Biografi Harmoko - Mantan Menteri Penerangan Era Sorharto

Mantan Menteri Departemen Penerangan (sekarang Kementerian Komunikasi dan Informatika) Harmoko meninggal dunia. Beliau meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021) malam ini di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, dalam usia 82 tahun. Demikian berita yang dikutip dari Kompas,com. Siapakah Harmoko? berikut ini kami paparkan biografi lengkapnya.

Biografi Harmoko - Mantan Menteri Penerangan Era Sorharto

Nama lengkapnya adalah Harun Muhammad Kohar lahir di Desa Patianrowo, Kabupaten Nganjuk Profinsi Jawa Timur pada tanggal 7 Februari 1939. Harmoko adalah anak ke tiga dari sepuluh bersaudara dari pasangan orang tua, ibunya bernama Soeriptinah, dan ayahnya bernama Asmoprawiro. sementara, nama kakek dan nenek Harmoko adalah Ponco Kesturi dan Saodah. Harmoko kecil dibesarkan oleh kedua orang tuanya. Pendidikan beliau dimulai dari Sekolah Rakyat (SR), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Harmoko juga terlibat aktif dalam Himpunan Budaya Surakarta, mengikuti pendidikan jurnalistik serta sempat mengikuti Kursus Reguler Angkatan VII pada Lembaga Ketahanan Nasional. Sejak kecil Harmoko bercita-cita ingin membuat koran sendiri, berbeda dengan teman-teman sebayanya yang bercita-cita ingin menjadi tentara.

Harmoko pernah bekerja sebagai wartawan di berbagai majalah atau surat kabar. Diantaranya, Majalah Mingguan BERITA MERDEKA pada tahun 1960-1962, Wartawan surat kabar HARIAN MERDEKA tahun 1962-1965, Wartawan surat kabar ANGKATAN BERSENJATA, Wartawan surat kabar API, Mingguan bahasa Jawa MERDIKO, Mingguan FAJAR dan TRISAKTI tahun 1965. Menjadi penanggung jawab redaksi surat kabar HARIAN MERDEKA tahun 1965-1968. Sedangkan menjabat sebagai pimpinan redaksi mingguan MIMBAR KITA tahun 1968-1969, dan menjabat sebagai pimpinanumum atau pimpinan redaksi surat kabar harian POS KOTA dan terbit tahun 1970-1983.

Selepas SMA, Harmoko sudah menggeluti karir sebagai wartawan. Dari pintu jurnalis Harmoko terseret dalam lingkaran kekuasaan orde baru, ketika Harmoko bergabung sebagai tenaga jurnalis harian Angkatan Bersenjata tahun 1964. Dengan profesi yang Harmoko geluti inilah ditakdirkan untuk memiliki insting politik yang sangat tajam. Sehingga mampu memanfaatkan peluang kedekatannya dengan para jenderal dan supel di kalangan militer. Harmoko adalah nama pria yang menjadi pengganti Ali Moertopo, pendiri dari Koran Harian POS KOTA. Harmoko juga pencetus gerakan KELOMPENCAPIR (Kelompok Pendengar Pembaca dan Pemirsa) yang dimaksudkan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dari pemerintah.

Di masa tuanya, beliau lebih fokus memperhatikan pondok pesantren yang beliau dirikan, yaitu Pondok Modern Al-Barokah yang bangunannya terletak di desa Ngepung Patianrowo Nganjuk Jawa Timur yang dibangun sejak tahun 1992.

H. Harmoko bin Asmoprawiro meninggal di Jakarta, 4 Juli 2021 pada umur 82 tahun. Beliau meninggal di Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.


Organisasi politik dan Jabatan di Pemerintahan

  • Anggota Tim Media Massa DPP GOLKAR (1971)
  • Ketua Departemen Penerangan, Penerbitan dan Mass Media DPP GOLKAR (1978-1983)
  • Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ke-12, Masa jabatan 1997–1999
  • Menteri Penerangan Indonesia ke-22, Masa jabatan 19 Maret 1983 – 16 Maret 1997
  • Sekretaris Dewan Pembina GOLKAR (1983-1988) Wakil Ketua Dewan Pembina GOLKAR (1988-1993)
  • Ketua Umum Golongan Karya ke-6, Masa jabatan 1993–1998
  • Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke-10, Masa jabatan 1997–1999
  • Ketua Dewan Penasehat DPP GOLKAR (1998-2004)
  • Ketua Dewan Parampara Partai Kerakyatan Nasional (2008).


Organisasi kemasyarakatan

  • Ketua Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta ( 1970-1972)
  • Ketua Umum Persatuan wartawan Indonesia (PWI) (1973-1983)
  • Pengurus Serikat Grafika Pers ( 1973-1983)
  • Ketua Litbang pada Komite Olahraga Nasional (KONI) pusat (1978-1983)
  • Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Penerbit Surat Kabar (SPS) (1979-1984)
  • Wakil Ketua Konfederasi Wartawan ASEAN (1980-1983)
  • Ketua Muktamar Mass Media Islam Internasional Pertama (1981)
  • Ketua Asian Agricultural Journalists and Writers Association (AAJWA) (1982)
  • Ketua IGC ( Inter Govermental Council) and 1 st
  • COMINAC ( Conference of Information Minister of Non Aligned Countries) (1984-1997)
  • Ketua Umum Bola Basket Indonesia (PERBASI) (1986-1998)
  • Ketua Konferensi Menteri Penerangan ASEAN pertama (1987)
  • Anggota Dewan Penasehat ICMI (1990-1995).


Buku karya Harmoko :
  1. Maling Teriak Maling (2011).
  2. Zaman Edan (2010).
  3. Ada Bom Waktu (2008).
  4. Peran Indonesia Dalam AIPO (1999).
  5. Globalisasi, Era Informasi dan Kesiapan SDM Indonesia (1998).
  6. Naik Haji Hanya Untuk Ibadah (1994). 

Sumber: