Biografi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Wakil Gubernur Jawa Timur ke-4

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Biodata Saifullah Yusuf

Jabatan: 
  • Wakil Gubernur Jawa Timur ke-4, mulai menjabat 12 Februari 2009
  • Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia ke-2, Masa jabatan 21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007
Informasi pribadi:
  • Lahir: 28 Agustus 1964 Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Partai politik: PDI Perjuangan (1999–2000), PKB (2000–)
  • Istri: Ny. Hj. Fatma Saifullah Yusuf
  • Anak: Selma Halida, M. Falihudin Daffa, M. Rayhan Hibatullah, M. Farellino Ramadhan
  • Alma mater: Universitas Nasional
  • Pekerjaan: Politikus
  • Profesi: Birokrat
  • Agama: Islam
  • Media sosial: Akun Twitter @gusipul4 Yusuf https://twitter.com/gusipul4

Drs. H. Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil Gus Ipul adalah Wakil Gubernur Jawa Timur sejak tahun 2009. Ia digadang-gadangkan menjadi bakal calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018. Ia adalah keponakan dari presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Saifullah Yusuf lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada tanggal 28 Agustus 1964 dari pasangan (Alm) H. Ahmad Yusuf Cholil dengan Hj. Sholichah Hasbulloh.

Gus Ipul bercita-cita menjadi guru madrasah, karena melihat kondisi madrasah yang menyedihkan. Cita-cita tersebut tampaknya juga dipengaruhi oleh ayahnya yang merupakan seorang pegawai Departemen Agama dan juga seorang guru agama di SD dan SMP.

Untuk mewujudkan cita-cita mulia itu, Saifullah Yusuf menempuh pendidikan dasar dan menengah di pesantren di Jombang sampai lulus sekolah menengah atas. Selama bersekolah, dia sudah terbiasa bergaul dengan banyak orang dari berbagai kalangan, bahkan yang berbeda agama sekalipun.

Bagi Gus Ipul, bergaul dengan semua orang beragama itu menambah rasa kebangsaan di dalam diri. Selepas lulus SMA ketika akan melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi, pamannya, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyuruh Gus Ipul untuk kuliah di Jakarta. Gus Ipul kemudian melanjutkan studinya di Universitas Nasional. Selama menjalani masa studinya, Gus Ipul juga menimba ilmu secara langsung kepada Gus Dur yang kala itu menjabat sebagai Ketua Umum PB NU.


Pendidikan
  • Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, selesai tahun 1979
  • Sekolah Menengah Pertama Islam Pasuruan, selesai tahun 1981
  • Sekolah Menengan Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan, selesai tahun 1985
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta selesai tahun 2003
  • Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Nasional, Jakarta pada tahun 1985.

Pengalaman Organisasi:
  • Ketua Senat Fisip Unas Jakarta tahun 1988 -19902.
  • Ketua HMI Cabang Jakarta tahun 1990 -19923.Pengurus Pusat IPNU tahun 1992 -19944.
  • Ketua Pimpinan Pusat IPNU, tahun 1990 – 19955.Wakil Sekjend PP GP Ansor tahun 19956.Sekretaris Jendral AMNU7.
  • Sekretaris Jendral DPP Partai Kebangkitan Bangsa Th 2002 – 20048.
  • Ketua Umum PP GP Ansor tahun 2000 – 20059.Ketua Umum PP GP Ansor tahun 2005 – sekarang

Karier politik

Awal karier

Saifullah Yusuf mengawali kariernya melalui organisasi GP Ansor. Ia menjadi ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu 2000-2005 dan dilanjutkan 2005-2010. Sebelumnya juga ia menjadi Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia tahun 1999. Setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor dia terpilih menjadi salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj.


Menjadi anggota DPR

Pada Pemilu 1999 ia menjadi anggota DPR dari PDIP. Ia dianggap sebagai lambang aliansi dari Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri karena Saifullah adalah orang kepercayaan Gus Dur dan ditempatkan di PDIP. Ketika hubungan Gus Dur-Megawati merenggang maka pada tahun 2001, Saifullah mengundurkan diri dari PDIP dan juga DPR serta bergabung dengan PKB.

Pada muktamar PKB tahun 2002, Saifullah terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PKB, itu merupakan hasil yang optimal setelah sebelumnya ia bersaing dengan Alwi Shihab memperebutkan posisi ketua umum.


Menjadi Menteri

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu dari Oktober 2004 hingga Mei 2007. Salah satu pencapaiannya adalah dia tercatat sebagai Menteri yang paling sering "blusukan" di daerah - daerah tertinggal. Konflik di tubuk PKB yang berakibat dicopotnya Saifullah Yusuf dari jabatan Sekjen PKB berimbas pada jabatan menteri ini. Karena tidak dianggap lagi sebagai representasi PKB lagi maka ia digantikan oleh Lukman Edy yang juga menggantikannnya sebagai Sekjen PKB.


Menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Saifullah Yusuf terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan selama dua putaran (putaran pertama tanggal 23 Juli 2008 dan putaran kedua tanggal 4 November 2008) serta pemilihan ulang putaran kedua di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang tanggal 21 Januari 2009. Pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto.


Wakil Gubernur Periode Kedua

Setelah memenangi Pilgub Jatim 2013, Gus Ipul yang kembali mendampingi Soekarwo sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dilantik kembali pada 12 Februari 2014 di Gedung Negara Grahadi, Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Pelantikan keduanya dihadiri oleh seluruh bupati/walikota se-Jawa Timur, menteri-menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, gubernur-gubernur, dan tokoh masyarakat Jawa Timur.


Penghargaan
  • Lencana Melati (Pramuka)


Sumber: