Biografi Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih - Sastrawan Masa Bani Umayyah
Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih ( Ahmad ibn Muhammad ibn `Abd Rabbih ) (860–940) adalah seorang penulis dan penyair yang dikenal luas sebagai penulis Al-ʿIqd al-Farīd. Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih merupakan salah satu sastrawan pada masa Bani Umayyah di andalusia.
Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih lahir tahun 246/860 di Cordova, sekarang di Spanyol. Beliau merupakan keturunan budak Hisyam I yang telah dibebaskan, amir Umayyah Spanyol kedua. Ia menikmati reputasi yang luar biasa dalam belajar dan fasih berbicara.
Ia menekuni ilmu kedokteran dan musik, tetapi kecenderungannya lebih banyak kepada sastra dan sejarah. ia berhasil menggubah syari-syair pujian (madah) bagi empat khilafah Umawiyah, sehingga ia mendapat kedudukan terhormat di istana.
Pada masa al Nashir ia menggubah 440 bait syair dengan menggunakan bahan acuan sejarah. Pada masa tuanya, Abu Amr menyesali kehidupan masa mudanya, kemudian ia berzuhud. Oleh karenanya ia menggubah syair-syair zuhdiyyat yang ia himpun dalam al Mumhishât. Sebagian besar karya syairnya sudah hilang, sedangkan yang berupa prosa ia tuangkan dalam karyanya yang diberi nama al ‘Aqd al Fârid. Ia pada tahun 328/940 dalam keadaan lumpuh.
Al ‘Aqd al Fârid |
Ia menekuni ilmu kedokteran dan musik, tetapi kecenderungannya lebih banyak kepada sastra dan sejarah. ia berhasil menggubah syari-syair pujian (madah) bagi empat khilafah Umawiyah, sehingga ia mendapat kedudukan terhormat di istana.
Pada masa al Nashir ia menggubah 440 bait syair dengan menggunakan bahan acuan sejarah. Pada masa tuanya, Abu Amr menyesali kehidupan masa mudanya, kemudian ia berzuhud. Oleh karenanya ia menggubah syair-syair zuhdiyyat yang ia himpun dalam al Mumhishât. Sebagian besar karya syairnya sudah hilang, sedangkan yang berupa prosa ia tuangkan dalam karyanya yang diberi nama al ‘Aqd al Fârid. Ia pada tahun 328/940 dalam keadaan lumpuh.