Profil Saldi Isra - Hakim Mahkamah Konstitusi Terpilih 2017

Saldi IsraBiodata Saldi Isra
  • Lahir: 20 Agustus 1968 Paninggahan, Solok, Sumatera Barat, Indonesia
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Pendidikan: Fakultas Hukum Universitas Andalas, Master of Public Administration (MPA) Institute of Postgraduate Studies and Research Universitas Malaya, Malaysia, Ph.D Universitas Gadjah Mada.
  • Dikenal karena: Ahli Hukum Tata Negara, Penulis, Dosen
  • Agama: Islam
  • Pasangan: Leslie Annisa Taufik
  • Anak: Wardah Awwalin Ikhsaniah Saldi, Aisyah Afiah Izzaty Saldi, Muhammad Haifan Saldi
  • Orang tua:Ismail (ayah) dan Ratina (ibu)
  • Situs web: www.saldiisra.web.id

Presiden Joko Widodo menunjuk Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra sebagai hakim Mahkamah Konstitusi menggantikan Patrialis Akbar yang terjerat dugaan kasus suap. Saldi Isra dilantik menjadi hakim MK padan hari Selasa 11 April 2017.
Baca: "Profil lengkap Patrialis Akbar - Hakim Mahkamah Konstitusi Indonesia"

Prof. Dr. Saldi Isra, SH, MPA lahir di Paninggahan, Solok, Sumatera Barat, 20 Agustus 1968. Ia adalah seorang ahli hukum tata negara Indonesia, aktivis anti-korupsi, penulis, serta guru besar Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Setelah dua kali gagal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) di tahun 1988 dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (Umptn) tahun 1989, akhirnya ia diterima di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1990. Setelah menjadi Mahasiswa Teladan Berprestasi Utama I Universitas Andalas pada tahun 1994, ia meraih gelar Sarjana Hukum dengan predikat lulus Summa Cum Laude pada tahun yang sama.

Pendidikan jenjang pascasarjana ia tuntaskan dengan meraih gelar Master of Public Administration di Universitas Malaya, Malaysia (2001) dan gelar Doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2009, predikat lulus Cum Laude). Pada tahun 2010, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas.

Sejak masih berstatus mahasiswa S-1 ia menekuni bidang kepenulisan. Hingga kini, tercatat ribuan karya tulisnya berupa artikel di jurnal ilmiah nasional dan internasional; makalah seminar yang dihantarkan dalam berbagai seminar mulai dari tingkat lokal, regional, nasional, hingga internasional; serta tulisan ilmiah populer yang diterbitkan oleh berbagai media cetak nasional dan internasional.

Saldi Isra dikenal sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand yang memperhatikan isu-isu ketatanegaraan. Ia juga terlibat aktif dalam gerakan antikorupsi di Tanah Air.


Karya
  1. Obstruction of Justice, 2015, diterbitkan oleh Themis Books, Jakarta.
  2. Pemilihan Umum Serentak, 2014, diterbitkan oleh Rajawali Pers, Jakarta.
  3. 10 tahun bersama SBY, 2014, diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
  4. Sahabat Bicara Mahfud MD, 2013, diterbitkan oleh Murai Kencana-Rajawali Pers dan Yayasan 135, Jakarta.
  5. Membangun Demokrasi, Membongkar Korupsi, 2010, diterbitkan oleh Rajawali Pers, Jakarta.
  6. Pergeseran Fungsi Legislasi; Menguatnya Model Legislasi Parlementer dalam Sistem Presidensial Indonesia, 2010, diterbitkan oleh Rajawali Pers.
  7. Jalan Berliku Amendemen Komprehensif, 2009, editor, diterbitkan oleh Kelompok DPD di MPR RI.
  8. Kekuasaan dan Perilaku Korupsi, 2009, diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
  9. Reformasi Hukum Tata Negara Pasca Amendemen UUD 1945, 2006, diterbitkan oleh Andalas University Press, Padang.
  10. Dinamika Ketatanegaraan Pasca Transisi 2002-2005, 2006, diterbitkan oleh Andalas University Press, Padang.
  11. Kampanye Dengan Uang Haram, 2004, diterbitkan oleh Citra Budaya Indonesia, Padang.
  12. Konstitusi Baru Melalui Komisi Konstitusi Independen, 2002, editor, diterbitkan oleh Pustaka Sinar Harapan and Koalisi Untuk Konstitusi Baru, Jakarta.
  13. Teknik Penyusunan Produk Hukum Daerah, 2001, editor, diterbitkan oleh Anggrek Law Firm, Padang.

Penghargaan
  1. Megawati Soekarnoputri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberantasan Korupsi (2012).
  2. Tokoh Muda Inspiratif versi Kompas (2009).
  3. Universitas Andalas (UNAND) Award bidang Penelitian (2007)
  4. Award of Achievement for People Who Make a Difference dari The Gleitsman Foundation, USA (2004)
  5. Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004)
  6. SCTV Award sebagai Dosen Favorit Universitas Andalas dalam Rangkaian Kegiatan SCTV Goes to Campus (2003)
  7. Dosen Teladan II Universitas Andalas Tahun 2002.
  8. Dosen Teladan I Fakultas Hukum Universitas Andalas Tahun 2002.
  9. Lulusan Terbaik (S1) Universitas Andalas dengan prediket Summa Cumlaude Wisuda Maret 1995.
  10. Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional Tahun 1994.
  11. Mahasiswa Berprestasi Utama I Universitas Andalas tahun 1994.
  12. Mahasiswa Berprestasi Utama I Fakultas Hukum Universitas Andalas tahun 1994.