Profil George de Hevesy - Penemu Unsur Kimia Hafnium Asal Hungaria
Biografi Tokoh Ternama - Georg Karl von Hevesy, atau dikenal juga dengan nama George Charles de Hevesy adalah kimiawan kelahiran Hungaria, bersama dengan Dirk Coster dikenal sebagai penemu unsur kimia hafnium. Selain itu, Ia juga mendapak hadiah Nobel pada tahun 1943 dalam pengembangan pelacak radioaktif untuk mempelajari proses kimia dalam metabolisme hewan.
George de Hevesy lahir pada 1 Agustus 1885, di Budapest, Austria-Hongaria (kini Hongaria). Hevesy menempuh perguruan tinggi di Technische Hochschule di Berlin dan Universitas Freiburg. Ia memulai karya dalam kimia pada 1911 di Universitas Manchester di bawah Ernest Rutherford, yang mempengaruhinya bereksperimen dengan isotopic tracers. Pada 1912, Hevesy pindah ke Wina, Austria untuk berkolaborasi dengan Friedrich Paneth.
Tahun 1923, bersama dengan Dirk Coster, Hevesy ia menemukan unsur kimia hafnium. Hafnium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Hf dengan nomor atom 72. Logam transisi ini memiliki sifat kimia yang mirip dengan zirkonium. Hafnium digunakan sebagai campuran aloy wolfram pada filamen dan elektrode, dan juga berperan sebagai penyerap neutron pada pembangkit listrik tenaga nuklir.
Saat menjadi guru besar di Universitas Freiburg pada 1926, ia menentukan kuantitas komparatif unsur kimia. Pada 1934, Hevesy mulai mencari isotop radioaktif fosfor melalui tubuh manusia untuk mempelajari proses kimia.
Hafnium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Hf dan nomor atom 72. Sebuah logam transisi tetravalen berwarna abu-abu keperakan yang berkilau, hafnium secara kimia menyerupai zirkonium dan ditemukan dalam banyak mineral zirkonium.
Hafnium digunakan dalam beberapa filamen dan elektroda. Beberapa proses fabrikasi semikonduktor menggunakan oksidanya untuk sirkuit terpadu pada 45 nanometer dan panjang fitur yang lebih kecil. Hafnium dipergunakan sebagai campuran aloy wolfram pada filamen dan elektrode, dan berperan sebagai penyerap neutron pada pembangkit listrik tenaga nuklir..
Setelah melarikan diri dari Nazi pada 1943, Hevesy dianugerahi Hadiah Nobel Kimia untuk karyanya tentang isotop radioaktif. Hevesy merupakan perintis penelitian mata pelajaran biokimia dalam badan hidup dengan memperkenalkan isotop radioaktif atau pencari jejak isotop. Proses ini dikenal dengan metode pengusutan dan menyumbang bagi pengetahuan dunia tentang urutan kimia yang terjadi dalam siklus kehidupan.
Hevesy menjadi guru besar di Institut kimia organik di Stockholm pada 1943. Setelah PD II, Hevesy kembali ke Jerman untuk melanjutkan penelitiannya. Pada 1962, ia menerbitkan penemuannya dalam Adventures in Radioisotope Research yang terdiri atas 2 jilid.
Hevesy meninggal pada 5 Juli 1966, di Freiburg im Breisgau, Jerman Barat, di usia 80.