembari memberikan suara bagi orang di seluruh dunia. Dengan humor datarnya, ia menunjukkan bagaimana ia berusaha melindungi 240 juta pengguna tetap aman.

Salah satu masalah yang marak di Twitter adalah banyaknya kicauan-kicauan yang mengandung kekerasan. Head of Trust dan Safety Twitter, Del Harvey, adalah sosok yang mengatur mekanisme Twitter untuk menyelesaikan masalah tersebut. Baca selengkapnya...


20. Terry Myerson

Terry Myerson (lahir 1972 atau 1973) adalah Executive Vice President Microsoft dari Windows and Devices Group. Dia lulus dari Duke University pada tahun 1992 dan mendirikan Intersé Corporation, yang dibeli Microsoft pada tahun 1997. Di Microsoft, dia memimpin tim perangkat lunak dan teknik di belakang Microsoft Exchange dan Windows Phone sebelum melakukan promosi eksekutif pada reorganisasi Juli 2013 perusahaan.

Windows, Xbox, Surface, dan produk-produk Microsoft lainnya tak lepas dari peran Terry Myerson. Ia menggodok sistem operasi Windows Mobile pada 2008 lalu, menyusul perilisan iPhone. Baca selengkapnya...