Biografi Louis Daguerre Penemu Proses Fotografi Daguerreotype

Louis Daguerre adalah seorang seniman dan kimiawan Prancis yang dikenal sebagai salah satu penemu proses fotografi Daguerreotype. Selain terkenal sebagai fotografer, dia juga seorang pelukis ulung dan pengembang  teater diorama. Atas temuannya, Daguerre dikenal sebagai salah satu bapak fotografi.

Biografi Louis Daguerre Penemu Proses Fotografi Daguerreotype

Biografi

Louis Daguerre lahir pada 18 November 1787 di kota Cormeilles, Prancis Utara, Prancis dengan nama lengkap Louis Jacques Mande Daguerre.

Pada masa mudanya, dia bergelut di bidang seni. Sebagai seorang seniman, pada usia pertengahan tiga puluh, dia berhasil merancang diograma, yaitu barisan lukisan pemandangan yang dipertunjukkan secara mempesona dengan bantuan efek cahaya. Dari sinilah dia mengembangkan suatu mekanisme untuk melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia secara otomatis tanpa menggunakan cat dan kuas.

Untuk mewujudkan suatu gagasannya, Daguerre mengalami kesulitan dan kegagalan terutama pada rancangan pertamanya. Ia sendiri mengadakan percobaan untuk menciptakan gambar pada 1824, mempertunjukkan diorama dengan berkeliling Prancis, Inggris, dan Skotlandia.

Pada tahun 1827 dia bertemu dengan Joseph Nicéphore Niépce yang waktu itu juga sedang menciptakan kamera dengan karya foto pertamanya pada tahun 1826 berupa gambar kabur atap rumah yang diambil dari jendela, yang terdapat pada lempengan campuran timah yang dipekakan. Daguerre kemudian mengadakan kongsi pada tahun 1829 untuk mengembangkan kamera, dan terus dilanjutkan meski pada tahun 1833 Niepce meninggal dunia. Ketekunannya menghasilkan sistem praktis untuk fotografi yang dikenal dengan daguerreotype.

Biografi Louis Daguerre Penemu Proses Fotografi Daguerreotype
Boulevard du Temple, foto Daguerreotype pertama yang dibuat oleh Daguerre pada sekitar tahun 1838-1839

Daguerre mempublikasikan temuannya pada tahun 1839 dengan memamerkan pelat tembaga berlapis perak yang menampilkan bayangan sebuah jalan di Paris, juga terdapat gambar orang yang tidak dikenal yang merupakan orang pertama yang difoto. Kemudian Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang mengumumkan prosesnya pada 9 Januari tahun itu. Paten Daguerre diambil alih oleh Pemerintah Prancis, dan pada tanggal 19 Agustus 1839 Pemerintah Prancis mengumumkan penemuan itu merupakan hadiah "sumbangan untuk dunia".Metode dia kemudian dikembangkan menjadi metode yang dapat digunakan oleh khalayak ramai.

Sebagai penghargaan, Pemerintah Prancis menghadiahkan uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Daguerre meninggal dunia pada 1851 di kota kelahirannya.

Bagaimanapun, Daguerre sendiri tidak mematenkannya untuk Inggris pada tanggal 12 Agustus, dan secara besar hal ini memperlambat pengembangan fotografi di Britania Raya.


Proses Fotografi Daguerreotype

Daguerreotype merupakan metode membuat foto yang pertama di publikasikan di dunia. Metode ini diciptakan pada tahun 1834 oleh Louis dan Niepce. Gambar yang dihasilkan sistem Daguerrotype terbuat dari amalgam atau campuran perak dan mercury. Uap mercury yang dihasilkan dari kolam air raksa yang telah dipanaskan digunakan untuk mengembangkan pelat tembaga dengan lapisan perak tipis yang digulung di dalam kontak.

Namun hasil gambar sistem Daguerrotype mudah terhapus oleh udara maupun jari, sehingga dilakukan diruang tertutup dan hasilnya dimasukkan kedalam bingkai kaca. Hasil gambarnya dapat disalin kembali dengan redaguerrotype aslinya. Louis kembali melanjutkan penelitiannya dengan melakukan eksperimen bahan kimia dan proses mekanik dalam merekam gambar dengan melapisi pelat tembaga dan perak.

Pada tahun 1835, ia telah menemukan cara mengembangkan hasil foto selama 30 menit, sehinggga dapat memperbaiki gambar yang dihasilkan. Cara tersebut mampu mencegah penggelapan pelat perak yang digunakan. Pada tahun 1837, ia berhasil menyempurnakan dari proses eksposur hingga fiksasi.

Sumber: