Biografi Didi Petet - Aktor Indonesia
Didi Widiatmoko atau lebih dikenal sebagai Didi Petet adalah seorang pemeran Indonesia. Ia telah membintangi banyak film dan teater, memerankan berbagai tokoh mulai dari Emon dalam Catatan si Boy, Kabayan dalam Si Kabayan Saba Kota, sampai Suwito dalam Pasir Berbisik.
Didi Widiatmoko lahir di Surabaya pada 12 Juli 1956. Ayahnya adalah Karyawan PT. Kereta Api Indonesia yang bertugas di kantor pusat di Bandung.
Didi merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Ia mengenyam pendidikannya di Bandung, sekolah dasarnya ia ikuti di SD Sabang Bandung, setelah lulus diteruskan ke SMP 5 Bandung, dan terakhir Pendidikan menengahnya di SMA 3 Bandung. Setelah lulkus SMA ia tidak melanjutkan kuliah meski ayahnya menghendakinya.
Ia memiliki isteri yang bernama Uce Sriasih, bersamanya ia memiliki empat orang anak yakni: Dayana, Sahana, Nabila, dan Batara.
Ketika dunia sinetron merebak seiring dengan tumbuh maraknya stasiun televisi di tanah air, Didi pun terjun ke sana. Film iklan tak ketinggalan dirambahnya pula. Bahkan ia kemudian mendirikan sebuah production house. Di samping itu, ia aktif pula dalam sejumlah pementasan teater, seminar tentang seni peran dan tentu saja mengajar di IKJ.
Didi Petet meninggal dunia pada 15 Mei 2015 di usia 58 tahun pukul 05.30 WIB di kediamannya di Bambu Apus, Ciputat, Tangerang Selatan diduga karena kelelahan.
Prestasi
Filmografi
Sinetron
Didi Widiatmoko lahir di Surabaya pada 12 Juli 1956. Ayahnya adalah Karyawan PT. Kereta Api Indonesia yang bertugas di kantor pusat di Bandung.
Didi merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Ia mengenyam pendidikannya di Bandung, sekolah dasarnya ia ikuti di SD Sabang Bandung, setelah lulus diteruskan ke SMP 5 Bandung, dan terakhir Pendidikan menengahnya di SMA 3 Bandung. Setelah lulkus SMA ia tidak melanjutkan kuliah meski ayahnya menghendakinya.
Ia memiliki isteri yang bernama Uce Sriasih, bersamanya ia memiliki empat orang anak yakni: Dayana, Sahana, Nabila, dan Batara.
Ketika dunia sinetron merebak seiring dengan tumbuh maraknya stasiun televisi di tanah air, Didi pun terjun ke sana. Film iklan tak ketinggalan dirambahnya pula. Bahkan ia kemudian mendirikan sebuah production house. Di samping itu, ia aktif pula dalam sejumlah pementasan teater, seminar tentang seni peran dan tentu saja mengajar di IKJ.
Didi Petet meninggal dunia pada 15 Mei 2015 di usia 58 tahun pukul 05.30 WIB di kediamannya di Bambu Apus, Ciputat, Tangerang Selatan diduga karena kelelahan.
Prestasi
- Aktor Pembantu Terbaik, Piala Citra FFI 1988 (Cinta Anak Jaman)
- Aktor Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 1988 (Catatan si Boy)
- Aktor Terpuji FFB 1989 (Gema Kampus 66)
- Aktor Terpuji FFB 1994 (Si Kabayan Cari Jodoh)
- Lifetime Achievement MTV Indonesia Movie Award 2004
- Nominasi Piala Citra 1990, Aktor Utama (Joe Turun Ke Desa)
- Nominasi Piala Citra 1991, Aktor Utama (Boneka dari Indiana)
- Nominasi Piala Citra 2004, Aktor Pembantu (Pasir Berbisik)
- Nominasi Indonesian Movie Award 2010, Aktor Utama (Jermal)
- Nominasi Piala Vidia 2011, Aktor Pembantu (Bakpao Pingping)
- Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013
Filmografi
- "Semua Karena Ginah" (1985)
- "Catatan Si Boy" (1987)
- "Namaku Joe" (1988)
- "Gema Kampus 66" (1988)
- "Catatan Si Boy II" (1988)
- "Cinta Anak Jaman" (1988)
- "Catatan Si Boy III" (1989)
- "Pacar Ketinggalan Kereta" (1989)
- "Bercinta Dalam Mimpi" (1989)
- "Si Kabayan Saba Kota" (1989)
- "Sepondok Dua Cinta" (1990)
- "Rebo dan Robby" (1990)
- "Gampang-Gampang Susah" (1990)
- "Joe Turun ke Desa" (1990)
- "Oom Pasikom" (1990)
- "Catatan si Boy IV" (1990)
- "Catatan Si Boy V" (1991)
- "Boneka dari Indiana" (1991)
- "Si Kabayan dan Anak Jin" (1991)
- "Asmara" (1992)
- "Si Kabayan Saba Metropolitan" (1992)
- "Si Kabayan Cari Jodoh" (1994)
- "Petualangan Sherina" (2000)
- "Pasir Berbisik" (2001)
- "Arisan!" (2003)
- "Eiffel I'm in Love" (2003)
- "Rindu Kami PadaMu" (2004)
- "Apa Artinya Cinta?" (2005)
- "Tentang Dia" (2005)
- "Ketika" (2005)
- "Banyu Biru" (2005)
- "D'Girlz Begins" (2006)
- "Kamulah Satu-Satunya" (2007)
- "Kirun + Adul" (2009)
- "Jermal" (2009)
- "Ketika Cinta Bertasbih" (2009)
- "Emak Ingin Naik Haji" (2009)
- "Ai Lop Yu Pul" (2009)
- "Di Bawah Langit" (2010)
- "Bebek Belur" (2010)
- "Kabayan Jadi Milyuner" (2010)
- "Baik-Baik Sayang" (2011)
- "Lost in Papua" (2011)
- "Catatan (Harian) si Boy" (2011)
- "Di Bawah Lindungan Ka'bah" (2011)
- "5 cm" (2012)
- "Madre" (2013) Nominasi Aktor Pendukung terbaik Piala Citra 2013
- "Bangun Lagi Dong Lupus" (2013)
- "12 Menit" (2014)
- "Ketika Tuhan Jatuh Cinta" (2014)
- "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" (2015)
Sinetron
- Kabayan
- Buku Harian
- Cintaku Di Rumah Susun
- Primadona
- Ridho
- Maha Kasih
- Kapan Kita Pacaran Lagi
- Dunia Tanpa Koma
- Losmen
- Siapa yang Meniduri Ranjangku
- 3 Semprul Mengejar Surga (2013)
- Preman Pensiun (2015)
Sumber: Wikipedia