Daftar Presiden Indonesia
Bendera Presiden Republik Indonesia |
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), memilih Sukarno sebagai presiden pertama Indonesia. Sebelum dilakukan amandemen terhadap Undang-Undang Dasar 1945, presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Setelah itu dimulai pada Pemilu tahun 2004, presiden dipilih secara langsung oleh rakyat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Lambang Presiden Republik Indonesia |
Pemerintahan darurat sementara (PDRI)
PDRI dibentuk setelah ibukota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda akibat agresi militer. Pembentukan PDRI sendiri sebenarnya memang diamanatkan dalam telegram yang dikirimkan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta kepada Syafruddin, walaupun telegram itu tidak pernah sampai ke tangannya.
Republik Indonesia Serikat (RIS)
Berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar, Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) di mana Republik Indonesia merupakan salah satu negara bagiannya. Karena Soekarno dan Hatta diangkat menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka Assaat diangkat sebagai "Pemangku Sementara Jabatan Presiden Republik Indonesia". Jabatan ini berakhir ketika RIS kembali ke bentuk negara kesatuan (Republik Indonesia).
Pejabat Presiden
Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang "Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Sukarno" dikeluarkan pada tanggal 12 Maret 1967, tetapi berlaku surut sejak 22 Februari 1967.
Daftar Presiden Indonesia
Keterangan: Nama presiden - Mulai menjabat - Selesai menjabat - Partai - Wakil Presiden - Periode
Klik Nama untuk mengetahui biografi, biodata, dan profil lengkap
Presiden Indonesia pertama
- Soekarno - 18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948 - PNI - Mohammad Hatta - 1
- Syafruddin Prawiranegara (Ketua PDRI) - 19 Desember 1948 - 13 Juli 1949 - Nonpartisan - tanpa wakil - 1
- Soekarno - 13 Juli 1949 - 27 Desember 1949 - PNI - Mohammad Hatta - 1
- Soekarno (Presiden RIS) - 27 Desember 1949 - 15 Agustus 1950 - PNI - Lowong - 1
- Assaat (Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI) - 27 Desember 1949 - 15 Agustus 1950 - Nonpartisan - Lowong - 1
- Soekarno - 15 Agustus 1950 - 1 Desember 1956 - PNI - Mohammad Hatta - 1
- Soekarno - 1 Desember 1956 - 22 Februari 1967 - PNI - Lowong - 1
Presiden Indonesia Kedua
- Soeharto (Pejabat Presiden) - 22 Februari 1967 - 27 Maret 1968 - Lowong - 1
- Soeharto - 27 Maret 1968 - 24 Maret 1973 - Golkar - Lowong - 2
- Soeharto - 24 Maret 1973 - 23 Maret 1978 - Golkar - Hamengkubuwana IX - 3
- Soeharto - 23 Maret 1978 - 11 Maret 1983 - Golkar - Adam Malik - 4
- Soeharto - 11 Maret 1983 - 11 Maret 1988 - Golkar - Umar Wirahadikusumah - 5
- Soeharto - 11 Maret 1988 - 11 Maret 1993 - Golkar - Soedharmono - 6
- Soeharto - 11 Maret 1993 - 10 Maret 1998 - Golkar - Try Sutrisno - 7
- Soeharto - 10 Maret 1998 - 21 Mei 1998 - Golkar - Bacharuddin Jusuf Habibie - 8
Presiden Indonesia Ketiga
- Bacharuddin Jusuf Habibie - 21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999 - Golkar - Lowong - 8
Presiden Indonesia Keempat
- Abdurrahman Wahid - 20 Oktober 1999-23 Juli 2001 - PKB - Megawati Soekarnoputri - 9
Presiden Indonesia Kelima
- Megawati Soekarnoputri - 23 Juli 2001-20 Oktober 2004 - PDIP - Hamzah Haz - 9
Presiden Indonesia Keenam
- Susilo Bambang Yudhoyono - 20 Oktober 2004-20 Oktober 2009 - Partai Demokrat - Muhammad Jusuf Kalla - 10
- Susilo Bambang Yudhoyono - 20 Oktober 2009 - Sedang menjabat - Partai Demokrat - Boediono - 11.
Presiden Indonesia Ketujuh
- Joko Widodo - 20 Oktober 2014 (Petehana) - PDIP - Muhammad Jusuf Kalla