Biografi Karim Halim - Sastrawan Angkatan Pujangga Baru
Karim Halim adalah sastrawan Indonesia yang termasuk kelompok Angkatan Pujangga Baru. Beliau lahir di Balingka, Agam, Sumatera Barat, pada 18 Desember 1918, sebagai penulis ia memiliki nama samaran R.O. Hanka, Atma Anoma, dan Sekarijadi.
Latar Belakang Pendidikan
Latar Belakang Kesastraan
Karim Halim dalam berkarya kadang-kadang menggunakan nama samaran RO Hanka. Kegemaran menulis sejak sekolah. Puisi-puisi Karim sering dimuat dalam Adil, Panji Islam, Pedoman Masyarakat, Islam Raja, dan Pujangga Baru, yaitu nama koran dan majalah yang terbit sebelum zaman Jepang.
Puisi-puisi Karim yang diciptakan pada masa itu bernada sedih. Pada masa pujangga baru, puisinya banyak dilatarbelakangi oleh pendidikannya, yaitu bernapaskan Islam, seperti salah satu puisinya yang berjudul "Goda".
Pada awal tahun 1945, Karim Halim menerbitkan sebuah roman, Roman-Pantjaroba-Palawidja yang menceritakan kejadian pada awal pendudukan Jepang, dan yang mungkin dimaksudkan sebagai propaganda untuk PETA yang baru didirikan waktu mulai ditulis.
Karim Halim meninggal dunia pada tahun 1989 pada umur 71 tahun. Sumber
Latar Belakang Pendidikan
- Sekolah Dasar Sekolah Melayu, pendidikan dasar Karim ini diselesaikan di tanah kelahirannya.
- Sachakel
- Mulo
- Tahun 1941, HIK Muhammadiyah di Kota Solo
- Tahun 1955, Memperoleh sertifikat UNESCO
Latar Belakang Kesastraan
Karim Halim dalam berkarya kadang-kadang menggunakan nama samaran RO Hanka. Kegemaran menulis sejak sekolah. Puisi-puisi Karim sering dimuat dalam Adil, Panji Islam, Pedoman Masyarakat, Islam Raja, dan Pujangga Baru, yaitu nama koran dan majalah yang terbit sebelum zaman Jepang.
Puisi-puisi Karim yang diciptakan pada masa itu bernada sedih. Pada masa pujangga baru, puisinya banyak dilatarbelakangi oleh pendidikannya, yaitu bernapaskan Islam, seperti salah satu puisinya yang berjudul "Goda".
Pada awal tahun 1945, Karim Halim menerbitkan sebuah roman, Roman-Pantjaroba-Palawidja yang menceritakan kejadian pada awal pendudukan Jepang, dan yang mungkin dimaksudkan sebagai propaganda untuk PETA yang baru didirikan waktu mulai ditulis.
Karim Halim meninggal dunia pada tahun 1989 pada umur 71 tahun. Sumber