Biografi Ayi Suparman (Ayi Beutik) - Panglima Viking

Ayi Suparman (Ayi Beutik)
Ayi Suparman

Profil
Panggilan: Ayi Beutik
DikenalPanglima Viking
Pendidikan: Geodesi ITB
Asal : Bandung
Hobi : nonton bola dan musik.
Ayi Suparman atau yang dikenal dengan sebutan Ayi Beutik adalah Panglima Viking, yang merupakan salah satu pendiri Viking yang memiliki loyalitas yang sangat tinggi pada Persib.

Ayi yang memiliki hobi nonton bola dan musik ini menikah pada saat berumur 37 tahundengan Nia Dasmawati, Nia adalah seorang guru SD. Anak pertama mereka bernama Jayalah Persibku dan anak bungsunya bernama Usab Perning adalah dua kata yang diambil dari bahasa prokem di bandung tahun 80an yang artinya Persib. Nama kedua anaknya itu diberikan karena kecintaannya pada Persib.

Baca: "Biodata Jayalah Persibku - Anak Ayi Beutik (Panglima Viking)"

Dengan background sebagai pemanjat tebing dan kemampuannya dalam hal pemetaan, Ayi bekerja pada bagian pemetaan pada perusahaan konsultan asing. Ia merupakan lulusan Institut Tekhnologi Bandung jurusan Geodesi. Ia juga banyak tahu dan mengenal banyak tempat di Indonesia.

Salah satu pendiri Viking ini memiliki loyalitas yang sangat tinggi pada Persib. Hal ini terlihat dari dukungnnya di setiap pertandingan. Telah banyak pengorbanan yang telah ia berikan untuk Persib dan Viking, bukan hanya

materi melainkan juga kepentingan pribadinya. Beberapa kali ia ditahan karena membela harga diri Persib yang akhirnya berbuah kerusuhan.

Ayi beutik yang kontroversial ini membuatnya semakin disegani oleh supporter lawan. Dukungannya ini terlihat bukan hanya di lapangan melainkan usaha yang ia dirikan. Persib adalah salah satu tim di Liga Indonesia yang memiliki pengelolaan supporter yang cukup baik. Selain itu, mereka memiliki usaha penjualan merchandise.

Selama hidupnya, Salah satu pendiri Viking ini tidak pernah membayar tiket karena ia selalu memanjat pagar keamanan. Baginya, apapun dilakukan demi sepakbola.


Berdirinya Viking

lambang VikingPendukung Persib di Bandung  merupakan warisan dari keluarganya masing-masing. Para penonton tersebut semuanya warisan karena fanatisme keluarga mereka nonton Persib. Sejak dulu, warga Bandung Pasti nonton bila Persib bertanding.

Viking ini adalah sekumpulan anak-anak yang biasa nonton di tribun selatan. Meski para suporter yang berada di tribun selatan sudah lama ada, namun baru tahun 1993 diproklamirkan sebagai Viking.

Pada awalnya, Ayi beutik mengundang tiga daerah, yaitu daerahnya ayi, daerah Pasir luyu, Heru daerah Cibangkong, Haris dari daerah Pasundan dan ada dua orang lagi dari jalan Bandung. Waktu itu mereka berembuk rapat di rumah Ayi. Selanjutnya Tanggal 17 Juni 1993 lahirlah Viking.


Wafatnya Ayi Beutik

Ayi Suparman (Ayi Beutik) meninggal dunia pada tanggal 9 Agustus 2014 di Bandung. Pendukung setia Persib itu menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 13.00 WIB di RS Advent.

Sebelumnya, Ayi sempat menerima perawatan intensif, lantaran mengalami penipisan bantalan tulang punggung, pasca kecelakaan di Bilangan Jalan Dago, Kamis (24/7).

Ayi Beutik sempat dilarikan ke RS Halmahera untuk kemudian menjalani operasi dan perawatan intensif di RS Advent hingga menghembuskan nafas terakhir. (berbagai sumber)