Profil & Biodata Hasyim Asy’ari - Ketua KPU Pengganti Husni Kamil Manik
Hasyim Asy'ari, dosen Fakultas Hukum Undip undip.ac.id |
Pada tahun 2012, Komisi II memilih tujuh komisioner KPU periode 2012-2017 dengan perolehan suara sebagai berikut: Sigit Pamungkas (45), Ida Budiati (45), Arief Budiman (43), Husni Kamil Manik (39), Ferry Kurnia (35), Hadar Nafis Gumay (35), dan Juri Ardiantoro (34). Adapun tujuh calon lain menjadi calon yang bisa menggantikan jika anggota KPU berhalangan. Hasil pilihan DPR adalah, Hasyim Asyari meraih suara 32, Ari Darmastuti (31), Enny Urbaningsih (23), Muhammad Najib (3), Zainal Abidin (1), Mohammad Adhy Syahputra Aman (1), dan Evie Aridne Shinta Dewi (0).
Dilantik menjadi Komisioner KPU
Presiden Joko Widodo melantik Hasyim Asya'ari sebagai komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8/2016)
Hasyim menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia, beberapa waktu lalu. Keppres pengangkatan Hasyim sendiri, yakni Nomor 87p Tahun 2016.
Pengalaman berorganisasi:
- Sekretaris Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) untuk Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tahun 1999.
- Anggota KPUD Jawa Tengah periode 2003-2008.
- Menjadi pembicara dalam seminar/diskusi yang bertema kepemiluan.
- Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah.
- Komandan Banser Jawa Tengah.
Pendidikan:
- Doktoral dalam bidang Sosiologi Politik, Department of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia (2006-2012)
- Magister Sains (M.Si.) dalam Ilmu Politik, Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, lulus 1998
- Sarjana Hukum di Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto, lulus 1995.
- Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci, Purwokerto (1991-1995).
Sumber:
- https://nasional.tempo.co/read/news/2016/07/12/078786921/profil-calon-pengganti-husni-kamil-manik-di-kpu
- http://nasional.kini.co.id/2016/07/12/16107/berkenalan-dengan-calon-pengganti-husni-kamil-di-kpu