Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas adalah mubalig di Indonesia yang dikenal sangat perhatian dalam menebarkan sunnah. Beliau merupakan alumnus LIPIA Jakarta dan murid Prof Dr. Syaikh Abdurrazzaq (Dosen akidah di Universitas Islam Madinah).
Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas mempunyai hubungan murid dan guru dengan Ulama yang bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas juga diizinkan mengikuti kelas khusus di majelis Syaikh Utsaimin.
Syaikh ibnu Utsaimin adalah seorang Ulama yang terkenal. belia mengajar pada ma’had Ilmi di Unaizah, fakultas Syari’ah dan Ushuluddin pada cabang Universitas Ibnu Su’ud di Qosim, dekan Jurusan Aqidah dan aliran-aliran kontemporer, anggota bagian pengajaran di Univeritas Ibu Su’ud Qosim, dan bahkan merupakan anggota Hai’ah Kibaril Ulama’ (Majelis Ulama Besar Kerajaan Saudi Arabia).
Saat ini beliau membina sebuah pondok pesantren di bilangan Dramaga, Bogor, yaitu pondok pesantren Minhajus Sunnah. Selain sibuk dengan aktifitas mengajar para santri di pondok, dia juga aktif menjadi narasumber di Radio Rodja dan mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia. Bahkan Ustadz Yazid Jawas mengisi pengajian di luar Indonesia, diantaranya pengajian tahunan bagi warga Muslim di Kobe, Jepang, dan juga beberapa kali mengadakan tabligh akbar di Malaysia.
Dalam dakwahnya Ustadz Yazid bercerita, saat awal berdakwah di Surabaya sekitar Tahun 1993 M Jama'ahnya bisa dihitung dengan jari. Kemudian ia kembali berdakwah ke Surabaya Tahun 1995 M dengan kondosi Jama'ah nya bertambah walau tetap masih bisa dihitung dengan jari. Tahun 1998 M, Ustadz Yazid kembali masuk Surabaya dan Jama'ah nya mulai ratusan. Hingga kini sudah ribuan jemaah yang hadir saat beliau dakwah.
Dari tahun 1993 sampai sekarang, materi yang beliau sampaikan tidak lepas dari 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Selain berdakwah lewat ceramah dan tabligh akbar, dia juga aktif menelurkan berbagai karya tulis Islami hingga sekarang.
Karya tulis
Sejak berusia muda, Ustadz Yazid menonjol dalam kelimuan, ia mampu menghafal kitab Bulughul Maram karangan Ibnu Hajar Al 'Asqalani. Dia yang sempat bermajlis mendengarkan daurah Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin di Unaizah, juga diizinkan mengikuti kelas khusus di majelis syaikh, dan juga sebagaimana dikisahkan oleh murid-murid Yazid Jawas, bahwa dia selalu meluangkan waktu minimal 2 sampai 4 jam setiap harinya atau bahkan lebih dari itu untuk membaca kitab-kitab ilmu Islam. Ia juga pernah belajar dengan seorang profesor dari Arab Saudi yang bernama Prof. Dr. Syakh Abdurrazzaq, seorang dosen Universitas Jami’ah Al-Islamiyah Madinah.
Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas mempunyai hubungan murid dan guru dengan Ulama yang bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas juga diizinkan mengikuti kelas khusus di majelis Syaikh Utsaimin.
Syaikh ibnu Utsaimin adalah seorang Ulama yang terkenal. belia mengajar pada ma’had Ilmi di Unaizah, fakultas Syari’ah dan Ushuluddin pada cabang Universitas Ibnu Su’ud di Qosim, dekan Jurusan Aqidah dan aliran-aliran kontemporer, anggota bagian pengajaran di Univeritas Ibu Su’ud Qosim, dan bahkan merupakan anggota Hai’ah Kibaril Ulama’ (Majelis Ulama Besar Kerajaan Saudi Arabia).
Saat ini beliau membina sebuah pondok pesantren di bilangan Dramaga, Bogor, yaitu pondok pesantren Minhajus Sunnah. Selain sibuk dengan aktifitas mengajar para santri di pondok, dia juga aktif menjadi narasumber di Radio Rodja dan mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia. Bahkan Ustadz Yazid Jawas mengisi pengajian di luar Indonesia, diantaranya pengajian tahunan bagi warga Muslim di Kobe, Jepang, dan juga beberapa kali mengadakan tabligh akbar di Malaysia.
Dalam dakwahnya Ustadz Yazid bercerita, saat awal berdakwah di Surabaya sekitar Tahun 1993 M Jama'ahnya bisa dihitung dengan jari. Kemudian ia kembali berdakwah ke Surabaya Tahun 1995 M dengan kondosi Jama'ah nya bertambah walau tetap masih bisa dihitung dengan jari. Tahun 1998 M, Ustadz Yazid kembali masuk Surabaya dan Jama'ah nya mulai ratusan. Hingga kini sudah ribuan jemaah yang hadir saat beliau dakwah.
Dari tahun 1993 sampai sekarang, materi yang beliau sampaikan tidak lepas dari 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Selain berdakwah lewat ceramah dan tabligh akbar, dia juga aktif menelurkan berbagai karya tulis Islami hingga sekarang.
Karya tulis
- Buku "Prinsip Dasar Islam Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Jalan Kebahagiaan Keselamatan Keberkahan", penerbit Media Tarbiyah
- Buku "Jihad Dalam Syariat Islam dan Penerapannya di Masa Kini", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i
- Buku "Waktumu Dihabiskan Untuk Apa?", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Panduan Shalat Jum’at Keutamaan Adab", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Sebaik-Baik Amal Adalah Shalat", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Sifat Wudhu dan Shalat Nabi", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i
- Buku "Syarah Aqidah Wasithiyah Prinsip Aswaja", penerbit Media Tarbiyah
- Buku "Istiqamah Konsekuen Konsisten Menetapi Jalan Ketaatan", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Haramnya Darah Seorang Muslim", penerbit Media Tarbiyah
- Buku "Taubat Kewajiban Seumur Hidup", penerbit Media Tarbiyah
- Buku "Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Jihad Dalam Syari'at Islam", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Panduan Keluarga Sakinah", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i
- Buku "Ritual Sunnah Setahun", penerbit Media Tarbiyah
- Buku "Kiat-Kiat Islam Mengatasi Kemiskinan", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Kupas Tuntas Memahami Kalimat Syahadat", penerbit Media Tarbiyah
- Buku "Fiqih Shalat Berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah", penerbit Media Tarbiyah
- Buku "Sifat Shalawat Nabi", penerbit Salwa Press
- Buku "Mulia Dengan Manhaj Salaf", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Syarah Kitab Tauhid", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i
- Buku "Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i
- Buku "Syarah Arba'in An Nawawi", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i
- Buku "Hukum Lagu, Musik dan Nasyid", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "Adab & Akhlak Penuntut Ilmu", penerbit Pustaka At-Taqwa
- Buku "7 Wasiat Nabi ﷺ Kepada Abu Dzarr رضي الله عنه", penerbit Pustaka At-Taqwa
Sumber artikel:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Yazid_bin_Abdul_Qadir_Jawas
- https://pakmukhtar.blogspot.com/2017/04/siapa-sebenarnya-ustadz-yazid-bin-abdul.html
Meninggal dunia
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia pada hari Kamis (11/7/2024). Ustadz Yazid meninggal dunia di Bogor dan disemayamkan di rumah duka, Jalan Tazmania V Komp Tasmania, Bogor, Jawa Barat.
Ustadz Yazid yang meninggal dunia pada usia 61 tahun tersebut akan dimakamkan di Bogor. Sebelum meninggal dunia, Ustadz Yazid diketahui sempat menunaikan ibadah haji meski dikabarkan kesehatannya drop di Mekkah. Namun Ustadz Yazid menghembuskan nafas terakhirnya di Indonesia.