Profil Shanty Paredes - Penyanyi, Penari dan Pemeran Indonesia

Shanty Paredes
Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie yang akrab dipanggil Shanty adalah seorang penyanyi, penari dan pemeran Indonesia. Ia adalah mantan disc jockey MTV, yang kemudian menjalani profesi sebagai penyanyi dan bintang film.


Biografi

Shanty lahir di Jakarta pada 30 Desember 1978. Ia adalah putri bungsu pasangan Eddy Heryadie dan Ratna Sutama.

Sejak kecil Shanty memperlihatkan bakatnya di bidang tarik suara. Kegemaranya favoritenya adalah melihat acara lagu-lagu di televisi. Shanty mengawali kariernya sebagai penari latar. Salah satunya adalah menjadi penari latar wanita dalam video klip Inikah Cinta milik kelompok vokal ME. Shanty kemudian menjadi penyiar di radio Prambors. Tak lama kemudian sebuah produk rokok menawarinya menjadi host program televisi yang mereka adakan. Keberuntungan rupanya enggan beralih, Shanty ditawari menjadi VJ MTV. Shanti diserahi menjadi VJ untuk MTV 100 % Indonesia, MTV Kampus dan MTV SEA Indonesia.

Seusai kontraknya dengan MTV, ia menekuni dunia tarik suara. Sudah dua album dikeluarkannya, album pertama bertajuk Shanty (2000) dan album kedua Persembahan Dari Hati yang dirilis Desember 2002. Hits dari album ini antara lain "Indah Hari Ini", "Persembahan Dari Hati", "Takkan Habis", "Di Belahan Langit Hati" dan "Tak Berawal Tak Berakhir". Tahun 2005, Shanty kembali mengeluarkan album ketiga bertajuk Seperti Langit. Album ketiga ini merupakan album yang paling berbeda dari kedua albumnya yang terdahulu. Pasalnya, di album ketiga ini ia mengarahkan jenis musiknya ke arah musik yang lebih keras. Namun, lagu Mencari Cinta Sejati yang berirama manis dipilih sebagai single hits-nya.

Tak hanya seni tarik suara, Shanty pun mencoba masuk ke seni peran. Film pertamanya adalah Berbagi Suami (2006) arahan sutradara Nia Dinata. Walaupun ini adalah film perdananya, Shanty mampu mendapat nominasi sebagai pemeran wanita terbaik Festival Film Indonesia 2006. Apalagi film produksi Kalyana Shira tersebut sempat melanglang ke berbagai festival film internasional.

Film kedua Shanty adalah Kala (2007) besutan Joko. Film ini menarik perhatian dan membuat sensasi dalam perfilman Indonesia. Dalam “Kala” Shanty berperan sebagai istri yang hendak menggugat cerai suaminya karena sang suami mudah jatuh tertidur saat mereka menuju puncak hubungan int!m. Sebagaimana film perdananya, film ini pun melanglang buana di festival-festival film internasional.

Shanty tak puas di film `serius`. Ia mencoba bermain dalam film komedi ringan garapan perdana Monty Tiwa, Maaf, Saya Mengham!li Istri Anda (2007). Film ini menuai kontroversi dan mengundang protes dari berbagai kalangan masyarakat. Meskipun demikian, film ini cukup laris di pasaran. Jika di Berbagi Suami Shanty memerani karakter perempuan Jawa, di film produksi Sinemart Picture tersebut, Shanty menjelma sebagai Butet, perempuan Batak yang jadi korban kebohongan laki-laki.

Masih pada tahun 2007, Shanty kembali bermain dalam film garapan sineas perempuan, Nan T Achnas, The Photograph. Film ini menjadi film pertama Shanty sebagai tokoh utama mendampingi Lim Kay Tong, aktor senior Singapura. Film ini juga diputar di Festival Film Internasional Pusan (PIFF). Akhir 2007 Shanty akan muncul kembali dalam film produksi Kalyana Shira, Lotus Requiem. Dalam film yang disutradarai oleh empat perempuan ini Shanty memperoleh peran sebagai perempuan Sunda.

Di penghujung 2007, Shanty kembali menerbitkan album baru yang mengkompilasi lagu-lagu terbaik dan favoritnya dari tiga albumnya terdahulu. Album kompilasi bertajuk 9907 itu terdiri atas dua lagu baru dan satu lagu remix, satu lagu aransemen ulang, dan sisanya lagu lama. Ia menamai album baru tersebut dengan 9907 yang artinya perjalanan karier menyanyinya mulai 1999 hingga 2007. Dua lagu baru dalam album ini yaitu "Selamat Tinggal Selamanya" ciptaan Dewi Sandra, yang menawarkan beat slow dan lirik yang menyentuh, serta "Unbreakable" menjadi jingle iklan salah satu produk perawatan rambut. Produsen produk itu mendaulat Shanty sebagai dutanya.

Pada tahun 1997, Shanty dan artis lain, termasuk Sarah Azhari, Femmy Permatasari dan Rachel Maryam, melakukan casting di sebuah production house. Namun oknum-oknum dari production house tersebut malah mengambil gambar para artis yang sedang berganti pakaian di kamar mandi, dan kemudian menyebarluaskan rekaman gambar tersebut.

Shanty kini telah meninggalkan dunia hiburan tanah air yang telah membesarkan namanya. Profesi sebagai ibu rumah tangga kini menjadi dominan dalam kehidupan barunya di Hongkong.

Pada tanggal 24 Juli 2010, Shanty menikah dengan Sebastian Paredes, yang berasal dari Ekuador. Pernikahan itu terdaftar, di konsulat dari Ekuador, karena perbedaan keyakinan. Tanggal 25 Februari 2011 Shanty melahirkan putra pertama, Arjuna Lucio Parades (L. 25-Feb-11), Enrico Satria Paredes (laki-laki, L. 03-Nov-13).


Kembali ke Indonesia

Beberapa alasan Shanty kembali ke Indonesia diantaranya, penguasaan bahasa, ia mengaku hanya bisa bahasa kantonis, itupun untuk alamat rumah saja.

Selain itu faktor usianya yang sudah tak memungkinkan lagi. Dirinya merasa tidak bisa mulai karier di negara baru, dengan kepala tiga dengan anak dua.

Alasan lainnya, Shanty merasa sudah memiliki penggemar setia di Indonesia. Terlebih perempuan asal Sukabumi itu mengaku lebih nyaman berkarier di Tanah Air.

Kini, Shanty kembali dengan single terbaru yang bertajuk "Berharap Tak Berpisah". Lagu yang dulu dipopulerkan oleh Reza Artamevia itu diubah menjadi disko 1980-an ala Shanty.

Klip videonya pun dibuat dengan konsep flash mob yang melibatkan banyak penari sehinga Shanty harus menyesuaikan diri.


Prestasi
  • Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik IMA 2008
  • Nominasi Pemeran Wanita Terbaik FFI 2006
  • Most Favorite New Artist (MTV Indonesia 2001)
  • The Rocketeer (Clear Top 10 Awards 2001)
  • The Funkiest Female Singer (Clear Top 10 Awards 2001)
  • Best New Comer (AMI Awards 2001)

Filmografi
  • Detik Terakhir (2005)
  • Berbagi Suami (2006)
  • Kala (2007)
  • Maaf, Saya Mengham!li Istri Anda (2007)
  • The Photograph (2007)
  • Lotus Requiem/Perempuan Punya Cerita (2008)
  • Takut: Faces of Fear (2008) - Segmen The List
  • Meraih Mimpi (2009) - Pengisi Suara
  • Red CobeX (2010)
  • Laskar Pemimpi (2010)
  • Madame X (2010)

Diskografi

Album 
  • Shanty (2000)
  • Persembahan dari Hati (2002)
  • Seperti Langit (2005)
  • 9907 (2007)
  • Bintang Utara (2010)
Singel
  • Hanya Memuji (with Marcell) (2000)
  • Jatuh Cinta (2000)
  • Oh Kasih (2000)
  • Indah Hari Ini (2002)
  • Persembahan Dari Hati (2002)
  • Takkan Habis (2002)
  • Mencari Cinta Sejati (2005)
  • Kalbu (2005)
  • Tak Akan Ada Lelaki Seperti Dia (2005)
  • Unbreakable (2007)
  • Selamat Tinggal Selamanya (2007)
  • Untuk Siapa (with Donne) (2009)
  • Penggoda Cinta (with Tompi) (2010)
  • Waktu Takkan Mampu (2010)
  • Tinju (2010)
  • Gila (with Shanty) (2010)
  • Bukan Adam Hawa (2015)

Presenter
  • Musik Mingguan ANteve
  • Pall Mall Light Up the Night
  • VJ MTV (Sampai 31 Desember 2002)

Buku
  • Bersama co-writter Ve Handojo, Shanty telah menerbitkan buku dengan judul "Bongkar Rahasia, Bagi Cerita" tentang kehidupannya.

Iklan
  • Toshiba
  • Sunsilk

Biodata Shanty Paredes
  • Nama lahir: Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie
  • Nama lain: Shanty/Shanty Paredes
  • Lahir: 30 Desember 1978 Jakarta, Indonesia
  • Jenis musik: Pop, dansa, disko, R&B
  • Pekerjaan: Penyanyi, Aktris, Penari
  • Tahun aktif: 2000–sekarang (aktris)
  • Pasangan: Sebastian Paredes (2010 - sekarang)
  • Anak: Arjuna Lucio Paredes (2011), Enrico Satria Paredes (2013)
  • Orang tua: (Almarhum) Eddy Heryadie, Ratna Sutama
  • Agama: Islam
  • Akun Twitter: @Shanty78
  • Akun Instagram: @shantyparedes
Sumber: Wikipedia