Biografi A’yat Khalili - Penulis Muda Dengan Segudang Penghargaan

A’yat Khalili, bernama asli Khalili. Lahir di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, 10 Juli 1990, adalah seorang penulis muda berkebangsaan Indonesia. Karya-karyanya berupa puisi, cerita pendek, esai dan catatan perjalanan tersebar di berbagai media lokal nasional dan mancanegara, juga banyak mendapat penghargaan karya. A’yat tidak hanya dikenal di sebagian kalangan penulis tanah air, tetapi juga sampai ke manca negara seperti Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam.



Latar Belakang

A’yat Khalili memiliki nama asli Khalili, lahir dari sebuah keluarga di pedalaman Kampung Telenteyan, Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. Menekuni karier dunia tulis-menulis dimulai dari kesukaannya menulis catatan harian dan lirik lagu sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Yayasan Abdullah (YAS’A) Pangarangan (2004-2006). Dari aktivitas menulis yang dilakoni secara tekun, ia kemudian bergabung dalam komunitas Debat-Tulis kala itu. Kemudian dia meneruskan pendidikannya ke Pondok Pesantren Annuqayah, Daerah Latee, dan sekolah Madrasah Aliyah 1 Annuqayah, Guluk-Guluk (2006-2009). Di sana, dia merintis komunitas Rumah Sastra Bersama, bergabung dengan komunitas Bengkel Puisi Annuqayah (BPA) dan menjadi pewarta Harian Online Kabar Indonesia (HOKI).

Sejak itu, pria yang dulu pernah memiliki nama pena A'yat Syafrana G. Khalili ini mulai menulis di berbagai media, mulai koran lokal seperti Radar Madura, dan juga koran dan majalah nasional seperti Majalah Horison, Majalah Gong, Kompas Muda, Jawa Pos, Sahabat Pena, Majalah Kuntum, Media Jawa Timur, Radar Surabaya, Majalah Annida, Kendari Pos, Majalah Sagang, Majalah Bende. Tetapi, dia lebih sering mengirimkan karyanya untuk mengikuti lomba atau seleksi penghargaan dengan alasan terbatasnya media cetak yang sampai ke pesantren saat itu.

Selain itu, karya-karyanya juga termuat dalam beberapa buku bunga rampai, antara lain:
  • Sebab Akulah Kata (kedokbooks, 2007)
  • Pukau Kampung Semaka (DKLampung, 2010)
  • Lelaki yang Dibeli (obsesipress, 2011)
  • SINAR SIDDIQ 6: Sempena Mahrajan Persuratan dan Kesenian Islam Nusantara 2012 (Sabah-Malaysia, 2012)
  • Narasi Tembuni (KSI, 2012)
  • Nanyian Kesetiaan (obsesipress, 2012)
  • Dari Sragen Memandang Indonesia (2012)
  • Sauk Seloko (PPN VI, DKJambi, 2012)
  • Negeri Abal-Abal (KKK, 2013)
  • Dari Dam Sengon ke Jembatan Panengel (DKKudus, 2013)
  • Cinta dan Sungai-Sungai Kecil Sepanjang Usia (Grafindo, 2013)
  • Puisi Menolak Korupsi 2a (2013)
  • Ibu Nusantara, Ayah Semesta (GPU, 2013)
  • Tifa Nusantara (Dewan Kesenian Tangerang, 2013)
  • Darah di Bumi Syuhada (FAM Publishing, 2013)
  • Gemuruh Ingatan (DKJT, 2014)
  • Negeri Langit (KKK, Juni 2014)
  • Yang Melukis Tanahmu Sepanjang Masa (ITB, Mei 2014)
  • Pengantin Langit (KSI, 2014)
  • Jaket Kuning Sukirnanto (KSI, 2014)
  • Risalah Melayu Nun Serumpun (Numera-Malaysia, 2014)
  • Sang Peneroka (Gambang, 2014)
  • Tasbih Hijau Bumi (PWNU, 2014)
  • Ensiklopegila Koruptor: Puisi Menolak Korupsi 4 (2015)
  • Tifa Nusantara 2 (pustakasenja, 2015)
  • Negeri Laut (KKK, 2015)
  • Kitab Karmina Indonesia (2015)
  • Merenda Kasih (KKK, 2016)
  • Revitalisasi Sastra Pesantren (2016)
  • Klungkung: Tanah Tua, Tanah Cinta (2016)
  • Ije Jele (2016)
  • Lebih Baik Putih Tulang daripada Putih Mata (2017)
  • Negeri Awan (KKK, 2017)
  • Secangkir Hikayat Robusta: Antologi Puisi Krakatau Award 2017 (FAM Publishing, 2017) 
  • Apa Siapa Penyair Indonesia (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017).


Program/Pertemuan

Selama menjalani karier sebagai penulis, A’yat Khalili telah banyak terlibat dalam pertemuan penting yang berhubungan dengan kesusastraan dan kepenulisan tanah air sampai manca negara, antara lain:
  • Liburan Sastra Pesantren (Berlibur, Berkarya, Bersastra) di Pesantren Kaliopak oleh Matapena, 26-28 Agustus 2008
  • Temu Sampena Maharajan Persuratan dan Kesenian Islam Nusantara, Sabah, Malaysia, 08-13 Januari 2012
  • Temu Sastrawan Nusantara (TSN) ke-1, Padang, Sumatera Barat, 16-18 Maret 2012
  • Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-6, Jambi, 28-31 Desember 2012
  • Temu Karya Sastrawan Nusantara (TKSN) Tifa Nusantara 1 dan 2, Tangerang, 2013 dan 2015
  • Pertemuan Sastrawan Nusantara dan Launching Lentera II, Cilegon, Banten, 23-25 Oktober 2014
  • Pemerhati Baca Karya Dunia NUMERA-Malaysia, Kuala Lumpur, 20-25 Maret 2014
  • Pewarta Harian Online Kabar Indonesia (HOKI), 2009-2012
  • Pertemuan Sastra Negara Serumpun Berbilang Kaum, Woodland Library, Singapura, 28 Januari-08 Pebruari 2016
  • Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (MUNSI) 2017 oleh Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, 18-20 Juli 2017. Liburan Sastra Pesantren (Berlibur, Berkarya, Bersastra) di Pesantren Kaliopak oleh Matapena, 26-28 Agustus 2008
  • Temu Sampena Maharajan Persuratan dan Kesenian Islam Nusantara, Sabah, Malaysia, 08-13 Januari 2012
  • Temu Sastrawan Nusantara (TSN) ke-1, Padang, Sumatera Barat, 16-18 Maret 2012
  • Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-6, Jambi, 28-31 Desember 2012
  • Temu Karya Sastrawan Nusantara (TKSN) Tifa Nusantara 1 dan 2, Tangerang, 2013 dan 2015
  • Pertemuan Sastrawan Nusantara dan Launching Lentera II, Cilegon, Banten, 23-25 Oktober 2014
  • Pemerhati Baca Karya Dunia NUMERA-Malaysia, Kuala Lumpur, 20-25 Maret 2014
  • Pewarta Harian Online Kabar Indonesia (HOKI), 2009-2012
  • Pertemuan Sastra Negara Serumpun Berbilang Kaum, Woodland Library, Singapura, 28 Januari-08 Pebruari 2016
  • Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (MUNSI) 2017 oleh Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, 18-20 Juli 2017.


Penghargaan

Adapun beberapa penghargaan yang pernah diterima dan diberikan kepadanya, antara lain:
  • Menerima penghargaan Pusat Bahasa Depertemen Pendidikan Nasional (PBDepdiknas) dalam Bulan Bahasa & Sastra 2006 dan Hari Sumpah Pemuda ke-78, sebagai pemenang ke-2 Sayembara Cipta Puisi Tingkat Remaja Nasional, November 2006.
  • Menerima penghargaan Taman Budaya Jawa Timur (TBJT, Surabaya, 2006) sebagai pemenang pertama Lomba Menulis Puisi Tingkat Jawa Timur (Surabaya, 30-31 Desember 2006).
  • Menerima piala citra anugerah Walikota Surabaya sebagai pemenang pertama Lomba Menulis Tingkat Jawa Timur oleh Teater Kedok SMAN 6 Surabaya, April 2007.
  • Pemenang ke-2 Lomba Menulis Puisi Religius Tingkat Nasional dari Dewan Ekskutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto, Maret 2010.
  • Finalis Lomba Penulisan Puisi Pariwisata Tingkat Umum Nasional bertajuk “Batu Bedil Award 2010” dalam Festival Teluk Semaka (FTS) 2010 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung (22-26 November 2010).
  • Pemenang ke-3 Lomba Menulis Cerita Pendek “Menuju Palestina Merdeka: Sumbangsih dari Indonesia” oleh FLP-KAZI Depok, Gedung PPPG Bahasa, Jakarta, 2011.
  • Finalis Lomba Cerita Pendek Tingkat Mahasiswa Nasional dari UKM Belistra FKIP UNTIRTA, Banten, 2012.
  • Menerima Anugerah Piala Terbaik Kampanye Sastra Institut Teknologi Bandung (ITB) 2014
  • Finalis Lomba Cipta Puisi Tingkat Umum Nasional 2012, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparegraf) bekerjasama dengan NulisBuku.Com & Plot Point Jakarta, 2012.
  • Menerima penghargaan Asia Tenggara dalam Anugerah Sastra Dunia Nusantara Melayu Raya (NUMERA-Malaysia) dari Persatuan Numera Malaysia (Kuala Lumpur, 20-25 Maret 2014)
  • Penerima Piala Mahfudz MD, atas juara 1 Lomba Karya Tulis NU dalam rangka Hari Lahir NU ke-87, oleh Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia NU & Harian Bangsa, di Gedung Jawa Pos, 2014.
  • Menerima penghargaan Festival Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Madah (UGM) 2015 sebagai pemenang ke-2 Lomba Cipta Puisi Umum Nasional 2015.


Penulis: Vien Subri