Sinéad O'Connor Masuk Islam Ganti Nama Jadi Shuhada' Davitt, Ini Biografi Lengkapnya
Sinéad Marie Bernadette O'Connor atau dikenal dengan nama Sinéad O'Connor adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia yang mulai terkenal pada akhir 1980-an dengan album debutnya The Lion and the Cobra. Ia mencapai kesuksesan di seluruh dunia pada tahun 1990 lewat lagu "Nothing Compares 2 U" yang diciptakan oleh Prince.
Penyanyi yang sudah empat kali menikah ini kembali jadi sorotan karena pengakuannya yang telah menjadi mualaf alias masuk Islam. Pada tahun 2017, O'Connor mengatakan bahwa ia mengubah nama resminya menjadi Magda Davitt, dan masuk Islam pada tahun 2018, mengubah namanya lagi menjadi Shuhada' Davitt.
Sejak saat itu, sambil mempertahankan karier bernyanyinya, ia kadang-kadang menimbulkan kontroversi, sebagian besar karena pernyataan dan gerak-geriknya — seperti menahbiskan dirinya sebagai seorang imam padahal ia adalah seorang wanita meskipun mempunyai latar belakang Katolik — dan pandangannya yang kuat mengekspresikan tentang agama yang terorganisir, hak perempuan, perang, dan kekerasan terhadap anak. Selain sepuluh album solonya, karyanya mencakup banyak single, lagu untuk film, kolaborasi dengan banyak artis lain, dan penampilan di konser penggalangan dana amal.
Pada Oktober 2018 penyanyi kelahiran 8 Desember 1966 ini mengumumkan bahwa ia menjadi mualaf dan masuk Islam, dengan mengatakan bahwa keputusannya tersebut merupakan "kesimpulan alami dari perjalanan spritualitas yang cerdas". Pengucapan kalimat syahadatnya dilakukan di Irlandia dengan dipimpin oleh ulama Islam Syekh Dr. Umar Al-Qadri.
Pada tahun 2017, O'Connor mengubah nama resminya menjadi Magda Davitt, ia mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia ingin "bebas dari kutukan orangtua". Dengan perubahan keyakinan tersebut pada Oktober 2018, ia mengatakan bahwa akan menggunakan nama Shuhada' Davitt.
Penggantian nama tersebut ia posting lewat akun Twitter @MagdaDavitt77. Iapun berterima kasih kepada sesama umat muslim yang mendukung keputusannya.
Sinead menyebut keputusannya sebagai "konklusi alami dari perjalanan seorang teolog intelek manapun". Ia juga mengunggah fotonya yang sedang melagukan azan.
Selama beberapa hari terakhir Sinead O'Connor membagikan sejumlah foto dan cuitan kebahagiaan atas pilihannya.
Sinead yang tahun lalu mengganti namanya menjadi Magda Davitt mengunggah sejumlah fotonya dalam balutan jilbab. Ia juga beberapa kali mengekspresikan kebahagiaan atas pilihannya ini lewat cuitan-cuitannya di Twitter.
Dalam profil akun sosial medianya, penyanyi yang sudah memiliki empat orang anak dan satu orang cucu ini juga menuliskan peringatan keras. "Jika Anda mengunggah retorika rasis atau anti muslim di sini, Anda akan diblokir".
Penyanyi yang sudah empat kali menikah ini kembali jadi sorotan karena pengakuannya yang telah menjadi mualaf alias masuk Islam. Pada tahun 2017, O'Connor mengatakan bahwa ia mengubah nama resminya menjadi Magda Davitt, dan masuk Islam pada tahun 2018, mengubah namanya lagi menjadi Shuhada' Davitt.
Pada Oktober 2018 penyanyi kelahiran 8 Desember 1966 ini mengumumkan bahwa ia menjadi mualaf dan masuk Islam, dengan mengatakan bahwa keputusannya tersebut merupakan "kesimpulan alami dari perjalanan spritualitas yang cerdas". Pengucapan kalimat syahadatnya dilakukan di Irlandia dengan dipimpin oleh ulama Islam Syekh Dr. Umar Al-Qadri.
Penggantian nama tersebut ia posting lewat akun Twitter @MagdaDavitt77. Iapun berterima kasih kepada sesama umat muslim yang mendukung keputusannya.
Sinead menyebut keputusannya sebagai "konklusi alami dari perjalanan seorang teolog intelek manapun". Ia juga mengunggah fotonya yang sedang melagukan azan.
Selama beberapa hari terakhir Sinead O'Connor membagikan sejumlah foto dan cuitan kebahagiaan atas pilihannya.
Sinead yang tahun lalu mengganti namanya menjadi Magda Davitt mengunggah sejumlah fotonya dalam balutan jilbab. Ia juga beberapa kali mengekspresikan kebahagiaan atas pilihannya ini lewat cuitan-cuitannya di Twitter.
Dalam profil akun sosial medianya, penyanyi yang sudah memiliki empat orang anak dan satu orang cucu ini juga menuliskan peringatan keras. "Jika Anda mengunggah retorika rasis atau anti muslim di sini, Anda akan diblokir".