Profil Wishnutama - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia ke-15
Wishnutama Kusubandio adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo Ma'ruf Amin yang menjabat sejak 2019 hingga 2024. Pengusaha Indonesia ini merupakan salah satu pendiri NET Mediatama Televisi. Sebelumnya, ia adalah Direktur Utama Trans 7, Trans TV serta NET. dan juga Komisaris Utama NET.
Wishnutama Kusubandio lahir di Jayapura, 4 Mei 1970. Ia menghabiskan masa SMA nya di Kooralbyn International School di Queensland Australia dan di International School of Singapore. Menyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, namun lebih banyak mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian pada saat dia kuliah di Emerson College, Boston. Ia memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston. Tama juga pernah mengenyam pendidikan di The Military College of Vermont, Norwich University.
Pendidikan
Pelatihan
Karier
Pada tahun 1994, ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant. Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager. Program-program yang dilahirkan selama di Indosiar antara lain Pesta, Gebyar BCA, Patroli, Satu Jam Bersama, dan Saksi.
Tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi. Dua tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama/Managing Director. Pada saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7.
Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV. Program-program yang diproduksi di bawah kepemimpinan Wishnutama selama di Trans Corp antara lain Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-Mehek, Opera Van Java, On The Spot, dan Indonesia Mencari Bakat. Penghargaan yang pernah dia raih baik skala nasional maupun Asia, antara lain Asian Television Award dan Panasonic Awards. Ia juga pernah terpilih menjadi The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media sector pilihan MarkPlus .
Tahun 2018 ia dipercaya untuk menjadi Creative Director (Sutradara Kreatif) Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018. Di luar kariernya di dunia broadcasting, Tama masih sempat menyalurkan hobinya di bidang musik dengan membentuk dan menjadi pemain Band Soulful Corp.
Garis waktu
Penghargaan
Wishnutama Kusubandio lahir di Jayapura, 4 Mei 1970. Ia menghabiskan masa SMA nya di Kooralbyn International School di Queensland Australia dan di International School of Singapore. Menyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, namun lebih banyak mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian pada saat dia kuliah di Emerson College, Boston. Ia memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston. Tama juga pernah mengenyam pendidikan di The Military College of Vermont, Norwich University.
Pendidikan
- SMP Tarakanita 5 Jakarta, Indonesia
- Kooralbyn International School Queensland, Australia
- International School Singapore
- Norwich University – The Military College of Vermont, Navy ROTC, Amerika Serikat
- Mount Ida College jurusan Liberal Arts, Boston, Amerika Serikat
- Emerson College, jurusan Communication, Boston, Amerika Serikat
Pelatihan
- TV Production Course, Emerson College
- GE Southeast Asia Executive Program, Crotonville, New York, Amerika Serikat (2008)
Karier
Pada tahun 1994, ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant. Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager. Program-program yang dilahirkan selama di Indosiar antara lain Pesta, Gebyar BCA, Patroli, Satu Jam Bersama, dan Saksi.
Tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi. Dua tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama/Managing Director. Pada saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7.
Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV. Program-program yang diproduksi di bawah kepemimpinan Wishnutama selama di Trans Corp antara lain Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-Mehek, Opera Van Java, On The Spot, dan Indonesia Mencari Bakat. Penghargaan yang pernah dia raih baik skala nasional maupun Asia, antara lain Asian Television Award dan Panasonic Awards. Ia juga pernah terpilih menjadi The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media sector pilihan MarkPlus .
Tahun 2018 ia dipercaya untuk menjadi Creative Director (Sutradara Kreatif) Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018. Di luar kariernya di dunia broadcasting, Tama masih sempat menyalurkan hobinya di bidang musik dengan membentuk dan menjadi pemain Band Soulful Corp.
Garis waktu
- Production Assistant, New England Cable News, Amerika Serikat (1993)
- Assistant Director On Air Promotion, WHDH-TV, INC. A CBS Affiliate, Amerika Serikat (1993-1994)
- On Air Promo Supervisor, Departemen Programming, Indosiar (1994-1995)
- Producer Director, Departemen Produksi, Indosiar (1995-1997)
- Produser Eksekutif, Departemen Produksi, Indosiar (1997-1998)
- Kepala Seksi Non-Drama, Departemen Produksi, dan Produser Eksekutif Departemen Pemberitaan, Indosiar (1998-1999)
- Manajer Produksi, Indosiar (1999-2001)
- Kepala Divisi Produksi dan Fasilitas, PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) (2001-2004)
- Direktur Operasional, PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) (2004-2006)
- Wakil Direktur Utama/COO, PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) (2006-2008)
- Direktur Utama/CEO PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans 7) (2006-2008)
- Direktur Utama/CEO PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) (2008-2012)
- Direktur PT. Agranet (detik.com) (2011-2012)
- Komisaris PT. Televisi Anak Spacetoon (2012-2014)
- Presiden Direktur/CEO PT. Net Mediatama Televisi (NET.) (2013-2019)
- Advisory Board Members Asian Television Awards (2016-sekarang)
- Creative Director (Sutradara Kreatif) Ceremonies Asian Games 2018 (2016-2018)
- Ketua ATVNI (Asosiasi Televisi Nasional Indonesia) (2017-2019)
- Komisaris Kumparan.com (2017-2019)
- Dewan Penasihat Nasional Pramuka (2018-2023)
- Komisaris Utama NET. (2019)
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2019-sekarang)
- Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2019-sekarang)
Penghargaan
- Best CEO oleh Majalah SWA tahun 2010
- Indonesia Youngster Inc. versi Majalah SWA
- Marketeer of the Year 2015 Indonesia Marketing Champion category: Broadcast,TV, and Media
- The 500 Most Influential CEOs in The World berdasar Richtopia.com tahun 2015
- The Best Chief Strategy Execution Officer Across All Industries oleh Tempo Media Group The Winner of 2016 Strategy-Into-Performance Execution Excellence (SPEX2) Awards
- Best Digital Talent - Digital Business Leader Bubu Awards 2017 Indosat Ooredoo IDByte
- Indonesia's Influential Person in Creative Industry Awards (Television and Radio) IdeaFest 2017
- The Most Admired CEO in Television Sector versi Warta Ekonomi
- Tokoh Pemberdayaan 2018 oleh Rumah Zakat Indonesia