Bertrand Russell - Filsuf dan Ahli Matematika Ternama Britania Raya
Riwayat hidup
Bertrand Russell lahir pada 18 Mei 1872 di Trellech, Monmouthshire, Britania Raya. Ia cucu dari Lord John Russell, Perdana Menteri Britania Raya di masa Ratu Victoria. Setelah meninggalnya ibu (pada tahun 1874) dan ayahnya (1876), Russell dan abangnya diasuh oleh kedua kakek-neneknya. Setelah meninggalnya John Russell pada tahun 1878, Russell kecil dibesarkan sepenuhnya oleh neneknya, Lady Russell. Bertrand Russell dididik secara privat di rumahnya, sebelum menempuh pendidikan di Trinity College, Universitas Cambridge. Di sana dia meraih gelar di bidang matematika dan ilmu-ilmu moral. Russell terpilih menjadi anggota Royal Society pada tahun 1908.
Karier Russell di Trinity College terhenti pada tahun 1916 karena aktivitas antiperangnya, yang menyebabkan dia dihukum dan didenda. Russell dipecat dari Trinity College sebagai buntut hukumannya itu. Dua tahun kemudian dia kembali dihukum, kali ini dipenjara selama enam bulan. Semasa dipenjara, Russell menulis buku Introduction to Mathematical Philosophy. Dia baru kembali ke Trinity pada tahun 1944.
Russell dianugerahi Order of Merit pada tahun 1949, dan menerima hadiah Nobel Sastra pada tahun 1950. Selama dasawarsa 1950-an dan 1960-an dia menjadi inspirasi kaum muda karena aktivitas antiperang dan antinuklirnya. Bersama-sama dengan Albert Einstein, dia mengumumkan Manifesto Russell-Einstein pada tahun 1955, yang menghimbau pembatasan senjata nuklir. Dia juga merupakan pengatur utama Konferensi Pugwash Pertama, yang mengumpulkan para ilmuwan yang prihatin terhadap penyebaran senjata nuklir. Pada tahun 1961 dia kembali dipenjara akibat demonstrasi antinuklir, dan dihukum penjara selama dua bulan. Namun setelah banding hukumannya ini kemudian diperingan menjadi satu minggu di rumah sakit penjara.
Pada tahun 1970 Russell meninggal dunia, dan seluruh bukunya diwariskan pada Universitas McMaster, Hamilton, Ontario, Kanada yang Beliau gabungkan sendiri ke dalam The Collected Papers of Bertrand Russell sebanyak 14 jilid ditambah Bibliography sebanyak 3 jilid.
Beberapa karya Bertrand Russell lain:
- The Analysis of Mind (1921),
- The Analysis of Matter (1927)
- Human Knowledge, Its Scope and Limits (1948).
- A History of Western Philosophy (1945).
Russell Paradox
Pada 1901, Russell mangungkapkan apa yang kemudian dikenal sebagai paradoks Russell (Russell Paradox), yang muncul dalam karyanya. Principle of Mathematics (1903). Paradox ini timbul dalam kaitanya antara suatu himpunan yang menjadi bagian dari berbagai himpunan, tetapi bukan dari anggota itu sendiri. Signifikansi paradoks ini mengikuti, menurut pandangan logika klasik, semua pernyataan yang akan selalu diikuti oleh kontradiksi.
Menurut pandanagan matematikawan lain, termasuk Hilbert dan Bowner, tidak ada pembuktian yang layak untuk menjawab semua logika pernyataan matematika yang kontradiktif. Pada awal abad ini karya-karya yang menyangkut logika, teori himpunan, filsafat, dan dasar-dasar matematika memang tumbuh subur.
Paradoks Russel merupakan hasil sampingan dari pernyataan aksioma tak terdifinisi (unrestricted) atau abstraksi yang menjadi bagian dari teori himpunan. Aksioma yang dimunculkan oleh cantor dalam bentuk pernyataan P(x). yang mana x ada peubah bebas, yang akan menentukan himpunan yang anggota-anggotanya memenuhi himpunan P(x).
Mengawali paradoksnya, Russell membedakan himpunan menjadi dua :
- Himpunan normal yang tidak berisikan dirinya sendiri sebagai anggota himpunan. Contoh : himpunan semua kucing atau himpunan siswa disebut sebagai himpunan normal karena himpunan itu sendiri bukanlah kucing atau siswa.
- Himpunan tak normal yang berisikan dirinya sendiri sebagai anggota. Contoh : himpunan yang semua bukan kucing, himpunan yang semua bukan siswa.
Selama tahun 1950-an hingga 1960-an, Russell menjadi inspirasi bagi kalangan remaja karena kempanyenya anti-perang dan protes anti-nuklir yang dicanangkannya. Bersama Albert Einsten, pada 1955, dia mengeluarkan manifesto yang berisi pelucutan senjata nuklir.
Keterlibatan Russell dengan pelucutan senjata nuklir semakin gencar sehingga dia harus dihukum penjara selama dua bulan. Dia tetap menjadi figure public hingga meninggal dalam usia 97 tahun.
Sumber: Wikipedia