Biografi Thomas Jefferson - Presiden Amerika Serikat ke-3
Thomas Jefferson lahir di Shadwell, Gloochland (sekarang Albemarle), Virginia, AS pada 13 April 1743. Anak dari pasangan Peter dan Jane Randolph Jefferson, pasangan keluarga berada. Ayahnya, Peter, meninggal pada saat ia berumur 14 tahun dan mewarisinya tanah seluas 2,750 acre dan sejumlah budak belian.
Jefferson menuntut ilmu di College of William and Mary pada tahun 1760 hingga tahun 1762, di sana Ia mempelajari budaya dan sastra Yunani serta Latin klasik, ia juga mempelajari permainan biola.
Thomas Jefferson adalah seorang filsuf politik yang gencar mendukung faham kebebasan liberal (liberalism), faham republik, dan pemisahan antara negara dan agama. Thomas Jefferson jugalah yang membuat desentralisasi pemerintahan di Amerika Serikat.
Pada tahun 1770 ia mulai membangun rumahnya didaerah dataran tinggi gunung di Monticello dan pada 1772 ia menikah dengan Martha Wayles Skelton, seorang janda kaya raya, dan membawanya untuk tinggal bersama di rumahnya yang belum selesai dibangun. Istrinya meninggal dunia pada tahun 1782 saat Jefferson kembali menjabat sebagai bagian dari delegasi kongres AS.
Pada usia 33 tahun sebagai anggota Kongres Kontinental, yaitu kongres ke-13 daerah jajahan di Amerika yang menyatakan kemerdekaan dari Inggris, Thomas Jefferson menyusun Deklarasi Kemerdekaan. Dalam pasal pendek, ia menyingkap filsafat revolusi saat itu, dan kemudian dikenal sebagai Piagam Hak-Hak Azazi Manusia.
Pasal tersebut antara lain berbunyi:
"Kami berpegang pada asas bahwa segenap manusia diciptakan sama, dan bahwa manusia diberkati oleh penciptanya dengan beberapa hak azazi yang tak boleh diganggu gugat, di antaranya adalah Hak untuk Hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk mengejar kebahagiaan. Untuk menjamin semua hak itu, pemerintahan yang dibentuk di antara manusia, memperoleh kekuasaan yang sah atas persetujuan pihak yang diperintah. Dan apabila sesuatu bentuk pemerintah menjadi penghalang bagi hak-hak tadi, maka adalah hak rakyat untuk mengubah atau menghapuskan pemerintahan itu, dan membentuk pemerintahan baru"
Karir
Pada pemilu pada tahun 1796, ketika berusia 53 tahun, Thomas Jefferson menjadi calon presiden untuk partai Demokratik-Republikan tetapi ia dikalahkan oleh lawannya, John Adams. Thomas Jefferson pun dipilih untuk menjadi wakil presiden di bawah John Adams.
Empat tahun kemudian, pada tahun 1800, ia menjadi calon kembali. Ia dan Aaron Burr mendapatkan jumlah suara yang sama untuk suara elektoral (Electoral Votes), karena itu, sesuai dengan Konstitusi, keputusan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, yang kemudian memilih Thomas Jefferson.
Thomas Jefferson dua kali berturut-turut menjadi Presiden, dari 1801 sampai 1809. Sewaktu menjabat sebagai presiden Jefferson didampingi olehAaron Burr dan George Clinton sebagai wakil presiden.
Jefferson adalah pendukung yang bersuara kuat untuk mempeluas wilayah ke barat. Jasanya yang lain yang cukup dikenal ialah pembelian Louisiana dari Perancis pada 1803. Kala itu jajahan Perancis di Amerika Utara 'dibeli'. Pembelian itu menjadikan wilayah Amerika Serikat yang masih muda menjadi lebih dari dua kali luasnya. Sejarah membuktikan bahwa harga yang dibayar, yaitu 15 juta dollar, ternyata sangat murah. Ekspansi ini dilanjutkan dengan ekspedisi Louis dan Clark.
Pada tahun 1809 Thomas Jefferson meninggalkan Gedung Putih. Jefferson pensiun dan tinggal di Monticello untuk memikirkan proyek besarnya sebagai rancangan awal Universitas Virginia.
Thomas Jefferson meninggal dunia di Charlottesville, Virginia, 4 Juli 1826 pada umur 83 tahun.
Jabatan Thomas Jefferson Sebelum menjadi presiden:
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian Virginia (1776-79)
- Gubernur Virginia pada 1779 pengganti Patrick Henry, dan dipilih kembali pada tahun 1780 namun mengundurkan diri pada tahun 1781 dikarenakan serangan tentara Inggris pada Virginia. Pada masa jabatannya ini ia menulis statuta tentang kebebasan beragama (The Statute of Religious Freedom)
- Duta Amerika untuk Perancis (1785-89)
- Menteri Luar Negeri dibawah Presiden George Washington pada tahun 1789.