Biografi Bambang Gentolet - Pelawak, Personel Grup Srimulat

Bambang Gentolet
Bambang Gentolet
Bambang Gentolet adalah salah satu personel Grup Lawak Srimulat di kota Surabaya. Pelawak yan satu ini memiliki ciri khas, yakni potongan rambutnya yang cepak berjambul. Meski agak kurang dikenal di tingkat nasional, Bambang Gentolet telah menjadi nama pelawak yang sangat dikenal di Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.


Awal karir

Bambang lahir di Yogyakarta pada 5 September 1941. Pendidikannya sekolah Menengah Pertama. Ia pernah tinggal di Perumnas Manukan 6-1/7 Tandes Surabaya. Bambang Gentolet merantau ke Tegal dan bergabung dengan kelompok lawak Lokakarya pada tahun 1967. Bersama kelompok lawak inilah Bambang Gentolet kerap manggung di Jawa Timur. Hingga akhirnya dia bergabung dengan kelompok lawak Srimulat yang semula berpusat di Solo, kemudian pindah dan berdomisili di Surabaya. Bambang Gentolet pun turut berperan membesarkan kelompok Srimulat.

Sejak  dari kecil ia sudah punya kebiasaan melucu. Tatkala itu ia sering juga menonton pertunjukan kesenian, terutama dagelan. "Sampai dibelain tidur di alun-alun segala," kenangnya. Bambang Gentolet merintis karir dalam dunia lawak sejak ia masih duduk dibangku SMP kelas satu di Yogyakarta. Saat itu ia bersama kawannya, Junaedi dengan penampilannya yang masih amatir.

Menjelang peristiwa G 30 S PKI pada tahun 1965, merupakan langkah sukses buatnya. Sekitar tahun 1967 ia bepergian ke Tegal hingga bergabung di grup lawak Lokaria. Dari Tegal main keliling Jawa Timur, dan lebih banyak menetap di Kota Malang. Di Lokaria itu Bambang bertemu dengan Darussalam, Neti Herawati dan juga pelawak top lainnya.

Tahun 1969 Bambang resmi keluar Lokaria. Pindah ke  grup Srimulat di Surabaya.  "Di Taman Hiburan Rakyat Surabaya kami sempat saingan. Karena tahun 1972, Lokaria mainnya dekat panggung Srimulat. Malahan pimpinan Lokaria pernah meimnta saya membantu. Tapi saya gak bersedia, sebab Srimulat sendiri sudah kuwalahan. Apalagi saya sudah terikat kerja dengan Pak Teguh " kata Bambang.

Selama berkarir di dunia lawak, suka dukan telah ia lewati. Ia pernah tidak dibayar honornya, dan Bambang terpaksa menjual baju yang dipakai kepada tukang loak.


Gaya rambut

Bambang Gentolet menjadi ikon kelompok Srimulat dengan gaya rambut cepak berjambul yang menjadi ciri khas lawakannya. Di berbagai kesempatan, Bambang berkelakar bahwa gaya rambutnya yang cepak berjambul adalah potongan rambut prajurit KKO (Marinir), yang telah menjadi cita-citanya sejak kecil namun tidak pernah kesampaian.


Meninggal dunia

Bambang Gentolet, mengembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis  27, April 2017 malam . Hari Kamis tanggal 27 April 2017, beliau dilarikan ke RS. Bakti Dharma Husada, Surabaya karena mengalami sesak napas. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Bambang Gentolet menghembuskan napas terakhir.


Sumber: