Profil & Biodata Hikma Sanggala - Mahasiswa IAIN Kendari Yang Trending Topik di Twitter

Hikma Sanggala adalah seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang namanya menjadi trending topik di Twitter sampai buat 3 tagar. Nama Hikma Sanggala menjadi terkenal karena dikeluarkan dari kampus oleh rektor karena dituding berafiliasi dengan aliran sesat dan paham radikalisme.

 Hikma Sanggala
Hikma adalah anak ke-2 dari 5 bersaudara. Sejak kecil Hikma biasa disiplin, hidup bersahaja, dan pekerja keras. Ia biasa berjualan kue sejak SD untuk ikut membantu kebutuhan keluarga. Kemudian, Hikma menekuni pekerjaan jualan kopi.

Ia pernah bekerja ditempat karaoke dan kafe, namun setelah mengenal Islam dan "Hijrah" Hikma meninggalkan pekerjaan tersebut dan fokus terlibat aktif bergelut dengan dakwah kampus.

Hikmah adalah seorang pekerja keras, ia rela nyambi menjadi buruh bangunan, kuli bangunan mengikuti jejak sang ayah di sela-sela kesibukannya kuliah mengenyam pendidikan di kampus IAIN Kendari.

Dengan keterbatasan waktu yang dibagi dengan kerja dan dakwah, Hikma tetap mampu menjadi mahasiswa berprestasi. Hikma termasuk mahasiswa berprestasi dengan nilai IPK berturut turut 3.60, 3.91, 3.74, 3.74, 3.70, 3.67, 3.67, 2.68 dan bahkan pernah mendapatkan Piagam Sertipikat Penghargaan Sebagai Mahasiswa Dengan IPK Terbaik se-fakultas.


Di-DO dari Kampus

Hikma Sanggala
Nama Hikma Sanggala tiba-tiba dikenal luas dan menjadi trending topic di Twitter, pada hari Kamis (5/9/2019). Ada tiga tagar yang dibuat.  #DaruratKediktatoranRektor. #WeStandForHikmaSanggala . #SaveHikmaSanggala

Pada 27 Agustus 2019, Hikma menerima dua surat dari Dewan Kehormatan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa nomor: 003/DK/VIII/2019 tentang Usulan Penjatuhan Terhadap Pelanggaran Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa IAIN Kendari.

Di surat kedua adalah Keputusan Rektor IAIN Kendari Nomor 0653 Tahun 2019 Tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Sebagai Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kendari.

Setelah itu, Rabu (4/9/2019), Hikma dikeluarkan dari kampusnya. Ia dikeluarkan karena dituding berafiliasi dengan aliran sesat dan paham radikalisme.

Hikma Sanggala diberhentikan dengan cara tidak hormat oleh Rektornya Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd. Dalam akun Instagramnya @hikmasanggala, Hikma Sanggala menuliskan ini untuk sang rektor.:

TERUNTUK REKTOR IAIN KENDARI

Setelah melarang penggunaan cadar dilingkup IAIN Kendari kini anda mengeluarkan surat DO bagi aktivis Islam.

apakah Hina aktivis islam dimata anda?

apakah dakwah Islam rendah dimata anda? Sehingga anda dengan tega mengeluarkan surat DO hanya karena saya memperjuangkan syariah dan khilafah tegak dimuka bumi?

Bukankah IAIN Kendari kampus islam yang seyogyanya mendukung dakwah Islam?

Hikma Sanggala (Koord. Aliansi Mahasiswa Bersuara SULTRA)
@indonesiabertauhidvideo
@mediaoposisi
@indonesiabertauhididn

Atas persoalan itu, mahasiswa IAIN Kendari melakukan long march dan protes ke Gedung DPRD Kendari. Massa mahasiswa ini juga membawa baliho untuk mengembalikan hak pendidikan Hikma Sanggala.

Saat ini Hikma sedang menyusun skripsi. Namun diujung perjuangan pendidikan di IAIN Kendari itulah seorang Rektor bernama Prof Fauziah Binti Awad membuyarkan cita-cita Hikma.

Hikma dituding berafiliasi dengan aliran sesat dan faham radikalisme yang bertentangan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai kebangsaan. Penjatuhan sanksi berat kepada Hikma dibuat tanpa pembuktian. Hikma di DO dari kampus IAIN Kendari oleh sang Rektor.


Sumber: