Profil dan Biodata Fuad Alkhar (Wan Abud) - Komedian

Profil dan Biodata Fuad Alkhar (Wan Abud) - Komedian

Fuad Alkhar yang juga dikenal sebagai Wan Abud adalah seorang aktor komedian Indonesia yang kerap mendapatkan peran karakter dengan logat Arab karena wajahnya. Pria berdarah Betawi ini juga dikenal dengan kalimat "ente bahlul" yang menjadi ciri khasnya. Wajahnya dulu cukup sering wara-wiri di televisi maupun bioskop.

Masa kejayaannya di film berlangsung pada dekade 90-an. Namun pada tahun 2015 ia kembali turut mendukung perfilman dengan bermain dalam film Harim di Tanah Haram.


Biografi

Fuad Alkhar lahir di Jakarta, 10 Januari 1959. Pria berdarah Betawi ini terkenal dengan wajah kearab-araban yang menyebabkannya kerap memerankan tokoh berlogat Arab.

Pria berkulit hitam dan berambut keriting ini, memang sempat menjadi aktor laris di layar kaca. Akting dan ucapannya itu, acap kali membuat perut menggelitik.

Nona Manis merupakan film debutan Fuad di industri hiburan Indonesia. Dalam film yang tayang pada tahun 1990 itu, dia beradu peran dengan Ray Sahetapy, dan Meriam Bellina. Wan Abud juga pernah beradu akting dengan Doyok dan Kadir di film berjudul ‘Salah Pencet’.

Tak hanya layar lebar, Wan Abud juga pernah bermain pada beberapa judul sinetron. Yang paling diingat ialah saat dirinya bermain di sinetron ‘Putri Duyung’. Dia menjadi musuh Almarhum Abidin Domba dan Ayu Azhari yang berperan sebagai putri duyung. 

Wan Abud sendiri berperan sebagai penjahat yang mengejar Intana. Sayangnya, ia malah sering kena imbas dari alat yang ia gunakan untuk menangkap Putri Duyung. Lepas dari aktingnya beberapa tahun silam, hingga kini Wan Abud masih tetap eksis di dunia hiburan.

Selanjutnya ia tak lagi bergelut dalam dunia akting namun memilih untuk menjadi seorang pebisnis. Fuad juga memiliki bisnis sampingan di bidang tata rias pengantin dan jasa paket perkawinan.


Filmografi

Film: Nona Manis, Ini Rindu, Catatan si Boy V, Akal-akalan, Nada dan Dakwah, Bukan Main, Salah Pencet, Masuk Kena Keluar Kena, Pintar-Pintaran, Sarang Hantu Jakarta, Harim di Tanah Haram.

Sinetron: Ada Ada Saja, Putri Duyung, Putri Duyung 4, Si Doel 6, Putri Salju, Kawin Muda, Emak Ijah Pengen ke Mekah, Putri Duyung Reborn, Jodoh Wasiat Bapak.


Meninggal dunia

Fuad Alkhar alias Wan Abud meninggal dunia hari ini, Jumat (18/6/2021) dalam usia 62 tahun di RS UI, Depok, Jawa Barat. Kabarnya, Fuad Alkhar terpapar covid-19 hingga akhirnya meninggal dunia.

Dikutip dari suara.com Endang Suherman, Ketua RW di lingkungan kediaman Wan Abud, menyebut almarhum sebelum drop, sempat menghadiri hajatan. "Hasil tesnya itu dia (Wan Abud) positif covid-19," ungkapnya.

Kemudian, Endang menyebut Kamis malam Fuad Alkhar alias Wan Abud kondisinya memburuk. Pukul 22.00 WIB, dia dibawa istrinya ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar jam 12 malam.

Almarhum yang bertempat tinggal di Jln. Baiturahim 1 R, Rt 05/ Rw 01, Beji Timur Depok, Jawa barat ini meninggal dunia setelah dinyatakan terindikasi terpapar covid-19. Jenazah Wan Abud dikebumikan di Pemakaman Covid Perigi, Sawangan Depok.


Berbagai sumber