Profil Arifin Tasrif - Menteri ESDM ke-18
Arifin Tasrif adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM) pada Kabinet Indonesia Maju yang menjabat sejak 23 Oktober 2019. Arifin Tasrif resmi menggantikan Ignasius Jonan sebagai menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk lima tahun ke depan.
Sebelumnya dia adalah Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia. Dia merupakan dirut pertama BUMN pupuk setelah holdingisasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Oleh Kementerian BUMN, ia ditugaskan untuk mengkoordinasikan produksi dan distribusi lima perusahaan pupuk nasional. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya dan PT Petrokimia Gresik.
Arifin lahir di Jakarta, 19 Juni 1953. Arifin Tasrif pernah mengenyam pendidikan di SMA Yayasan Pendidikan Harapan, Medan (1968-1971). Lulus SMA, Arifin melanjutkan kuliahnya di Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung atau yang lebih sering dikenal dengan nama ITB pada 1971-1977.
Pada tahun 2011, ia menerima penghargaan Honorary Fellowship Award dari AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organization) atas kontribusinya dalam dunia keprofesian sebagai insinyur di Indonesia maupun regional Asia Tenggara.
Selain sebagai profesional, Arifin juga terlibat dalam kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.
Dia diangkat secara resmi sebagai duta besar Republik Indonesia untuk Jepang oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Maret tahun 2017. Arifin telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Kaisar Akihito di Istana Kekaisaran Tokyo pada tanggal 22 Juni tahun 2017.
Pada tanggal 23 Oktober 2019 ia dilantik menjadi Menteri ESDM Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
Arifin Tasrif mendapat penfghargaa Honorary Fellowship Award dari AFEOpada tahun 2011.
Sebelumnya dia adalah Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia. Dia merupakan dirut pertama BUMN pupuk setelah holdingisasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Oleh Kementerian BUMN, ia ditugaskan untuk mengkoordinasikan produksi dan distribusi lima perusahaan pupuk nasional. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya dan PT Petrokimia Gresik.
Arifin lahir di Jakarta, 19 Juni 1953. Arifin Tasrif pernah mengenyam pendidikan di SMA Yayasan Pendidikan Harapan, Medan (1968-1971). Lulus SMA, Arifin melanjutkan kuliahnya di Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung atau yang lebih sering dikenal dengan nama ITB pada 1971-1977.
Pada tahun 2011, ia menerima penghargaan Honorary Fellowship Award dari AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organization) atas kontribusinya dalam dunia keprofesian sebagai insinyur di Indonesia maupun regional Asia Tenggara.
Selain sebagai profesional, Arifin juga terlibat dalam kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.
Dia diangkat secara resmi sebagai duta besar Republik Indonesia untuk Jepang oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Maret tahun 2017. Arifin telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Kaisar Akihito di Istana Kekaisaran Tokyo pada tanggal 22 Juni tahun 2017.
Pada tanggal 23 Oktober 2019 ia dilantik menjadi Menteri ESDM Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
Arifin Tasrif mendapat penfghargaa Honorary Fellowship Award dari AFEOpada tahun 2011.