Biografi dan Karya Sastrawan Angkatan 1966

Angkatan 1966
Sastrawan Angkatan 1966 - 1970-an muncul setelah Angkatan 1950 - 1960-an. Angkatan ini ditandai dengan terbitnya Horison (majalah sastra) pimpinan Mochtar Lubis. Semangat avant-garde sangat menonjol pada angkatan ini. Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran sastra dengan munculnya karya sastra beraliran surealistik, arus kesadaran, arketip, dan absurd. Penerbit Pustaka Jaya sangat banyak membantu dalam menerbitkan karya-karya sastra pada masa ini.
Sastrawan pada angkatan 1950-an yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah Motinggo Busye, Purnawan Tjondronegoro, Djamil Suherman, Bur Rasuanto, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan termasuk paus sastra Indonesia, H.B. Jassin.

Beberapa satrawan pada angkatan ini antara lain: Umar Kayam, Ikranegara, Leon Agusta, Arifin C. Noer, Darmanto Jatman, Arief Budiman, Goenawan Mohamad, Budi Darma, Hamsad Rangkuti, Putu Wijaya, Wisran Hadi, Wing Kardjo, Taufik Ismail, dan banyak lagi yang lainnya.


Berikut ini Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1966
(Klik nama Sastrawan untuk mengetahui biografi lengkapnya)

Taufik Ismail
  • Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
  • Tirani dan Benteng
  • Buku Tamu Musim Perjuangan
  • Sajak Ladang Jagung
  • Kenalkan
  • Saya Hewan
  • Puisi-puisi Langit

Sutardji Calzoum Bachri
  • O
  • Amuk
  • Kapak

Abdul Hadi WM
  • Meditasi (1976)
  • Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975)
  • Tergantung Pada Angin (1977)

Sapardi Djoko Damono
  • Dukamu Abadi (1969)
  • Mata Pisau (1974)

Goenawan Mohamad
  • Parikesit (1969)
  • Interlude (1971)
  • Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang (1972)
  • S3ks, Sastra, dan Kita (1980)

Umar Kayam
  • Seribu Kunang-kunang di Manhattan
  • Sri Sumarah dan Bawuk
  • Lebaran di Karet
  • Pada Suatu Saat di Bandar Sangging
  • Kelir Tanpa Batas
  • Para Priyayi
  • Jalan Menikung

Danarto
  • Godlob
  • Adam Makrifat
  • Berhala

Nasjah Djamin
  • Hilanglah si Anak Hilang (1963)
  • Gairah untuk Hidup dan untuk Mati (1968)

Putu Wijaya
  • Bila Malam Bertambah Malam (1971)
  • Telegram (1973)
  • Stasiun (1977)
  • Pabrik
  • Gres
  • Bom

Djamil Suherman
  • Perjalanan ke Akhirat (1962)
  • Manifestasi (1963)

Titis Basino
  • Dia, Hotel, Surat Keputusan (1963)
  • L3sb!an (1976)
  • Bukan Rumahku (1976)
  • Pelabuhan Hati (1978)

Leon Agusta
  • Monumen Safari (1966)
  • Catatan Putih (1975)
  • Di Bawah Bayangan Sang Kekasih (1978)
  • Hukla (1979)

Iwan Simatupang
  • Ziarah (1968)
  • Kering (1972)
  • Merahnya Merah (1968)
  • Keong (1975)
  • RT Nol/RW Nol
  • Tegak Lurus Dengan Langit

M.A Salmun
  • Masa Bergolak (1968)

Parakitri Tahi Simbolon
  • Ibu (1969)

Chairul Harun
  • Warisan (1979)
  • Kuntowijoyo
  • Khotbah di Atas Bukit (1976)

M. Balfas
  • Lingkaran-lingkaran Retak (1978)

Mahbub Djunaidi
  • Dari Hari ke Hari (1975)

Wildan Yatim
  • Pergolakan (1974)

Harijadi S. Hartowardojo
  • Perjanjian dengan Maut (1976)

Ismail Marahimin
  • Dan Perang Pun Usai (1979)

Wisran Hadi
  • Empat Orang Melayu
  • Jalan Lurus