Profil Bastian Schweinsteiger
Bastian Schweinsteiger lebih akrab dengan panggilan Basti atau Schweini, merupakan pemain yang memiliki spesialisasi di tendangan kaki kanan yang mampu bermain dengan apik di sektor tengah lapangan. selain itu pemain yang terkenal dengan tendangan bebasnya itu lebih nyaman berada di lini tengah kiri. Namun selain sepak bola, ia masih menekuni hobi bermain ski, meski tidak secara profesional.
Schweinsteiger memulai karirnya dalam dunia sepak bola di klub FV Oberaudorf sebagai pemain junior. Saat ia harus memilih antara dua hobi yang sangat digemari, menekuni sepak bola atau ski. Schweinsteiger akhirnya memutuskan menjadi pemain sepak bola profesional dan masuk ke dalam tim junior Bayern Munich.
Nama Schweinsteiger mulai melambung saat bergabung dengan tim remaja klub terkenal tersebut pada tanggal 1 Juli 1998. Potensinya sebagai pemain muda melesat dan kemampuannya memimpin lini tengah timnya juga mulai banyak menjadi perhatian. Prestasi Schweinsteiger bersama timnya semakin dikenal semenjak memenangi kejuaraan sepak bola remaja Jerman pada Juli 2002, 4 tahun setelah dia masuk ke dalam tim.
Peran Schweinsteiger dalam tim berlanjut saat ia dipilih sebagai pemain pengganti untuk pertandingan Liga UEFA November 2002 antara Bayern Munich dan RC Lens. Dalam pertandingan tersebut, pesepak bola muda yang baru berumur 18 tahun menjawab kepercayaan pelatihnya saat itu, Ottmar Hitzfeld, dengan membuat assist. Potensi permainan dan kerjasama inilah yang akhirnya membuat Bayern Munich menawarkan kontrak professional pada Schweinsteiger. Sejak saat itu, Schweinsteiger bermain untuk tim utama Munich sebanyak 14 laga di musim perdananya (2002/2003), membawa timnya menjuarai liga dan memperoleh 2 trofi. Schweinsteiger dikontrak hingga musim 2009/2010 dan pada desember 2010, kontraknya bersama Bayern Munich diperpanjang hingga 2016.
Prestasi Schweinsteiger di kancah internasional pun tidak kalah hebat. Ia masuk pertama kali dalam tim nasional Jerman pada EURO 2004. Schweinsteiger kembali dipanggil masuk ke dalam tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2006, EURO 2008, Piala Dunia 2010 dan EURO 2012.
Di Piala Eropa 2008, di babak kualifikasi Schweini mencetak 2 gol dan menang 13-0 atas San Marino, dan mencetak 3 gol ketika melawan Slovakia dan menang dengan skor akhir 4-1. Ketika turnamen berlangsung, Schweini kehilangan tempatnya digantikan oleh Lukas Podolski. Di babak penyisihan grup, dia dimainkan dari bangku cadangan.
Schweini mendapat kartu merah karena insiden dengan pemain Kroasia Jerko Leko ketika Jerman mengalami kekalahan 2-1. Setelah melewatkan satu pertandingan, dia kembali bermain di posisi line-up ketika melawan Portugal di babak perempat final, dimana Jerman menang 3-2 dengan 1 sumbangan gol dari Schweini.
Performanya yang mengagumkan tersebut membuatnya menjadi salah satu dari 10 finalis yang menerima penghargaan Golden Ball, yang diberikan bagi pemain terbaik di turnamen.
Di Piala Eropa 2012, Schweini bermain di semua pertandingan Jerman hingga babak final dan memberi umpan di kedua gol yang dieksekusi Mario Gomez di grup B dan menang atas Belanda dengan skor akhir 2-1.
Secara keseluruhan Schweinsteiger telah bermain sebanyak lebih dari 400 kali penampilan dalam kancah internasional maupun dalam liga Jerman.
Sumber: