Biografi Simone de Beauvoir

Simone de Beauvoir
Simone de Beauvoir adalah tokoh feminisme modern dan ahli filsafat Perancis yang terkenal pada awal abad ke-20, dan juga merupakan pengarang novel, esai, dan drama dalam bidang politik dan ilmu sosial. Ia dikenal karena karyanya dalam politik, filsafat, eksistensialisme, dan feminisme, terutama karya Le Deuxième S3x3 yang diterbitkan pada tahun 1949.

Buku tahun 1949 karya eksistensialis Simone de Beauvoir yang berjudul he Second S3x (bahasa Perancis: Le Deuxième S3x3) adalah salah satu karya Beauvoir yang paling terkenal, mengisahkan mengenai perlakuan terhadap wanita sepanjang sejarah dan sering dianggap sebagai karya utama dalam bidang filsafat feminis yang menandai dimulainya feminisme gelombang kedua. Beauvoir meneliti dan menulis buku ini dalam waktu 14 bulan saat ia berusia 38 tahun. Ia menerbitkan buku ini dalam dua volume, dan beberapa bab pertama kali ditampilkan dalam Les Temps modernes. Meski buku ini terkenal, Vatikan menempatkan buku ini di Daftar Buku Terlarang.

Pendidikan

Beauvoir yang lahir di Paris, 9 Januari 1908, memperoleh gelar dalam bidang filsafat dari universitas Sorbonne di Perancis, di mana ia lulus tahun 1929. Kemudian ia mengajar di sekolah menengah di Marseille dan Rouen mulai 1931 hingga 1937, dan di Paris tahun 1938-1943. Setelah Perang Dunia, ia muncul sebagai pejuang pergerakan eksistensialisme, bersama Jean-Paul Sartre dengan karya Les Temp Modernes.

Kematian

Simone de Beauvoir meninggal di Paris, 14 April 1986 pada umur 78 tahun setelah menderita pneumonia. Ia dimakamkan di Sartre di Cimitiere du Montparnasse di Paris. Setelah kematiannya, karyanya meninggalkan pengaruh kuat khususnya dalam pergerakan feminisme.

Profil Simone de Beauvoir:

  • Lahir: 9 Januari 1908 Paris, Perancis
  • Meninggal : 14 April 1986 (umur 78) Paris, Perancis
  • Era: Filsafat abad ke-20
  • Tradisi: Eksistensialisme, Feminisme Perancis, Marxisme Barat
  • Minat utama: Filsafat politik, feminisme, etika, fenomenologi eksistensial
  • Gagasan penting: Etika ambiguitas, etika feminis, feminisme eksistensial.
(Wikipedia)